8 Manfaat Olahraga bagi Otak Pekerja, Lebih Produktif dan Sehat
Olahraga tidak hanya berperan dalam menjaga kesehatan fisik dan mental, tapi juga memberi manfaat bagi otak.
Terlebih bagi para pekerja kantoran yang sering menghadapi ragam tantangan hingga tekanan di kantor.
Lantas, manfaat olahraga bagi otak dan efek yang bisa dirasakan pekerja saat bekerja?
Berikut Glints akan membahas informasinya secara lengkah dalam artikel di bawah ini. Simak, yuk!
Isi Artikel
Manfaat Olahraga bagi Otak Pekerja
1. Meningkatkan daya ingat
Dikutip dari Discover Magazine, olahraga seperti berlari, bersepeda, atau berenang, dapat merangsang perubahan struktural di otak dan dipercaya meningkatkan kemampuan daya ingat.
Selama berolahraga, tubuh melepaskan senyawa neurotropik yang berperan dalam pertumbuhan dan kesehatan sel saraf.
Pertumbuhan dan kesehatan saraf disebut berhubungan langsung dengan kemampuan otak untuk belajar dan beradaptasi.
2. Meningkatkan fokus dan konsentrasi
Tak perlu menjalani olahraga kompetitif atau gym, lari dan bersepeda di sekitar tempat tinggal tinggalmu saja dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Setelah olahraga, terdapat peningkatan aliran darah dan oksigen ke otak, yang meningkatkan kapasitas kerja otak dan mengoptimalkan fungsi kognitif.
Mengutip dari CNBC, olahraga melibatkan koordinasi antara otak, otot, dan sistem saraf untuk merespons gerakan hingga perubahan lingkungan.
Manfaat ini dipercaya akan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat merespons pertanyaan dan membuat keputusan.
3. Meningkatkan kualitas tidur
Tidur nyenyak disarankan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.
Dikutip dari Life Extension, olahraga akan membantu otak tertidur lebih cepat dan nyenyak, sehingga sel-sel tubuh dapat memperbaiki diri (dari ujung kepala hingga ujung kaki).
Tidur mendorong tubuh untuk memproduksi hormon yang memastikan sistem kekebalan berfungsi secara optimal.
Hal ini dapat membantu badanmu tetap prima, serta memungkinkan tubuh melawan penyakit dan bakteri.Â
4. Meningkatkan produktivitas otak
Saat berolahraga, aliran darah meningkat ke otak, memberikannya oksigen dan nutrisi yang cukup.
Olahraga juga meningkatkan produksi senyawa dopamin dan serotonin yang berperan dalam mengatur suasana hati, motivasi, serta kewaspadaan.Â
Meningkatnya ragam senyawa tersebut juga dipercaya akan menambah energi mental dan fokus, yang berkontribusi pada peningkatan produktivitas otak.
5. Membantu mengurangi stres
Lebih banyak bergerak dipercaya sebagai cara terbaik untuk mengurangi stres.
Sebab, aktivitas fisik membantu melepaskan hormon kortisol untuk meredakan stres.
Hal ini mampu membantu otak untuk lebih tenang dan fokus dalam kegiatan sehari-hari.
6. Meningkatkan kreativitas
Blokeditions menyebut, olahraga seperti berjalan dapat membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak.
Sebuah penelitian dari University of Utah menemukan bahwa kreativitas seseorang meningkat dua kali lipat ketika berada di luar ruangan.
Olahraga juga dapat meningkatkan pemikiran divergen dan konvergen, yang merupakan dua komponen utama dari pola pikir kreatif.Â
Pemikiran divergen melibatkan kemampuan untuk menghasilkan berbagai solusi yang berbeda untuk satu masalah.
Sementara pemikiran konvergen melibatkan kemampuan untuk memfokuskan dan mengembangkan solusi yang optimal untuk menyelesaikan masalah.
7. Mengurangi rasa cemas dan takut
Ada kemungkinan perasaan cemas akan menghambat kemampuan otak untuk mengembangkan kreativitas.Â
Olahraga memberikan stimulasi yang meningkatkan produksi hormon serotonin dan dopamin.
Kedua hormon tersebut dipercaya dapat mendorong perasaan gembira.
Saat seseorang gembira atau bahagia, maka fungsi otaknya disebut akan dapat mengatasi gangguan dan rasa takut.
8. Meningkatkan suasana hati
Berkaitan dengan poin sebelumnya, olahraga disebut dapat menghasilkan endorfin yang menimbulkan perasaan gembira.
Nah, zat tersebut juga meningkatkan detak jantung yang memicu produksi norepinefrin.
Norepinefrin adalah zat kimia yang dapat membantu otak mengatasi stres dengan lebih efektif.Â
Aetna menambahkan, endorfin dan norepinefrin juga disebut sebagai peningkat konsentrasi, kualitas tidur, dan suasana hati.
Nah, Itu adalah beberapa manfaat olahraga untuk otak pekerja.
Tentunya olahraga dan pola makan yang sehat akan membantu fungsi otak serta tubuh menjadi lebih baik lagi.
Selain paparan di atas, Glints juga punya ragam rekomendasi olahraga yang dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitasmu, seperti:
- Mengenal Pilates: Pengertian, Bedanya dengan Yoga, dan Manfaat
- 5 Olahraga sebelum Interview agar Kamu Lebih Rileks
- 7 Gerakan Olahraga Ringan untuk Memperbaiki Postur Tubuh
- This Is How Exercise Affects the Brain
- A neuroscientist shares the 4 brain-changing benefits of exercise—and how much she does every week
- 6 Brain-Changing Benefits of Exercise
- Nature Nurtures Creativity
- This is how exercise can boost your creativity
- Mind and body fitness: How exercise can improve your mood