5 Olahraga sebelum Interview yang Patut Dicoba agar Lebih Rileks
Isi Artikel
Selain menyiapkan pikiran sebelum interview, ada baiknya juga kamu mencoba olahraga di pagi hari atau semalam sebelumnya, lho.
Pasalnya, kondisi fisik sangat membantu untuk memaksimalkan kinerja otakmu.
Selain itu, olahraga juga bisa menurunkan tingkat stress atau resah yang dialami sebelum interview.
Dengan mental dan fisik yang siap, kamu akan lebih optimal dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan rekruter.
Tenang, tak perlu olahraga yang berat-berat, kok.
Yuk, cek olahraga apa saja yang direkomendasikan untukmu yang akan menghadapi wawancara kerja!
1. Yoga
Menurut Career Tool Belt, kamu bisa melakukan olahraga ini sebelum interview karena ringan dan membuat rileks.
Cukup 30 menit saja, lho.
Jadi, disarankan untuk melakukan ini di pagi hari sebelum berangkat untuk wawancara kerja.
Tak hanya untuk dilakukan pada situasi ini saja, yoga atau meditasi juga merupakan olahraga yang cocok untuk dijadikan rutinitas, khususnya kamu yang sibuk.
Untuk lebih detailnya tentang yoga dan manfaatnya, klik tombol di bawah ini untuk baca pembahasan Glints, yuk.
2. Body-weight exercise
Dari namanya, mungkin kamu pikir latihan beban tubuh adalah olahraga yang melibatkan beban berat.
Tenang, olahraga ini masih termasuk olahraga ringan.
Bahkan, kamu tidak perlu alat khusus untuk melakukannya.
Dalam satu sesi body-weight exercise, direkomendasikan untuk melakukan lunge, pushup, burpee, dan squat.
Latihan sederhana ini dapat meningkatkan detak jantung ke tingkat yang sehat.
Dengan begitu, kamu bisa mengontrol detak jantungmu lebih baik saat nanti menghadapi pertanyaan interview yang menegangkan.
3. Latihan pernapasan
Selanjutnya, alternatif olahraga sebelum interview lainnya yang direkomendasikan oleh Berkley Group adalah latihan pernapasan.
Olahraga ini bahkan bisa kamu lakukan beberapa saat sebelum masuk ruangan interview, lho.
Di ruang tunggu, kamu bisa mencoba untuk fokus menenangkan pikiranmu.
Atur napas sambil mengambil napas dan menghembuskannya dengan ritme yang teratur.
Lama-kelamaan, kamu akan merasa semakin rileks dan tidak terlalu cemas.
Saat kamu menarik napas dalam-dalam, tubuhmu akan secara otomatis berupaya untuk menjadi rileks.
Ketika giliranmu di-interview, jawaban dari pikiran yang tenang tentu akan lebih baik daripada yang panik.
4. Stretching
Kalau yoga terdengar terlalu sulit untukmu, kamu bisa mencoba stretching sederhana.
Stretching atau peregangan otot juga sama-sama mampu menenangkan diri dan mengurangi ketegangan otot-otot di tubuh.
Sambil duduk, regangkan tangan ke depan sejauh mungkin dan tautkan jari-jarimu.
Lalu, ubah arahnya ke atas untuk merilekskan bahumu.
Tahan posisi tersebut lima detik saja, lalu lepaskan.
Setelah itu, mulai pose baru dengan menoleh ke sebelah kiri sampai terasa ada tarikan di bagian leher.
Tarik napas dalam-dalam dan tahan lima detik juga.
Ubah arah wajah ke atas, lalu ke samping dan ulangi beberapa kali hingga kamu merasa lebih rileks.
5. Lari pagi
Terakhir, olahraga lainnya yang disarankan untuk dilakukan sebelum interview kerja adalah lari pagi.
Tak perlu jauh-jauh atau terlalu lama, 30 menit sudah cukup untuk olahraga ini.
Mengutip Hopkins Medicine, lari pagi dapat membuat mood-mu lebih baik di hari itu dengan mendorong produksi endorfin di tubuh.
Mood yang bagus tentunya sangat penting untuk menghadapi interview.
Bahkan, Runners World juga menyampaikan bahwa lari adalah olahraga yang bisa membuatmu lebih pintar, lho.
Hal ini disampaikan oleh penelitian seorang ahli neurosains David A. Raichlen dan enam rekannya.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa rajin berolahraga lari, daya ingat, perhatian, kemampuan membuat keputusan, dan lainnya akan meningkat dengan baik.
Nah, kira-kira mana yang mana olahraga pilihanmu?
Cobalah dan buktikan manfaatnya sebelum interview kerja, ya.
Semoga dapat membantu kelancaran interview-mu hingga berhasil mendapat pekerjaan yang diinginkan.