Produktivitas Kerja: Apa Itu dan Bagaimana Cara Meningkatkannya?

Diperbarui 31 Agu 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Dalam bekerja, kita dituntut untuk selalu produktif agar pekerjaan bisa cepat selesai dan lanjut ke pekerjaan lainnya. Banyak cara yang sudah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja tersebut.

    Kita mungkin sering menyiasatinya dengan membuat to-do-list, planner, sticky notes, bahkan alarm tiap jam sebagai pengingat. Namun, hal ini ternyata tak selalu berjalan lancar.

    Tampaknya, ada saja momen di mana kita sangat terdistraksi dan mengakibatkan produktivitas kerja menurun.

    Lalu, bagaimana cara mengembalikan produktivitas agar kita bisa bekerja dengan baik? Sebenarnya, apa arti dari produktivitas itu sendiri?

    Pengertian Produktivitas Kerja

    google chrome extension untuk produktivitas

    © Freepik.com

    Produktivitas kerja adalah ukuran perbandingan kualitas dan kuantitas dari seorang tenaga kerja dalam satuan waktu untuk mencapai hasil atau prestasi kerja secara efektif dan efisien dengan sumber daya yang digunakan.

    Dilansir dari Chron, produktivitas pada dasarnya adalah hubungan antara masukan (input) dan keluaran (output).

    Hal ini tergambar melalui berapa banyak bahan dan waktu dalam proses kerja untuk mencapai kuantitas dan kualitas dari hasil kerja (output).

    Tujuan dari produktivitas adalah menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien.

    Produktivitas kerja memiliki dua dimensi, di mana yang pertama adalah efektivitas, mengacu pada pencapaian unjuk kerja maksimal (berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu).

    Yang kedua adalah efektivitas, berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya.

    Baca Juga: Di Rumah Saja? Tetap Produktif dengan Belajar 6 Skill Baru Ini

    Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produktivitas Kerja

    produktivitas kerja

    © Freepik.com

    Dari bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia (2003), Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah menyatakan ada faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas, di antaranya adalah:

    1. Pengetahuan (knowledge)

    Pengetahuan merupakan akumulasi hasil proses pendidikan baik yang diperoleh secara formal maupun nonformal.

    Keterampilan memberikan kontribusi pada seseorang di dalam pemecahan masalah, daya cipta, termasuk dalam melakukan atau menyelesaikan pekerjaan.

    Dengan pengetahuan yang luas dan pendidikan yang tinggi, seorang pegawai diharapkan mampu melakukan pekerjaan dengan baik dan produktif.

    2. Keterampilan (skill)

    Keterampilan merupakan kemampuan dan penguasaan teknis operasional mengenai bidang tertentu yang bersifat kekaryaan.

    Skill diperoleh melalui proses belajar dan berlatih serta berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan atau menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan bersifat teknis.

    Dengan keterampilan yang dimiliki seorang pegawai, diharapkan mampu menyelesaikan pekerjaan secara produktif.

    3. Kemampuan (abilities)

    Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah kemampuan. Abilities atau kemampuan terbentuk dari sejumlah kompetensi yang dimiliki oleh seorang pegawai.

    Konsep ini jauh lebih luas, karena dapat mencakup sejumlah kompetensi. Pengetahuan dan keterampilan termasuk faktor pembentuk kemampuan.

    Dengan demikian, apabila seseorang mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang tinggi, diharapkan memiliki kemampuan yang tinggi pula.

    4. Sikap (attitude)

    Attitude merupakan suatu kebiasaan yang memiliki pola. Apabila pegawai memiliki kebiasaan baik, hal tersebut dapat menjamin perilaku kerja yang baik pula.

    Sebagai contoh, seorang pegawai yang memiliki kebiasaan tepat waktu, disiplin, akan berbanding lurus juga dengan perilakunya.

    5. Perilaku (behaviors)

    Sesuai yang sudah dijelaskan sebelumnya, perilaku berasal dari attitude atau sikap seseorang. Sikap yang baik akan menghasilkan perilaku yang baik juga. Dengan perilaku yang baik, produktivitas kerja akan tercipta dengan efisien.

    Baca Juga: 4 Kiat agar Kamu Segera Produktif Setelah Lebaran

    Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja

    to do list

    © Freepik.com

    Sering kali kita merasa sedang tidak produktif. Hal ini bisa terjadi karena banyak faktor, seperti mood, distraksi dari luar, dan sebagainya.

    Produktivitas ternyata bisa ditingkatkan dengan berbagai cara sederhana yang selama ini ternyata tidak kita sadari. Dilansir dari New York Times, ada beberapa cara yang bisa kamu coba agar merasa lebih produktif.

    1. Multitasking menurunkan produktivitas kerja

    Apakah kamu masih sering multitasking? Mungkin kamu merasa kamu sangat produktif hari itu, namun kenyataannya tidak sama sekali.

    Melakukan hal bersamaan dalam satu waktu ternyata tidak menyelesaikan apa-apa dan malah membuatmu lelah. Kamu tidak fokus dengan pekerjaan yang kamu kerjakan dan malah membuat produktivitas menurun.

    Earl K. Miller, seorang profesor neuroscience di Massachusetts Institute of Technology menyatakan bahwa multitasking merupakan hal yang mustahil untuk dilakukan oleh manusia.

    Maka dari itu, fokuslah pada satu hal, selesaikan, dan baru berpindah ke pekerjaan lainnya.

    Selain itu, multitasking juga bisa membuat dirimu melakukan banyak kesalahan dan pada akhirnya kreativitas menurun.

    2. Buat to-do-list

    Meningkatkan produktivitas kerja dapat dilakukan dengan membuat atau mencatat to-do-list. Usahakan untuk menyelesaikannya satu per satu sehingga kamu bisa fokus dalam mengerjakannya.

    Tulislah sesuai dengan urutan prioritas mana yang harus dikerjakan dalam hari tersebut. Ingat, dalam menulis to-do-list kamu harus tetap rasional untuk menentukan goals dan tugas yang akan diselesaikan.

    To-do-list akan membantu kamu tetap berada di jalur dengan hal-hal yang kamu kerjakan.

    Hindari untuk terlalu memaksakan untuk menyelesaikan pekerjaan di hari yang sama, hal ini akan membuatmu bekerja di luar kemampuan.

    Buatlah tugas menjadi poin-poin kecil, spesifik, dan sederhana untuk membantumu mengukur sampai di mana batas kemampuanmu.

    3. Bersihkan meja kerja

    Agar tetap nyaman dan tidak terditraksi saat bekerja, rapikan dan bersihkan meja kerjamu. Kertas-kertas atau dokumen yang menumpuk sekian lamanya akan membuatmu tidak nyaman dalam bekerja.

    Letakkan dokumen di atas meja kerjamu sesuai dengan project yang kamu kerjakan saat itu.

    Agar mejamu tetap bersih dan rapi, siapkan waktu lebih kurang lebih 15 menit sebelum bekerja untuk menyortir apa saja yang kamu butuhkan hari itu.

    Baca Juga: Menganggur Akibat Virus Corona? 6 Hal Ini Bisa Membuatmu Tetap Produktif

    Itulah informasi yang harus kamu ketahui tentang produktivitas kerja. Semoga kamu bisa terus tampil produktif ya saat bekerja.

    Kalau kamu ingin terus mendapat informasi seperti ini, kamu bisa berlangganan newsletter blog Glints. Daftar gratis sekarang, dan dapatkan beragam informasi bermanfaat.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 14

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait