Pilates: Pengertian, Bedanya dengan Yoga, dan Manfaatnya

Tayang 25 Nov 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Selain yoga, pilates adalah salah satu olahraga yang mulai diminati oleh banyak orang karena semakin banyak dipopulerkan.

    Kamu pasti sering lihat selebriti perempuan melakukan olahraga ini lalu mempostingnya di media sosial, kan?

    Jangan salah, olahraga ini cocok untuk semua kalangan terlepas dari gender, usia, bahkan kemampuan atau tingkat kebugaran.

    Artinya, olahraga ini sangat ramah bagi pemula.

    Untuk mempelajarinya lebih lanjut, ayo simak pembahasan Glints di bawah ini!

    Pengertian Pilates

    Dilansir dari Verywell Fit, pilates adalah olahraga yang berfokus pada upaya penguatan otot tubuh secara menyeluruh, terutama pada otot inti (core muscle).

    Namun, ingat, olahraga ini lebih cocok ditujukan untuk penguatan otot, bukan pembentukan otot.

    Gerakannya cenderung seimbang antara menekankan pada kekuatan dan fleksibilitas.

    Bagi kamu yang baru mau mencobanya, lakukan teknik gerakan yang sederhana terlebih dahulu atau mendaftarkan diri pada kelas-kelas yang ada.

    Dengan adanya instruktur, kamu akan dibimbing oleh mereka agar mencegah cedera.

    Beberapa prinsip utama dalam pilates sangat mirip dengan yoga.

    Di antaranya adalah fokus pada pernapasan dan konsentrasi penuh pada tiap gerakan.

    Sedikit berbeda dengan jenis olahraga lain, pilates memprioritaskan kualitas dari pada kuantitas.

    Jadi, biasanya tidak ada repetisi gerakan dan hanya fokus melakukan tiap gerakan dengan presisi.

    Baca Juga: 10 Manfaat Lari bagi Kesehatan Tubuh, Mental, dan Kualitas Tidur

    Perbedaan Pilates dan Yoga

    Meskipun ada beberapa persamaan, keduanya memiliki beberapa perbedaan.

    Perbedaan yoga dan pilates di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Variasi gerakan

    Tipe-tipe yoga ternyata cukup beragam, mulai dari ashtanga yoga, hatha yoga, iyengar yoga, dan lain sebagainya.

    Pilates juga memiliki beragam tipe, mulai dari mat, classical, hingga contemporary.

    Akan tetapi, dari segi variasi gerakannya, yoga memiliki lebih banyak variasi gerakan.

    Hal ini selaras dengan yang disebutkan di atas bahwa pilates lebih fokus pada kualitas gerakan, bukan kuantitas. Namun, bukan berarti gerakan yoga tidak berkualitas bagi kesehatan tubuh, ya.

    2. Aspek meditasi

    Secara filosofis, yoga merupakan olahraga yang lebih bersifat meditatif.

    Artinya, yoga melibatkan lebih banyak aspek meditasi dan mindfulness di dalamnya sebagaimana yang dilansir dari Web MD.

    Bagi orang yang pernah melakukan yoga, pasti sudah tahu bahwa mereka perlu benar-benar fokus pada apa yang mereka pikirkan dan rasakan pada setiap gerakan.

    Di sisi lain, pilates juga terdapat aspek meditasi pada pelibatan teknik pernapasan di dalamnya.

    Akan tetapi, fokusnya lebih menitikberatkan ke pada gerakan fisik.

    3. Tujuan

    Kedua jenis olahraga ini sama-sama melibatkan latihan fisik untuk menguatkan otot.

    Dari segi tujuan, pilates lebih cocok bagi kamu yang ingin memperbaiki postur, meningkatkan kekuatan fisik, keseimbangan, dan fleksibilitas tubuh.

    Sementara, yoga lebih cocok bagi kamu yang ingin mendapatkan manfaat pada keseluruhan kebugaran jasmani dan rohani, seperti:

    • meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas
    • memperbaiki kualitas tidur
    • mengatasi stres
    • mengatasi sakit pada leher dan punggung
    Baca Juga: Sebaiknya Lakukan Yoga Sebelum atau Setelah Kerja, ya?

    Manfaat Pilates bagi Pekerja

    Penjelasan di atas sebenarnya sudah menyebutkan beberapa manfaat utamanya.

    Nah, beberapa manfaat pilates yang belum disebutkan di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Mengatasi sakit punggung

    Sebagai pekerja yang seharian duduk di depan laptop, kamu pasti sering mengalami keluhan sakit punggung bagian bawah.

    Olahraga yang satu ini dinilai efektif untuk mengatasi rasa sakit tersebut dan mencegahnya datang kembali.

    Gerakannya mampu menjangkau otot abdomen dan melatihnya agar lebih seimbang dan kuat dalam menopang tubuhmu.

    2. Meningkatkan level energi

    Sering merasa lemas saat kerja? Coba rutin lakukan olahraga ini mulai dari sekarang.

    Metode pernapasan sangat bermanfaat untuk menstimulasi hormon baik dan sirkulasi oksigen dalam tubuh.

    Hal inilah yang mampu mencegah rasa pusing dan sebaliknya justru menambah energi untuk beraktivitas.

    3. Mengurangi stres

    Sama seperti yoga, olahraga ini juga sebenarnya mampu membantu mengatasi stres, termasuk stres yang timbul karena beban pekerjaan.

    Jenis olahraga ini dapat meningkatkan body awareness, yaitu kemampuan kita dalam mengenali apa yang dibutuhkan oleh tubuh saat itu.

    Body awareness ini yang akhirnya akan mengirimkan sinyal kapan kamu harus istirahat, makan, dan bagaimana cara merespon stimulus lainnya dengan tepat.

    4. Meningkatkan fungsi kognitif

    Dilansir dari Healthline, pilates dinilai berdampak pada beberapa bagian tubuh yang mempengaruhi fungsi kognitif, di antaranya:

    • pertumbuhan saraf baru
    • melancarkan aliran darah ke otak
    • peningkatan neurotransmiter
    • memperpanjang umur saraf yang digunakan untuk belajar dan meningat

    Itulah mengapa fungsi kognitifmu dapat meningkat setelah rutin mencoba olahraganya.

    5. Meningkatkan motivasi

    Manfaat ini merupakan hasil dari meningkatkan kemampuan kognitif di atas.

    Ada dua jenis motivasi, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi eksternal.

    Orang yang berhasil melakukan olahraga ini secara rutin ternyata mampu meningkatkan motivasi intrinsiknya dan tidak terlalu memperhatikan validasi eksternal.

    6. Memperbaiki mood

    Sebenarnya, olahraga jenis apa pun mampu memperbaiki suasana hati menjadi lebih baik karena manfaatnya yang dapat mendorong produksi dopamin.

    Namun, karena pilates melibatkan teknik pernapasan, maka orang yang melakukannya akan terlatih untuk mengontrol pikirannya sendiri.

    Termasuk menyingkirkan pikiran negatif dan menggantinya dengan pikiran yang lebih menenangkan dan menyenangkan.

    7. Meningkatkan imun tubuh

    Manfaat yang satu ini sangat penting, terutama untukmu yang masih bekerja secara WFO karena lebih rentan terjangkit penyakit yang disebabkan karena faktor cuaca.

    Tidak hanya menguatkan otot, pilates adalah olahraga yang juga mampu mempelancar sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

    Sirkulasi darah yang lancar merupakan modal utama untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.

    Baca Juga: Wajib Dikonsumsi, Ini 5 Jenis Makanan untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

    Demikian penjelasan Glints mengenai pilates. Tertarik untuk melakukannya? Apapun olahraga pilihanmu, tetap lakukan secara perlahan tapi konsisten, ya.

    Mau tau lebih banyak tips tentang olahraga? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog! Ada kategori khusus yang membahas mengenai kesehatan kerja.

    Jadi, selain tips olahraga, kamu juga bisa baca topik tentang cara menjaga pola makan, pola tidur, hingga isu kesehatan mental di tempat kerja.

    Siapa tahu, kamu bisa temukan solusi atas keluhan kesehatanmu selama ini.

    Jangan tunda lagi, ayo temukan tips menarik lainnya di sini sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait