No Meeting Day: Definisi, Manfaat, dan Cara Melakukannya

Tayang 03 Jul 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Apa kamu pernah mendengar istilah no meeting day? Istilah ini terkenal sekali di kalangan perusahaan startup, lho,

    Bahkan dilansir dari Inc, Google pernah menerapkan aturan tanpa rapat ini selama satu minggu di akhir tahun 2020.

    Sebenarnya, apa hari tanpa rapat itu? Mengapa banyak perusahaan startup yang menerapkannya? Yuk, cari tahu selengkapnya di artikel ini!

    Apa Itu No Meeting Day?

    Seperti namanya, no meeting day merupakan hari di mana tidak ada rapat satu pun di hari tersebut. Meski konsep ini bisa diterapkan langsung oleh perusahaan, kamu juga bisa membuat aturan ini untuk dirimu sendiri, lho.

    Menurut Hive, kamu hanya perlu memilih satu hari di mana kamu tidak perlu mengikuti rapat apa pun, misalnya pada hari Jumat.

    Menerapkan konsep ini dipercaya dapat meningkatkan produktivitasmu. Dilansir dari LinkedIn, konsep satu hari tanpa rapat ini akan memberikan manfaat berikut.

    • Memberimu lebih banyak waktu untuk fokus pada pekerjaanmu.
    • Pertemuan yang akan kamu hadiri akan lebih terarah, spesifik, dan efisien.
    • Mendorong setiap orang yang terlibat bekerja denganmu untuk ikut fokus pada pekerjaannya.
    • Agenda kerjamu bebas dari rapat yang tidak diperlukan.
    • Menghindari kelelahan akibat terlalu banyak mengikuti rapat atau agenda lainnya.

    Baca Juga: Mengenal 5 Minute Rule, Cara Produktif ala Elon Musk

    Kapan No Meeting Day Diperlukan?

    Walaupun bisa dilakukan kapan saja, bukan berarti kamu bisa menerapkan sistem tersebut kapan pun kamu mau.

    Ada beberapa kondisi yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menerapkan konsep ini.

    1. Agenda meeting di kalendermu mulai berlebihan

    Sistem hari tanpa rapat bisa kamu terapkan ketika agenda rapat yang ada di kalendarmu sudah mulai berlebihan dan kamu merasa kewalahan menghadirinya.

    Terlebih jika sebagian besar meeting tersebut berlangsung kurang dari lima belas menit.

    Terlalu banyak mengikuti rapat dapat membuatmu kelelahan dan kehilangan fokus.

    Selain itu, akan ada berbagai informasi penting mungkin hilang ketika rapat yang tidak berarti terasa sama dengan rapat penting.

    Cobalah untuk mulai mengurangi rapat dengan menerapkan konsep ini. Terutama jika sebagian besar meeting dapat diselesaikan melalui email atau memo.

    2. Alur kerjamu berantakan

    Apa kamu mulai kesulitan membagi waktu antara bekerja dan menghadiri rapat? Ini bisa jadi pertanda kamu mulai membutuhkan hari tanpa rapat.

    Dengan memastikan satu harimu terbebas dari agenda meeting, kamu bisa lebih fokus mengerjakan pekerjaanmu tanpa interupsi.

    Pada hari tersebut, kamu bisa mengatur kembali alur kerjamu yang mungkin sempat berantakan sebelumnya.

    3. Rapat mulai membuatmu lelah

    Jika kamu mulai merasa tidak bersemangat ketika mendapat undangan rapat, mungkin sudah saatnya kamu menerapkan konsep no meeting day.

    Menurut Hive, rapat akan menjadi kurang efektif jika kamu bahkan sudah kehilangan minat untuk menghadirinya.

    Perasaan lelah hanya akan membuatmu tidak fokus selama meeting. Akibatnya, ada banyak informasi penting saat pertemuan yang mungkin akan terlewat olehmu.

    Oleh karena itu, konsep ini bisa diterapkan untuk membantumu mengembalikan persepsi mengenai rapat sebagai pertemuan yang produktif alih-alih kewajiban yang menyebalkan.

    Baca Juga: 7 Tips Produktif saat Terlalu Banyak Meeting, Bijak Atur Waktu dan Energi

    Cara Menerapkan No Meeting Day

    © Freepik.com

    Setelah memahami konsep dan kapan hari tanpa rapat dibutuhkan, bagaimana cara menerapkannya? Harvard Business Review sudah menjelaskan langkah-langkahnya.

    1. Buat komitmen dengan diri sendiri

    Sebelum mulai menerapkan, kamu perlu berkomitmen dengan dirimu sendiri, lho.

    Pada awalnya ini mungkin terasa sulit dan kamu merasa berkewajiban menghadiri setiap meeting yang mengundang kehadiranmu.

    Namun kamu harus konsisten untuk menolak undangan-undangan ini pada hari yang telah kamu pilih untuk bebas dari agenda rapat.

    Seiring berjalannya waktu, kamu pasti akan terbiasa menolak ajakan meeting pada hari tersebut.

    2. Beritahu atasan dan rekan kerjamu

    Menerapkan no meeting day tanpa pemberitahuan pastinya akan membuat rekan kerja dan atasanmu kaget.

    Oleh karena itu, beritahu dan diskusikan rencanamu menerapkan satu hari tanpa rapat ini dengan mereka.

    Jelaskan mengapa kamu perlu menerapkan konsep ini dan pada hari apa kamu ingin agendamu bebas dari meeting.

    Berikan juga solusi apabila pada hari tersebut ada agenda-agenda meeting yang biasanya kamu hadiri. Misalnya dengan menjadwalkan meeting tersebut pada hari lain atau mendiskusikannya melalui email.

    3. Buat rencana kerja

    Seperti yang sudah Glints jelaskan sebelumnya, tak ada meeting bukan berarti kamu dapat bersantai dan tidak mengerjakan tugasmu.

    Sebaliknya, pada hari itulah sebaiknya kamu lebih produktif dan menyelesaikan pekerjaanmu.

    Untuk itu, buatlah rencana kerja atau to do list agar alur kerjamu lebih teratur dan terarah.

    Baca Juga: 12 Kebiasaan Tidak Produktif yang Harus Dihindari oleh Para Pekerja

    Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan apa itu no meeting day serta cara menerapkannya?

    Dengan menerapkan konsep ini, kamu bisa lebih produktif mengerjakan tugas-tugasmu.

    Selain menetapkan satu hari tanpa meeting, masih ada banyak cara lainnya untuk meningkatkan produktivitasmu, lho.

    Di blog Glints, kamu juga bisa mendapatkan berbagai tips seputar produktivitas ini. Yuk, baca artikel-artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait