Webinar: Apa Itu, Manfaat, Tipe-Tipe, dan Aspek Pentingnya
Isi Artikel
Dilansir dari Dictionary, webinar adalah seminar ataupun presentasi yang dilakukan di internet.
Lalu, seperti apa sih cara kerjanya? Apakah webinar memiliki manfaat tertentu?
Glints sudah menyiapkan jawabannya untukmu.
Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui apa itu webinar dan apa saja manfaatnya!
Apa Itu Webinar?
Nah, seperti yang sudah disebutkan secara singkat di atas, webinar adalah seminar atau beragam presentasi yang dilakukan di internet.
Peserta webinar dapat mengikuti seminar ini dari manapun mereka berada.
Tak hanya mengikuti saja, mereka juga dapat mengajukan pertanyaan atau menjawab soal dari pembicara.
Nah, pembicara di dalam webinar biasanya merupakan seorang expert di bidang tertentu. Mengingat topik yang dibahas biasanya lebih spesifik.
Pembicara juga bisa mengundang seorang ahli lain untuk ikut menyampaikan materi presentasi.
Intinya, webinar ini didesain sedemikian rupa agar memiliki interaksi yang serupa seminar konvensional, tetapi dengan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi.
Meskipun begitu, terdapat juga webinar yang tidak menggunakan sesi tanya jawab. Webinar tipe ini biasanya direkam terlebih dahulu, lalu ditayangkan di internet.
Manfaat Webinar
Seperti yang sebelumnya sudah Glints terangkan, arti dari webinar adalah seminar, kelas, atau ragam presentasi yang dilakukan di internet.
Maka dari itu, tak heran jika bagi peserta manfaat webinar tentu saja untuk menambah pengetahuan dan skill mereka.
Biasanya topik di dalam suatu webinar pun dibahas secara lebih spesifik dan mendalam, oleh ahli di bidang tersebut.
Tak hanya itu, penyelenggara webinar juga biasanya menyediakan sertifikat elektronik (e-certificate) untuk peserta yang telah ‘hadir’ secara online.
Nah, webinar ternyata juga bermanfaat bagi perusahaan yang menyelenggarakannya.
Dilansir dari Live Webinar, terdapat banyak manfaat webinar bagi perusahaan, bisnis, dan jika lebih spesifik lagi, marketer.
Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi
Menurut Live Webinar, manfaat ini merupakan salah satu contoh yang bisa didapatkan oleh departemen human resources (HR).
Ketika ingin merekrut orang untuk masuk ke dalam sebuah perusahaan, tentu saja akan ada yang dinamakan onboarding.
Biasanya, onboarding atau pengenalan perusahaan baru, fasilitas yang ada di dalamnya, dan semua serba-serbi dilakukan secara face-to-face.
Dengan menggunakan webinar, departemen HR dapat melakukan onboarding secara lebih efisien, terutama di masa-masa seperti sekarang ini.
Kondisi pandemi memang mengharuskan banyak kantor untuk tutup.
Nah, perusahaan tetap dapat menyambut karyawan baru dengan konsep webinar.
2. Menggunakan lead magnet
Di dalam webinar, biasanya perusahaan akan meletakkan apa yang dinamakan “lead magnet”.
Dilansir dari Investopedia, lead magnet merupakan pemberian sesuatu secara cuma-cuma, untuk mendapatkan informasi kontak atau yang biasa disebut dengan leads.
Nah, lead magnet di dalam webinar biasanya berbentuk ads atau bisa juga semacam pilihan Call to Action (CTA).
Salah satu contoh CTA yang dapat dimasukkan ke dalam webinar adalah “sign up for free” yang akan mengundang peserta webinar untuk mendaftarkan diri di website perusahaan.
Setelah itu, peserta bisa saja membeli produk atau jasa yang disediakan di website, dan pada akhirnya hal ini dapat menghasilkan sales leads.
Lalu, karena webinar ini dapat diikuti oleh siapapun di manapun, target pasar juga ikut meluas dan metode ini menjadi cukup efektif untuk marketing.
3. Lebih hemat
Jika seminar biasa mengharuskan perusahaan untuk membayar biaya akomodasi pembicara, beda halnya dengan webinar.
Dikarenakan seminar ini diadakan secara online, penyelenggara tidak perlu lagi mengeluarkan biaya akomodasi.
Hasilnya, perusahaan dapat menghemat tanpa mengurangi kualitas dari konten yang diberikan.
4. Konten webinar dapat digunakan kembali
Manfaat lain dari webinar adalah bahwa konten di dalamnya dapat digunakan kembali untuk masa-masa mendatang.
Sebagai contoh, kamu dapat mengedit video webinar dan menjadikannya sebagai konten video pendek di media sosial yang mudah dikonsumsi.
Atau, kamu juga dapat menampilkan konten PPT sebagai infografis atau bahan ajar yang bisa dipublikasikan pada media sosial atau platform lainnya.
Intinya, terdapat banyak kemungkinan untuk menggunakan kembali konten webinar. Ia bisa menjadi celah untuk pendapatan jangka panjangmu.
5. Efektif untuk tingkatkan kredibilitas
Melansir Flowapp, webinar adalah salah satu media terbaik bagi kamu yang hendak meningkatkan krebilitas pribadi atau perusahaan.
Pasalnya, dengan struktur acara yang jelas serta banyaknya penonton berbayar, webinar sangatlah cocok untuk mengembangkan realibilitas seseorang atau badan usaha.
Sebagai contoh, perusahaan bisa mengadakan webinar dan mengundang seorang ahli guna memperkuat kredibilitas produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Di sisi lain, seorang ahli bisa memantapkan nama mereka di bidang tertentu dengan secara aktif tampil di depan umum dan menunjukkan pengetahuannya.
6. Tingkatkan revenue dengan baik
Terakhir, webinar adalah pilihan platform yang tepat jika kamu atau perusahaan ingin meningkatkan revenue dengan jitu.
Hal ini terutama bagi perusahaan yang sudah memiliki reputasi baik. Mereka bisa mengadakan webinar berbayar untuk konten eksklusif yang dapat dikonsumsi pelanggan.
Tipe-Tipe Webinar
Webinar yang dilakukan juga memiliki beragam tipe tergantung tujuan dan goals yang ingin dicapai dari penyelenggara.
Mengutip Flow, berikut adalah beberapa tipe webinar yang bisa kamu temukan.
1. E-learning webinar
Webinar yang bertujuan untuk mengedukasi pesertanya. Biasanya, orang yang mengisi acara ini adalah profesional di bidangnya masing-masing.
Topik yang diangkat pun bersifat umum dan semua orang bisa mengikuti acara webinar ini. Bagi peserta, tipe webinar ini bisa digunakan sebagai sarana upskilling.
Tidak hanya itu, webinar ini juga dapat diselenggarakan secara langsung atau rekaman.
2. Employee training webinar
Tipe webinar ini hampir serupa dengan e-learning webinar di mana setiap pesertanya akan mendapatkan edukasi dari pengisi acara.
Namun, perbedaan mencolok antara employee training webinar dengan e-learning webinar adalah penyelenggara dan pesertanya.
Biasanya, webinar ini diselenggarakan perusahaan khusus untuk karyawannya saja. Tidak hanya itu, topik yang diangkat pun lebih spesifik dibandingkan webinar e-learning.
3. Thought leadership webinar
Thought leadership webinar diselenggarakan perusahaan untuk membahas berbagai hal yang berkaitan dengan industrinya, termasuk tren dan perkembangan terkini.
Biasanya, perusahaan menyelenggarakan webinar ini dengan membagi audiensnya menjadi beberapa segmen tergantung kemampuan yang dimilikinya.
4. Product demonstration webinar
Seperti namanya, tipe webinar ini dilakukan perusahaan ketika meluncurkan produk baru.
Adapun tujuan dari webinar ini adalah untuk melakukan promosi sambil meningkatkan penjualan suatu produk.
Dalam webinar ini, perusahaan menunjukkan bagaimana produknya dapat menjadi solusi untuk masalah yang dialami audiensnya.
5. Lead nurturing webinar
Tipe webinar ini bertujuan untuk menjaga antusiasme dari orang-orang yang tertarik dengan brand-mu.
Sehingga, isi dari webinar ini biasanya bersifat edukasi seputar produk atau layanan yang diberikan brand untuk menunjukkan kompetensi di bidang industrinya.
Namun, jangan samakan webinar ini dengan sales pitch, ya.
Karena, webinar ini akan membahas suatu masalah dan menunjukkan peserta cara mengatasinya dengan tujuan akhir untuk membangun kepercayaan audiens terhadap brand.
6. Customer onboarding webinar
Tipe webinar adalah salah satu strategi marketing yang dapat digunakan brand untuk menjaga hubungannya dengan konsumen.
Di sini, brand akan memberikan penjelasan mendetail seputar produk yang telah dibeli konsumen sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaannya.
Tujuannya untuk membuat konsumen merasakan pengalaman baik ketika berinteraksi dengan brand.
7. New feature webinar
Seperti namanya, webinar ini digunakan perusahaan jika mereka meluncurkan fitur baru untuk produk dan layanan yang ditawarkan.
Tipe webinar ini dapat dilakukan secara langsung atau on-demand.
Di sini, perusahaan akan menjelaskan fitur baru tersebut ke peserta dari webinar dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
8. Corporate communication webinar
Tipe webinar ini digunakan oleh perusahaan untuk berkomunikasi dengan karyawannya.
Sehingga, tujuannya adalah untuk menyampaikan kabar penting dan meminta feedback atau menjawab pertanyaan karyawan.
9. On-demand webinar
On-demand webinar adalah webinar yang dilakukan berdasarkan permintaan dari peserta yang mengikutinya.
Sehingga, topik yang diangkat dan audiensnya pun sangat luas.
10. Panelist discussion webinar
Dalam webinar ini, penyelenggara mengundang berbagai ahli di satu bidang industri.
Biasanya, dalam acara webinar ini akan terdapat moderator dan sesi tanya-jawab setelah sesi diskusi selesai.
Target audience dari webinar ini juga sangat khusus yaitu orang-orang yang tertarik dengan bidang industri yang dibahas.
11. Branding webinar
Webinar ini bisa mengambil beragam format webinar yang telah disebutkan di atas.
Tujuan utama dari webinar ini adalah untuk membangun brand awareness ke para pesertanya dan juga brand authority.
Sehingga, biasanya beragam materi yang digunakan di webinar ini selalu memiliki logo brand atau branded.
Hal yang Harus Kamu Perhatikan
Dilansir dari Hubspot, terdapat beberapa aspek dan hal yang harus diperhatikan ketika membuat webinar agar berjalan dengan lancar.
1. Lakukan aktivasi di media sosial
Ketika ingin mengadakan webinar, satu hal yang wajib dilakukan adalah melakukan aktivasi di media sosial.
Hal ini sangat diperlukan, agar target audiens dapat mengetahui mengenai keberadaan webinar yang akan diadakan.
Gunakan hashtag (#) di sosial media seperti Twitter dan Instagram.
Biasanya, hashtag ini digunakan untuk sesi tanya jawab. Pada saat webinar berlangsung, pembicara dapat menjawab pertanyaan dari sosial media yang sudah dikumpulkan jauh sebelum seminar diadakan.
2. Buat visual yang menarik
Usahakan untuk membuat slide presentasi dengan visual yang menarik, agar peserta webinar tetap tertarik dengan materi yang disampaikan.
Jika kamu membuat presentasi berisikan tulisan saja, peserta tentu akan bosan dan tidak dapat menyerap materi yang disampaikan secara optimal.
Coba gunakan foto yang berhubungan dengan materi, atau bisa juga video sebagai demonstrasi dari topik yang dibahas.
Pemilihan warna juga dapat meningkatkan ketertarikan peserta.
Ingat untuk tidak menggunakan gabungan warna yang “mati” seperti latar belakang kuning dengan tulisan berwarna putih, dan sebagainya.
3. Pilih pembicara yang tepat
Ketika memilih pembicara, terdapat dua hal yang harus kamu perhatikan.
Pertama, tema besar dan topik yang akan dibahas. Kedua, target pasar perusahaan atau organisasi kamu.
Pembicara harus merupakan seorang ahli dalam bidang yang dijadikan sebagai topik. Ia juga harus dapat membuat peserta webinar merasa dekat dengan hal yang diperbincangkan.
Jika situasi memungkinkan, coba gunakan lebih dari satu pembicara agar seminar jadi lebih “hidup”.
Dengan begitu, mereka akan tertarik untuk mengikuti webinar lainnya yang akan diadakan.
4. Gunakan moderator
Pembawa acara dan moderator sangat dibutuhkan agar peserta merasa seperti berada di seminar pada umumnya.
Tak hanya itu, peran moderator dalam webinar adalah untuk membantu mengatur flow seminar, terutama saat sedang diadakan sesi tanya jawab.
5. Lakukan check sound
Sebelum melaksanakan webinar, pastikan bahwa kamu sudah melakukan check sound.
Kegiatan ini sangat penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan teknis di hari pelaksanaan.
Fungsi lain dari check sound sebelum webinar adalah untuk mengetahui, apakah tempat pembicara berisik atau tidak.
Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu webinar, mulai dari artinya, ragam manfaatnya, dan apa yang harus diperhatikan untuk membuat webinar yang menarik.
Selain pemaparan di atas, kamu bisa simak ragam informasi serupa di Tips Tempat Kerja Glints.
Ada banyak pembahasan seputar tips dan istilah penting di dunia kerja yang sudah Glints rangkum khusus untuk kamu.
Jangan sampai ketinggalan informasinya. Yuk, baca kumpulan artikelnya. Gratis!
