Ingin Melamar Kerja atau Melanjutkan Pendidikan? Ketahui Cara Meminta Surat Rekomendasi!

Diperbarui 23 Okt 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Saat sedang melamar ke sebuah perusahaan, mungkin kamu akan diminta melampirkan surat rekomendasi kerja. 

    Biasanya, perusahaan akan meminta surat ini setelah kandidat lolos berbagai macam tahapan. Screening interview, wawancara dengan HRD dan user, dan lainnya. 

    Kalau orang yang menulis rekomendasi memberikan kesan sangat baik, kamu bisa jadi lebih menonjol dari kandidat lainnya dan kemungkinan lanjut ke tahap selanjutnya pun meningkat. 

    Ingin tahu apa saja isi di dalamnya dan bagaimana cara meminta surat ini? 

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Apa Itu Surat Rekomendasi Kerja?

    surat rekomendasi kerja

    © Freepik.com

    Menurut ThoughtCo., surat rekomendasi kerja adalah sebuah teks atau dokumen yang ditulis oleh seorang atasan (baik itu dari dunia akademis maupun profesional).

    Surat ini berisikan evaluasi kemampuan, work ethic, dan pencapaian apa saja yang sudah didapatkan oleh orang yang memintanya. 

    Penulis surat juga harus menyebutkan siapa dirinya, jabatannya saat bekerja sama denganmu, dan skill spesifik yang memang cocok dengan pekerjaan yang dilamar.

    Kamu bisa menggunakan surat rekomendasi dari institut akademis untuk urusan profesional dan juga sebaliknya.

    Untuk lingkup profesional, surat ini juga biasa disebut sebagai surat referensi kerja

    Memang, tidak semua perusahaan meminta surat ini. Beberapa bidang yang mewajibkannya antara lain adalah kedokteran, hukum, dan lainnya. 

    Di perusahaan biasa, surat ini bisa digantikan dengan cara pihak menelepon bos lama dan meminta referensi langsung dari mereka. 

    Selain saat melamar pekerjaan, surat rekomendasi juga dibutuhkan dalam lingkup akademis. Saat ingin melamar beasiswa, melanjutkan kuliah ke jenjang S-2, dan lainnya. 

    Seperti yang sudah disebutkan di awal, kalau surat rekomendasi berisikan pujian atas performa kerja yang baik, besar kemungkinan kamu lolos ke tahap selanjutnya. 

    Pasalnya, perusahaan atau institusi akademis pasti mencari kandidat dengan track record terbaik di bidangnya.

    Baca Juga: Cara Melamar Kerja Tanpa Punya Pengalaman Kerja

    Contoh Surat Rekomendasi Kerja

    Berikut adalah contoh surat, dalam bahasa Indonesia:

    surat rekomendasi kerja

    © Glints

    Contoh dalam bahasa Inggris:

    surat rekomendasi kerja bahasa inggris

    © Glints

    Harus Meminta ke Siapa, Sih?

    surat rekomendasi kerja

    © Freepik.com

    Setelah mengetahui apa itu surat rekomendasi kerja, kira-kira kamu harus memintanya ke siapa, sih?

    Di awal sudah sempat disebutkan bahwa surat ini akan dituliskan oleh atasan. 

    Namun, bagaimana jadinya kalau kamu baru lulus dari institusi akademik dan tidak punya pengalaman kerja? 

    Tenang saja, mengutip dari Glassdoor, kamu bisa meminta dibuatkan rekomendasi oleh dosen, asisten dosen, atau orang lain yang berperan sebagai pengawas di masa kuliahmu. 

    Kalau dari dunia profesional, kamu bisa coba minta ke mantan manajer atau mungkin atasan yang dulu bekerja sehari-hari denganmu.

    Ketika dalam proses pencarian orang, pastikan kamu memilih mereka yang tahu betul kemampuanmu dan akan memberi rekomendasi bagus. 

    Maka dari itu, penting untuk selalu menjaga hubungan baik dengan orang lain agar surat rekomendasimu berisikan hal-hal yang positif.

    Cara Meminta Surat Rekomendasi Kerja

    Saat meminta seseorang menuliskan surat rekomendasi kerja, mungkin akan muncul rasa tidak enak karena merepotkan.

    Tenang saja, meskipun sudah pergi dari tempat tersebut, kamu tetap diperbolehkan untuk memintanya, kok. 

    Glints sudah menyiapkan beberapa poin yang tak boleh dilewati saat sedang meminta pertolongan orang-orang tersebut. 

    1. Cari orang yang tepat

    © Monster.com

    Bingung harus meminta surat rekomendasi kerja ke siapa? 

    Carilah atasan yang cukup familier dengan apa yang kamu kerjakan dan bagaimana etika kerjamu sehari-hari.

    Pastikan juga bahwa orang yang diminta menduduki posisi yang kredibel, ya. Misalnya, manajer, lead di tim, atau mungkin dosen pembimbing di kampus. 

    Dengan meminta surat ke orang yang kredibel dan cukup mengenal pekerjaanmu, setidaknya kamu bisa  tenang karena yakin mereka akan menuliskan rekomendasi yang objektif tapi tetap positif.

    Baca Juga: Membangun Relasi Antara Bos dan Karyawan yang Baik

    2. Sertakan semua detail terkait posisi yang dilamar

    surat rekomendasi kerja

    © Freepik.com

    Supaya tidak merepotkan, usahakan untuk menyertakan semua detail terkait posisi yang dilamar saat meminta seseorang untuk menulis surat rekomendasi. 

    Beri tahu kalau memang ada yang ingin di-highlight dari kemampuanmu agar lebih sesuai dengan posisi tersebut.

    Mengutip The Balance Careers, kamu bisa meminta seperti, “Hiring manager di perusahaan ini mencari seseorang dengan kemampuan marketing yang bagus. Kalau menurut pengamatan Bapak X skill saya di bidang ini cukup mumpuni, mungkin hal tersebut bisa disebutkan di dalam surat”.

    Dengan begitu, mereka juga jadi lebih jelas harus menuliskan apa saja.

    3. Minta secara profesional

    © Freepik.com

    Ketika meminta surat rekomendasi kerja, tentu kamu harus melakukannya secara profesional.

    Kamu bisa membuat janji untuk bertemu di kantor, menelepon, atau menghubungi melalui email. 

    Apa pun pilihannya, mintalah dengan sopan. Pasalnya, kamulah yang sedang meminta bantuan mereka. 

    Kalau bertemu langsung, pastikan pakaian rapi dan membawa yang diperlukan, kalau menelepon jangan di luar jam kerja.

    Mau melalui email saja? Pastikan semua formatnya sudah sesuai mulai dari subject, isi body email, dan selalu lakukan proofread sebelum mengirimk. 

    Sedekat apa pun dengan orang yang selama ini mengawasi pekerjaanmu sehari-hari, pasti ada rasa tidak enak saat meminta dibuatkan surat rekomendasi kerja.

    Mengutip The Muse, kamu bisa memulai dengan menceritakan bagaimana kamu menikmati bekerja atau belajar di bawah naungan mereka, sehingga pendapatnya sangat berharga untukmu.

    Dengan begitu, mereka akan merasa lebih dihargai dan akan menuliskan rekomendasi yang positif.

    4. Beri penjelasan teknis seputar surat rekomendasi kerja

    © Canva.com

    Siapa pun yang diminta membuat surat tersebut, pastikan kamu menyertakan detail teknisnya, ya.

    Mulai dari mereka harus menuliskan di mana (apakah kertas atau bisa melalui email), sampai kapan harus dikembalikan, adalah hal yang perlu kamu rinci.

    Berilah deadline beberapa hari sebelum waktu pengumpulan untuk berjaga-jaga. 

    Kalau bisa, follow up lagi beberapa hari sebelum deadline yang diberikan. 

    Jangan sampai karena lupa mengingatkan, kamu jadi kehilangan kesempatan untuk belajar atau bekerja di tempat yang diimpikan.

    Baca Juga: Ingin Follow Up Interview Kerja? Pahami Dulu 6 Hal yang Harus Jadi Perhatianmu

    Itu dia penjelasan lengkap seputar surat rekomendasi kerja, mulai dari pengertian sampai cara memintanya ke atasan sebelumnya.

    Semoga dapat berguna dalam proses pencarian kerjamu seterusnya, ya.

    Kesulitan mencari kerja? Di Glints, ada ribuan lowongan pekerjaan yang menunggumu, lho!

    Kalau merasa masih butuh tips lain seputar karier dan dunia kerja secara umum, kamu bisa mulai berlangganan newsletter blog dari sekarang.

    Hanya perlu mendaftarkan email saja, informasi penting akan dikirimkan langsung ke kotak masukmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Daftarkan emailmu, sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait