Mental Block: Definisi, Penyebab, Cara Mengatasinya

Diperbarui 03 Feb 2023 - Dibaca 7 mnt

Pernahkah kamu merasa tiba-tiba tidak bisa berpikir? Secara mendadak, kamu merasa tidak bisa memikirkan sebuah ide ketika diminta. Hati-hati, ini adalah salah satu pertanda kamu mengalami mental block.

Hal ini bisa mengganggu produktivitasmu, lho. Yuk, cari tahu ciri-ciri dan bagaimana cara mengatasinya!

Mengenal Mental Block, Ciri-Ciri dan Penyebabnya

Kalau kamu sering mendengar istilah writer’s block, kondisi mental block sebenarnya tidak jauh berbeda dengan itu.

Tony Robbins menjabarkan apa itu mental block sebagai ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dengan jelas yang mengakibatkan kurangnya dorongan.

Ini juga bisa diartikan sebagai ketidakmampuan untuk melanjutkan atau menyelesaikan alur pemikiran, seperti dalam kasus writer’s block.

Mental block biasanya ditandai berbagai ciri-ciri, apa saja itu? Berikut adalah beberapa di antaranya.

  • tidak bergairah atau kehilangan energi
  • sensitif dan mudah tersinggung
  • selalu merasa tegang
  • emosi yang meluap-luap atau berlebihan
  • merasakan tekanan psikologis

Mental block dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut.

  • efek samping dari berbagai jenis obat
  • kekurangan vitamin B12
  • tidur yang kurang
  • kelelahan keputusan (decision fatigue) yaitu kelelahan mental yang muncul karena harus membuat terlalu banyak keputusan
  • kekacauan (clutter) yang diakibatkan lingkungan yang berantakan atau kacau sehingga meningkatkan kadar kortisol (hormon stres) dan menyebabkan kecemasan
  • penundaan (procrastination), menunda tugas-tugas penting juga menyebabkan stres dan kecemasan, dan dapat mempersulit memulai atau melanjutkan proyek
Baca Juga: Meski Sibuk Kerja, Mengapa Kesehatan Fisik dan Mental Harus Tetap Dijaga?

Bentuk-Bentuk Mental Block

mental block adalah

© Forbes.com

Ada tujuh bentuk mental block, berikut di antaranya.

  • Keraguan diri (self doubt) yang dapat membuatmu merasa tidak berdaya. Tidak peduli seberapa keras kamu mengembangkan keterampilanmu, kamu merasa bahwa apa yang telah dilakukan memiliki nilai yang kecil.
  • Keraguan (indecision) yang dapat menyebabkanmu menempatkan terlalu banyak nilai pada setiap keputusan. Kamu merasa bahwa membuat keputusan terbaik tentang satu item menentukan keberhasilan atau kegagalanmu.
  • Pola pikir tetap (fixed mindset), yaitu kamu lakukan di masa lalu membatasi apa yang dapat kamu lakukan di masa depan.
  • Perbandingan (comparison), yaitu ketika kamu merasa tidak ada begitu banyak peluang, dan dengan demikian, hanya begitu banyak kesuksesan yang tersedia di dunia.
  • Ketidakpastian (uncertainty), yakni ketika kamu akan membuat keputusan, tetapi kemudian kamu menemukan dirimu sendiri tidak dapat menemukan cara untuk melaksanakannya.
  • Ketiadaan batas (no limits), yaitu kombinasi dari banyak minat, banyak upaya, dan kemampuan untuk secara antusias melebih-lebihkan sumber daya dan kemampuanmu sendiri, terlepas dari semua bukti yang bertentangan.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Alasan Pentingnya Asuransi untuk Kesehatan Mental

Tips Menghadapinya

© Freepik.com

Berikut adalah beberapa cara mengatasi mental block menurut Entrepreneur.

1. Menulis bebas (freewrite)

Saat kamu merasa mandek, mulailah menulis tentang apa pun yang ada di pikiranmu. Teknik ini disebut freewriting.

Teknik freewriting ini adalah salah satu contoh cara yang tepat untuk mengatasi mental block.

Biasanya, teknik ini digunakan oleh penulis prosa untuk bertukar pikiran tentang poin plot baru dan menghidupkan kembali proses berpikir.

Teknik ini dikenal juga sebagai salah satu cara mengatasi writer’s block.

Luangkan 10 hingga 15 menit dan tulis semua yang kamu pikirkan, baik yang terkait maupun yang tidak terkait dengan pekerjaanmu. Ini mungkin dimulai sebagai halaman kosong, tetapi ide akan segera mulai mengalir.

Kelompokkan pemikiran dan frasa serupa dan manfaatkan itu untuk bergerak maju.

2. Selesaikan tugas-tugas kecil terlebih dahulu

Jika kamu merasa kewalahan dengan betapa sedikitnya kemajuan yang kamu capai, istirahatlah dan kerjakan tugas-tugas kecil terlebih dahulu.

Cuci piring, atur rak bukumu, saring email yang belum dibaca atau cuci pakaian.

Dengan menyelesaikan tugas-tugas kecil ini, kamu mengembangkan momentum dan kepercayaan diri untuk mengatasi mental block.

Mengambil langkah mundur juga dapat membantumu mendapatkan kejelasan dan perspektif tentang penyebab penghambat.

Ini memungkinkanmu memikirkan tentang bagaimana kamu dapat bekerja dengan lebih efisien di masa depan.

3. Ubah lingkunganmu

Kebersihan meja kerja dapat memengaruhi kinerja dan suasana hatimu di tempat kerja. Memiliki meja yang rapi dan teratur akan meningkatkan produktivitas dan fokusmu.

Jika kamu masih merasa mandek, ubahlah pemandangan di sekitar area kerjamu. Ini karena pikiran mengaitkan tempat dengan perasaan dan aktivitas.

Jika kamu terus menerus frustrasi atau menunda-nunda pekerjaan, hal ini mungkin disebabkan bahwa pikiranmu merasa tidak nyaman dengan area kerjamu saat ini.

Ubahlah area kerjamu saat ini. Contoh, kamu mungkin bisa pindah bekerja ke kedai kopi atau bahkan di halaman belakang rumahmu untuk mengatasi mental block.

4. Beristirahat jika dibutuhkan

Jika kamu telah duduk lama mencoba menyelesaikan pekerjaanmu ketika mengalami mental block, maka ada baiknya bagimu untuk beristirahat sejenak.

Apabila kamu memaksakan diri untuk bekerja meski sedang mengalaminya, hal tersebut membuatmu malah tidak produktif.

Menurut Monday Blog, hal ini karena kamu akan lebih fokus pada kondisi mental block-mu ketimbang pada tugas yang ingin dikerjakan.

Sehingga, mengambil istirahat sejenak dapat membantumu meringankan isi kepala.

Tidak hanya itu, istirahat juga memberimu kesempatan untuk mendapatkan perspektif baru dalam mengerjakan pekerjaanmu.

5. Jangan memaksakan diri

Cara lain untuk mengatasi mental block adalah dengan tidak memaksakan diri. Ingatlah bahwa kamu dan setiap orang memiliki batasnya masing-masing.

Memang, bekerja keras dan mengambil tanggung jawab lebih membuatmu mendapatkan reputasi yang baik.

Namun, jangan sampai kamu mengambil tanggung jawab atau pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan. Terutama jika kamu telah disibukkan dengan pekerjaan lainnya.

Justru, hal tersebut akan membuatmu semakin stres yang berdampak pada penurunan kualitas pekerjaanmu. Tidak hanya itu, kamu pun berisiko terkena burnout.

6. Belajar hal-hal baru

Wrike menjelaskan bahwa salah satu cara untuk mengatasi mental block adalah dengan belajar hal-hal baru.

Dengan begitu, ketika mengalaminya, kamu tidak akan memikirkan ide-ide lama yang mungkin sudah pernah digunakan atau usang.

Belajar hal baru juga membuatmu terbuka terhadap ide, perspektif, atau solusi yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.

Kamu bisa mencoba membaca artikel, melakukan riset secara online, atau bahkan berbicara dengan orang lain untuk melakukannya.

7. Lakukan aktivitas yang tidak terkait

Dengan aktivitas yang tidak terkait pada hal yang sedang kamu kerjakan adalah salah satu cara untuk mengatasi mental block.

Hal ini karena biasanya ide kreatif muncul ketika kamu melakukan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan apa yang ingin dikerjakan. Hal ini umumnya disebut sebagai masa inkubasi.

Penelitian oleh Madelijn Strick dan kawan-kawan di tahun 2010 menunjukkan bahwa melakukan aktivitas yang tidak terkait dapat membantumu dalam decision-making untuk menyelesaikan masalah.

Sehingga, tidak ada salahnya bagimu untuk melakukan hal-hal yang tidak terkait dengan pekerjaanmu sejenak. Misal, kamu bisa mencuci piring, berolahraga, atau berbicara dengan temanmu.

Baca Juga: Yuk, Telusuri Manfaat Minum Teh untuk Kesehatan Mental!

Nah, itu adalah informasi seputar apa itu mental block yang perlu kamu waspadai.

Jika kamu mengalami hal ini dan sulit dikendalikan, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater profesional.

Selain pembahasan di atas, masih ada banyak tips menarik lain seputar produktivitas di dunia kerja.

Kamu dapat membacanya melalui artikel-artikel di Glints Blog!

Kumpulan artikelnya cocok bagi kamu yang sedang mengalami masalah terkait produktivitas dan tengah berusaha untuk memperbaikinya.

Demi kinerja yang lebih optimal, ayo temukan kumpulan tipsnya di sini sekarang juga!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 12

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait