6 Manfaat Senam Aerobik bagi Tubuh dan Otak Pekerja
Manfaat dan keseruan senam aerobik telah menjadikan olahraga ini kian populer, khususnya di kalangan pekerja kantoran.
Banyak kelas-kelas di gym yang menawarkan kelas senam aerobik dengan durasi 30 menit per sesi, yang bisa diikuti sebelum atau setelah kerja.
Walaupun cukup singkat, senam aerobik memiliki banyak peminat karena gerakannya yang energik dan diiringi pilihan lagu seru, sehingga membangkitkan semangat.
Latihan aerobik secara umum ternyata memiliki banyak dampak positif bagi kesehatan tubuh dan otak.
Nah, penasarana apa saja manfaatnya? Langsung simak informasi Glints di bawah ini, yuk!
Manfaat Senam Aerobik bagi Tubuh dan Otak Pekerja
Latihan aerobik adalah aktivitas apa pun yang memompa darah dan membuat kelompok otot besar bekerja, secara berirama dan berulang.
Latihan ini juga dikenal sebagai aktivitas kardiovaskular atau untuk jantung dan pembuluh darah.
Dikutip dari Verywell Health, selain senam, berikut beberapa olahraga yang masuk ke dalam kategori aerobik:
- jogging
- berlari
- hiking
- bersepeda
- berenang
- lompat tali
- menari
- stair climbing
Berikut beberapa manfaat melakukan olahraga aerobik bagi kesehatan tubuh dan otak:
1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Para peneliti di Pennsylvania State University meneliti wanita yang aktif dan tidak aktif serta dampak olahraga terhadap sistem kekebalan tubuh mereka.
Berikut kegiatan yang dilakukan dalam penelitian tersebut:
- kelompok 1 berjalan di atas treadmill selama 30 menit
- kelompok 2 melakukan aktivitas intens selama 30 detik
- kelompok 3 tidak berolahraga sama sekali
Semua peserta diambil darahnya sebelum, sesudah, dan pada waktu yang berbeda dalam beberapa hari dan minggu setelah sesi olahraga ini.
Hasilnya menunjukkan bahwa latihan aerobik yang konsisten meningkatkan antibodi dalam darah bernama imunoglobulin, yang dipercaya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sedangkan, kelompok wanita yang tidak banyak bergerak tidak mengalami peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh dan kadar kortisol mereka jauh lebih tinggi.
2. Meningkatkan kinerja kognitif
Menurut Healthline, otak mulai kehilangan jaringan setelah mencapai usia 30 tahun.
Para ilmuwan menemukan fakta bahwa aerobik dapat memperlambat kehilangan ini dan meningkatkan kinerja kognitif.
Hal ini dibukti melalui sebuah penelitian tentang Kebugaran Aerobik Mengurangi Kehilangan Jaringan Otak pada Manusia yang Menua.
Penelitian ini dilakukan pada 55 orang dewasa di atas 55 tahun, dan hasilnya menunjukkan bahwa latihan aerobik memperlambat penurunan jaringan otak.
Secara keseluruhan, jaringan otak mereka pun ditemukan lebih kuat.
Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa aerobik, baik berlari, berjalan, berenang, bahkan senam di rumah, memiliki manfaat bagi tubuh dan otak.
3. Meningkatkan suasana hati
Sama seperti olahraga lainnya, gerakan dalam senam aerobik juga memacu detak jantung dan memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga berpengaruh pada suasana hati atau mood.
Dalam sebuah penelitian pada individu yang mengalami depresi, para partisipan melakukan aerobik selama 30 menit per sesi.
Setelah 10 hari, mereka diminta untuk melaporkan perubahan suasana hati, dan semua peserta melaporkan penurunan yang signifikan dalam gejala depresi mereka.
Hasil ini menunjukkan bahwa berolahraga, bahkan untuk waktu yang sebentar, jika dilakukan secara rutin dapat memberikan dampak yang besar pada suasana hati.
4. Membantu tidur
Latihan kardiovaskular seperti senam aerobik mungkin dapat menjadi memberikan manfaat bagi kamu yang sulit tidur.
Sebuah studi menunjukkan bahwa program olahraga teratur dan adanya edukasi kebersihan tidur dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk pengidap insomnia.
Pada penelitian ini, para peserta melakukan aktivitas aerobik selama 16 minggu dan kemudian mengisi kuesioner tentang tidur dan suasana hati mereka secara umum.
Kelompok yang mengikuti aerobik melaporkan kualitas dan durasi tidur yang lebih baik, serta peningkatan dalam hal kesadaran dan vitalitas di siang hari.
Namun, berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur berpotensi mempersulit tidur.
Maka dari itu, sebaiknya selesaikan olahraga setidaknya dua jam sebelum tidur, ya.
5. Membantu meningkatkan kesehatan jantung
Aerobik telah direkomendasikan oleh American Heart Association dan banyak dokter sebagai metode efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Ini karena latihan aerobik memperkuat jantung, dan membantu memompa darah dengan lebih efisien ke seluruh tubuh.
Selain itu, olahraga ini dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga arteri tetap bersih dengan meningkatkan kadar kolesterol “baik” HDL dan mengurangi kadar kolesterol “jahat” LDL .
Latihan aerobik intensitas sedang hingga berat selama 40 menit, 3-4 kali seminggu, sangat direkomendasikan untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
6. Menjaga berat badan
Latihan aerobik menyebabkan tubuh membakar kalori untuk energi.
Medical News Today menyebut, latihan aerobik adalah cara yang bagus untuk mendorong tubuh mengalami defisit kalori, yang mengarah pada penurunan berat badan.
Namun, untuk mencapai defisit kalori, metode ini juga perlu mengurangi jumlah kalori harian yang dikonsumsi.
Itu dia pembahasan dari Glints mengenai manfaat senam aerobik.
Namun, sama seperti olahraga lainnya, latihan aerobik juga berpotensi menimbulkan cedera seperti keseleo, patah tulang, nyeri sendi, dan kram otot.
Maka, untuk meminimalkan risiko ini, penting untuk selalu melakukan pemanasan sebelum latihan, meningkatkan intensitas secara bertahap, dan pendinginan di akhir.
Selain topik di atas, Glints juga punya artikel lainnya mengenai manfaat olahraga bagi pekerja, seperti:
- 10 Manfaat Lari bagi Kesehatan Tubuh, Mental, dan Kualitas Tidur
- Berbagai Gerakan Sederhana untuk Olahraga di Kantor sambil Duduk dan Berdiri
- 8 Manfaat Olahraga bagi Otak Pekerja, Lebih Produktif dan Sehat
Yuk, akses dan baca artikelnya secara gratis dengan klik link di atas!