6 Gerakan Olahraga Mata yang Bantu Atasi Mata Lelah

Diperbarui 16 Jan 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Untuk beberapa orang yang harus menatap layar seharian, olahraga mata bisa dijadikan alternatif agar mata tidak terasa begitu lelah

    Dilansir dari Harvard Health Publishing, ketika fokus menatap layar untuk waktu yang lama, kita cenderung lupa untuk berkedip seperti biasanya.

    Hal ini merupakan salah satu penyebab utama mata terasa lelah dan juga mengalami eye strain. 

    Glints sudah menyiapkan daftar gerakan olahraga mata yang bisa kamu ikuti untuk mencegah dan juga menyiasati permasalahan ini.

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Baca Juga: 4 Tips Menjaga Kesehatan ketika Duduk di Depan Komputer Seharian

    Gerakan Olahraga Mata

    olahraga mata

    © Pexels.com

    1. Berkedip perlahan

    Ketika menatap layar untuk waktu yang lama, kita cenderung tidak berkedip sesering biasanya. Padahal, berkedip dapat membantu produksi cairan yang dibutuhkan oleh mata. 

    Hal ini yang dapat menyebabkan orang terkena eye-strain dan merasa lelah di sekitar mata. 

    Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kamu bisa membiasakan diri untuk berkedip perlahan setelah menatap layar.

    Tatap dinding, tutup mata, lalu pejamkan selama setengah detik, dan buka kembali secara perlahan. 

    Ulangi olahraga mata ini sebanyak kurang lebih 20 kali, agar mata dapat menjadi lebih segar.

    2. Menatap empat sudut mata

    Gerakan yang satu ini sangat mudah untuk diikuti.

    Kamu hanya perlu menatap ke empat sudut mata (atas, kanan, bawah, dan kiri) selama kurang lebih lima detik.

    Selain itu, kamu juga bisa menambahkan sudut diagonal untuk ditatap.

    Ketika melakukan gerakan ini, mata kamu akan terasa seperti ditarik sedikit, seperti stretching untuk badan.

    3. ‘Menulis’ di dinding

    Dilansir dari LensPure, gerakan ini dapat memperkuat otot di sekitaran mata.

    Hal pertama yang harus dilakukan adalah duduk atau berdiri menghadap dinding yang kosong.

    Lalu, kamu bisa langsung mulai ‘menulis’ dengan mata kamu.

    Lakukan ini selama 2 menit, dengan interval rehat setiap 20 detik agar mata tidak menjadi kewalahan.

    Baca Juga: 4 Startup Kesehatan yang Dapat Membantumu di Kala Sakit

    4. Membuat angka 8

    Dilansir dari Medical News Today, gerakan olahraga mata yang satu ini juga dapat membantu agar mata dapat lebih rileks.

    Fokus ke satu titik di dinding atau lantai, lalu buat angka 8 dengan matamu. Setelah kurang lebih 30 detik, kamu bisa buat angka 8 ke arah sebaliknya.

    5. Zooming

    Untuk gerakan berikutnya, kamu memerlukan bantuan ibu jari untuk mengubah fokus dari jarak jauh ke dekat dan juga sebaliknya.

    Angkat ibu jari dengan posisi tangan lurus ke depan. Fokuskan mata ke ibu jari, lalu perlahan dekatkan ke mata. 

    Lakukan sebaliknya, dengan durasi kurang lebih 15-20 detik.

    6. Memijat kelopak mata

    Memijat kelopak mata yang dimaksud di sini mungkin berbeda dengan apa yang kamu bayangkan.

    Gosok kedua telapak tangan hingga terasa hangat (kurang lebih 5-10 detik), lalu letakkan di atas kelopak mata. 

    Lakukan gerakan memutar, lalu ulangi beberapa kali.

    Gerakan ini dapat membuat mata terasa lebih rileks dan kembali fokus.

    Baca Juga: Apakah Layar Anti Radiasi Efektif dalam Menjaga Kesehatan Mata?

    Nah, itu dia enam olahraga mata yang bisa kamu implementasikan setiap harinya.  Kamu bisa melakukan gerakan-gerakan ini setelah menatap layar seharian, atau bisa juga di waktu istirahat. 

    Meskipun dapat membantu menyegarkan penglihatan, usahakan untuk tetap membatasi waktu menatap layar, ya.

    Kamu bisa juga menggunakan teknik 20-20-20 yang dipercaya dapat mengatasi permasalahan mata yang disebabkan oleh menatap layar seharian.

    Di komunitas Glints, kamu bisa membicarakan mengenai apapun terkait pekerjaan dengan profesional dan pekerja lainnya.

    Tunggu apalagi? Daftarkan akun profesionalmu sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait