9 Cara Membangun Relasi yang Baik Antara Bos dan Karyawan

Diperbarui 07 Feb 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Relasi antara bos dan karyawan kerap kali dianggap sepele dan tidak terlalu dipedulikan oleh karyawan. Biasanya, seorang karyawan sungkan untuk memperbaiki hubungan yang tegang antar bos dan karyawan.

    Padahal, relasi ini memiliki pengaruh yang besar. Tidak hanya perihal pekerjaan, bahkan kesehatan dan kebahagiaanmu juga bisa dipertaruhkan.

    Membangun relasi dengan bos memang tidak mudah. Kunci setiap relasi adalah orang-orang yang terlibat harus sama-sama berusaha.

    Nah, apakah kamu sebagai karyawan sudah berusaha lebih baik? Coba simak berbagai tips dibawah ini untuk membantu relasimu dengan bos di tempat kerja!

    1. Tetap menjadi diri sendiri

    © Pexels.com

    Meskipun kamu harus melanggengkan relasi yang baik dengan bos sebagai karyawan, bukan berarti kamu perlu berubah menjadi seorang penjilat yang menghujani bosmu dengan pujian dan tindakan manis yang tidak perlu.

    Tetaplah menjadi diri sendiri sehingga akan terasa lebih tulus dan personal.

    Kamu dapat mulai memujimu bos-mu hanya jika memang ia layak menerimanya, namun kamu juga tidak menghina atau menjelek-jelekan.

    Kamu juga tidak perlu memaksakan diri mengambil tugas yang bukan kapasitasmu. Sebaliknya, kamu bisa berusaha menolong dan mengerjakannya dengan baik jika kamu bisa.

    2. Hindari drama di kantor

    relasi bos dan karyawan

    © Freepik.com

    Kamu juga dapat menjaga relasi kamu dan bos sebagai karyawan dengan tidak melibatkan diri dalam drama kantor.

    Untuk menghindari drama di kantor, kamu dapat mulai dengan tidak ikut menyebarkan atau terpengaruh gosip dan kabar burung yang tersebar di kantor.

    Semakin sedikit yang kamu ketahui, maka kemungkinan kamu dapat semakin netral dan dekat dengan siapa saja, termasuk dengan bosmu.

    Menghindari drama atau politik di kantor juga dapat membuat kamu menjadi lebih tenang dan terhindar dari tekanan-tekanan yang tidak perlu. Dengan begitu, kamu dapat bekerja dengan nyaman dan fokus hanya terhadap pekerjaanmu.

    3. Jadilah pribadi yang inisiatif

    © Freepik.com

    Menjadi pribadi yang inisiatif juga dapat membantu membuat relasi bos dan karyawan menjadi lebih baik, lho.

    Seorang atasan tentu menginginkan karyawannya untuk dapat mengerjakan pekerjaan dengan baik. Bahkan jika perlu tanpa harus selalu diingatkan.

    Oleh karena itu, mengerjakan pekerjaan atas kehendakmu sendiri dapat membuat relasimu dengan bos menjadi bagus.

    Namun, jangan lupa bahwa kamu punya batasan-batasan pekerjaan yang dapat kamu kerjakan. Sehingga ketika kamu mengambil inisiatif, hal tersebut tidak akan menimbulkan masalah.

    Baca Juga: Bagaimana Memberikan Kritik Konstruktif Pada Rekan Kerja

    4. Jaga komunikasi interpersonal

    © thebalance.com

    Meskipun relasi yang dibangun adalah antara bos dan karyawan, bukan berarti kamu tidak perlu membangun relasimu secara personal, lho. Menjadi dekat secara personal dapat mempermudah kamu untuk berkomunikasi mengenai pekerjaan.

    Kamu dapat memulai komunikasi secara personal dengan menanyakan tentang hal-hal diluar pekerjaan, misalnya tentang akhir pekan atau kegiatan liburan.

    Kamu juga dapat mengobrol santai mengenai hobi atau musik dan buku yang disukai. Dengan begitu, komunikasi antara bos dan kamu menjadi lebih lancar dan luwes.

    Kamu sebagai karyawan dapat terbuka dan mendiskusikannya dengan mudah agar menemukan solusi yang tepat. Oleh karena itu, jadikan komunikasi antara kamu dan bos menjadi prioritas, ya.

    5. Mintalah feedback

    relasi bos dan karyawan

    © Freepik.com

    Menurut Forbes, meminta feedback merupakan salah satu cara untuk membangun relasi yang baik antara karyawan dan bos.

    Oleh karena itu, kamu tidak perlu merasa takut atau sungkan untuk meminta feedback atasan terkait pekerjaanmu.

    Meski idealnya seorang atasan langsung memberikan feedback terhadap hasil kerjamu, tidak ada salahnya berinisiatif untuk memintanya terlebih dahulu.

    Sehingga, kamu tidak terjebak asumsi bahwa pekerjaanmu tidak dihargai atasan hanya karena ia tidak terlihat menunjukkan minat terhadap pekerjaanmu.

    6. Selalu pastikan atasanmu mendapatkan informasi yang cukup

    © Freepik.com

    Cara lain untuk membangun relasi antara karyawan dan bos adalah dengan memastikan bosmu mendapatkan informasi yang cukup mengenai pekerjaanmu.

    Jangan diam saja jika kamu mengalami kendala ketika menyelesaikan pekerjaanmu. Atasanmu berhak tahu hal-hal seperti ini. Sehingga, ia bisa membantumu mengatasi masalah-masalah yang menghambat pekerjaanmu.

    Komunikasikan hal-hal seperti ini dengan atasanmu. Ini akan meningkatkan kepercayaan atasan kepadamu dan membangun relasi yang profesional dengannya.

    Baca Juga: 8 Hal Yang Harus Kamu Miliki Untuk Menjadi Manajer Yang Baik

    7. Pahami gaya kerja atasanmu

    © Freepik.com

    Dilansir Indeed, memahami gaya kerja atasan akan mempengaruhi kualitas relasi antara karyawan dan bos.

    Cari tahu bagaimana ia membuat keputusan, pekerjaan apa yang menjadi prioritasnya, serta apa kelebihan dan kekurangannya. Ini juga dapat membantu untuk mengetahui apa yang ia hargai dalam diri seorang karyawan.

    Apa yang menjadi preferensi atasanmu sangat penting, dan semakin baik kamu memahami apa yang disukai dan tidak disukainya, semakin mudah bekerja dengannya.

    8. Lakukan lebih dari yang diharapkan darimu

    © Freepik.com

    Akan ada saatnya ketika atasan memintamu untuk melakukan sesuatu yang melampaui deskripsi pekerjaanmu atau bekerja di luar jam kerja normal.

    Siap melakukan lebih dari yang diminta darimu dapat membantu meningkatkan relasi kamu sebagai karyawan dan bos kamu.

    Namun, jangan menunggu hingga atasanmu memintanya. Pertimbangkan untuk membantu rekan kerja yang sedang kesulitan dengan beban kerja, atau menjadi sukarelawan untuk tiba di kantor lebih awal selama periode sibuk. Kontribusimu pasti akan diakui cepat atau lambat.

    9. Tunjukkan kemauanmu untuk belajar

    © Pexels.com

    Menunjukkan kesediaan untuk mempelajari keterampilan khusus atau teknik baru juga dapat membantu meningkatkan relasi karyawan dan bos.

    Dengan menjadi karyawan yang lebih berharga dan produktif, kamu akan menghilangkan beban dari atasan dan rekan kerjamu.

    Kamu juga dapat menawarkan untuk berbagi keterampilan yang telah dipelajari dengan mengajarkannya kepada rekan kerjamu atau karyawan baru.

    Tindakan ini membantumu menambah nilai signifikan bagi perusahaan, yang juga memperkuat hubungan kamu dengan atasanmu.

    Itulah beberapa hal yang dapat kamu upayakan untuk membangun relasi kamu sebagai karyawan dengan bos menjadi lebih baik lagi.

    Relasi yang baik juga dapat membuat perusahaan berjalan dengan baik lho sehingga kemungkinan besar bos-mu juga menginginkan relasi yang baik juga.

    Baca Juga: 4 Soft Skill Yang Harus Dimiliki Seorang Manajer di Era Digital

    Itulah cara-cara membangun relasi yang baik dan kuat dengan atasanmu.

    Kamu juga bisa meningkatkan relasimu dengan atasan dengan membaca berbagai tips menghadapi atasan di berbagai situasi. Yuk, baca artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait