25 Prospek Kerja Lulusan Teknik Elektro yang Bisa Jadi Pilihanmu
Jika menyukai ilmu eksakta dan tertarik mempelajari perangkat listrik serta elektronik, salah satu jurusan dengan prospek kerja bagus adalah teknik elektro.
Hingga hari ini, jurusan teknik elektro masih merupakan salah satu jurusan yang paling diminati di perguruan tinggi, lho.
Memangnya apa saja, sih, peluang kerja atau profesi yang bisa digeluti dari jurusan ini? Yuk, ketahui 6 peluang kariernya.
Isi Artikel
1. Software developer
Software developer atau pengembang perangkat lunak adalah salah satu prospek kerja para lulusan teknik elektro yang saat ini sedang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan.
Dikutip dari Bitdegree, sebagai software developer, tugasmu adalah berkutat dengan pemrograman, manajemen, dan konfigurasi perangkat lunak komputer.
Untuk menjadi seorang software developer, dibutuhkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis untuk mengembangkan sebuah perangkat lunak baik untuk komputer maupun smartphone.
Tidak hanya harus mahir dengan teknologi, software developer pun dituntut untuk mampu memahami kebutuhan pengguna dan mendesain atau mengembangkan software sesuai dengan hal tersebut.
Selain itu, software developer juga bertanggung jawab untuk memantau performa dan memperbaiki jika ada kerusakan atau hal-hal yang perlu ditingkatkan.
Menurut Rasmussen, software developer tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan teknologi, akan tetapi juga dalam bidang medis, industri, militer, komunikasi, bisnis, dan masih banyak lagi.
Kalau kamu tertarik untuk menjadi seorang pengembang software, kamu bisa mencari lowongan kerja software developer di Glints.
2. Manufaktur
Lulusan jurusan teknik elektro tentu sangat dibutuhkan di inudstri manufaktur.
Untuk proses produksi, kelistrikan memilik peran yang penting.
Di industri manufaktur, kamu bisa jadi engineer atau teknisi dan terus meniti karier dari tahun ke tahun.
Bahkan, kamu juga bisa jadi staf produksi.
3. Project engineer
Salah satu prospek kerja lulusan teknik elektro adalah menjadi project engineer.
Profesi ini mempersiapkan, menjadwalkan, dan mengoordinasi serta mengawasi keberlangsungan proyek-proyek terkait bidang teknik yang dilakukan perusahaan.
Dalam pengawasan ini, project engineer harus memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai dengan peraturan dan kode etik perusahaan serta standar kualitas yang berlaku.
Project engineer juga bertugas untuk berkomunikasi dengan project manager dan semua orang yang terlibat dalam proyek.
Selain itu, tugasnya juga memberikan segala bantuan teknis yang dibutuhkan sesuai dengan keahliannya.
Cek lowongan kerja project engineer di Glints kalau kamu mau memulai jenjang kariermu di sini.
4. Pertambangan
Dalam pertambangan, ada pula prospek juruan teknik elektro yang cukup menarik.
Pasalnya, dalam proses pertambangan, ada banyak permesinan dan kelistrikan yang perlu ditangani oleh ahlinya.
Seorang teknisi elektro biasanya bertugas untuk memelihara, memperbaiki, dan memberikan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang
terkait bidangnya di industri pertambangan.
5. Electrical design engineer
Sebagai profesional di bidang ini, tugasmu adalah mengaplikasikan prinsip teknik elektro dan sains material untuk proses analisis, desain, instalasi, serta perawatan sistem kelistrikan.
Salah satu prospek kerja teknik elektro lainnya ini akan terlibat dari hulu ke hilir soal kelistrikan.
Jika tertarik bekerja sebagai electrical design engineer, kamu harus mahir dalam bidang IT dan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik selain memiliki ijazah teknik.
Tidak hanya itu, kamu juga harus menguasai software computer aided design (CAD), konsep manajemen proyek, dan memahami kode kelistrikan.
Ketiga hal ini penting agar dapat merancang desain kelistrikan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau klien.
Supaya lebih jelas kemampuan seperti apa saja yang dibutuhkan, cek lowongan kerja electrical design engineering di Glints, yuk!
6. Biomedical engineer
Menurut U.S. Bureau of Labor Statistics, biomedical engineer adalah pekerjaan yang menggabungkan prinsip teknik dan sains.
Secara spesifik, gabungan ilmu ini bertujuan untuk membuat peralatan, sistem komputer, dan software yang berhubungan dengan ilmu kedokteran atau kesehatan.
Ini termasuk juga di dalam disiplin ilmu teknik elektro.
Jadi, jika kamu tertarik di bidang kesehatan dan juga keteknikan, berkarier di bidang biomedis bisa jadi pilihan.
7. Control engineer
Biasanya, profesi ini lebih dikenal sebagai C&I atau control and instrumentation engineer.
Tanggung jawab C&I engineer sebagai salah satu prospek kerja teknik elektro adalah pengembangan, desain, instalasi, pengaturan, dan perawatan peralatan.
Peralatan ini digunakan untuk memantau dan mengendalikan sistem, mesin, serta proses suatu industri.
Hal penting yang harus dilakukan seorang C&I engineer adalah untuk memastikan bahwa sistem dan proses peralatan dapat beroperasi secara efektif, efisien, dan aman.
Oleh karena itu, penting bagi seorang C&I engineer untuk memahami proses operasional secara keseluruhan.
8. Industri otomotif
Tentu saja, ilmu teknik elektro akan sangat dibutuhkan juga di industri otomotif.
Di Indonesia, industri otomotif terus mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Seseorang dengan latar belakang jurusan teknik elektro memiliki prospek kerja sebagai ahli di bidang kelistrikan.
Pasalnya, dunia otomotif tak bisa lepas dari kelistrikan.
Tidak hanya bagi kendaraan yang diproduksi itu sendiri, pemahaman akan kelistrikan akan dibutuhkan juga untuk mesin-mesin pabrik.
Nah, ada banyak jenis lowongan kerja di industri otomotif dengan masing-masing perannya. Kalau kamu tertarik, segera cek di Glints, ya!
9. PNS
Tidak hanya bekerja di perusahaan swasta sebagai teknisi, prospek kerja lulusan teknik elektro pun termasuk bekerja sebagai pegawai negeri sipil.
Biasanya, orang-orang yang menguasai keilmuan teknik elektro bisa bekerja di Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
10. Telecommunication engineer
Telecommunnication engineer adalah pekerjaan yang berhubungan dengan desain dan instalasi peralatan telekomunikasi.
Pekerjaan ini banyak berhubungan dengan radio, televisi, satelit, jaringan komputer, internet, optical fiber, dan lainnya.
Komunikasi tentunya adalah hal yang penting bagi kehidupan manusia.
Oleh karena itu, prospek kerja teknik elektro yang satu ini dianggap sangat gemilang.
Bahkan, pertumbuhannya akan semakin pesat.
Nah, tertarik untuk menapaki karier ini? Yuk, cek lowongan telecommunication engineer di Glints.
11. Tenaga kependidikan
Jika berminat untuk melanjutkan studi hingga S2 dan S3 serta senang mengajar, tentu saja menjadi dosen adalah prospek kerja yang pintunya terbuka lapang bagi lulusan teknik elektro.
Tidak hanya pada jurusan teknik elektro, lulusan dengan keilmuan ini pun bisa menjadi dosen pada jurusan keteknikan lainnya.
Tentu saja, menjadi guru SMK jurusan listrik, instalasi listrik, elektronika industri, dan lain-lain pun bisa menjadi pilihan.
12. Aerospace engineer
Aerospace engineer adalah insinyur yang terlibat dalam desain dan pembuatan pesawat, satelit, dan sejenisnya.
Ia juga akan terlibat dalam pembuatan sistem.
Selain di Indonesia, prospek kerja jurusan teknik elektro yang satu ini juga banyak di luar negeri.
Jadi, kamu berkesempatan untuk berkarier lebih jauh lagi jika terus mengembangkan kemampuanmu.
13. System analyst
Lulusan teknik elektro tidak harus selalu berkutat dengan mesin dan kelistrikan saja, lho.
Kalau kamu tertarik dengan komputer dan sistemnya, seorang lulusan teknik elektro juga punya prospek kerja sebagai system analyst.
Akan tetapi, untuk profesi ini, kamu harus terlebih dahulu mempelajari tentang software dan bahasa pemrograman yang dibutuhkan.
Mungkin saja, hal-hal ini tidak didapatkan di bangku perkuliahan. Jadi, kamu perlu mengambil kursus atau sertifikasi.
Kalau kamu sudah memiliki skill tambahan itu, kamu bisa langsung mengecek lowongan kerja system analyst di Glints.
14. Robotics engineer
Robotika adalah salah satu bidang keahlian dari teknik elektro yang sudah tidak diragukan lagi.
Seperti system analyst, profesi sebagai robotics engineer juga banyak melibatkan sistem komputer dan bahasa pemrograman.
Profesi ini akan banyak dibutuhkan di industri teknologi dan manufaktur, khususnya yang mulai banyak mengadaptasi automatisasi sistem.
15. Hardware design engineer
Hardware design engineer adalah seorang spesialis dalam desain sirkuit listrik.
Desain sirkuit listrik sendiri terbagi ke dalam berbagai variasi, mulai dari digital, analog, campuran, multiprocessor, dan masih banyak lagi.
Kamu akan berperan mulai dari desain arsitektur, dokumentasi, spesifikasi, dan menentukan material yang dibutuhkan untuk membuat suatu sirkuit.
Kalau kamu tertarik dengan karier yang satu ini, kamu bisa mengecek lowongan kerja hardware design engineer di Glints, ya!
16. Power systems engineer
Electric power system sendiri adalah jaringan listrik yang memproses dan mendistribusikan daya listrik.
Jaringan listrik inilah yang memungkinkan kita menyalakan perangkat sehari-hari.
Seorang power system engineer bertanggung jawab mendesain, mengelola, dan meningkatkan performa dari sistem listrik yang begitu penting ini.
Untuk profesi ini, kamu butuh pemahaman mendalam mengenai sistem daya listrik dan bagaimana daya tersebut bisa didistribusikan secara optimal.
17. Instrumentation engineer
Sebagai instrumentation engineer, tanggung jawabmu adalah membuat rencana, instalasi, monitoring, dan mengelola sistem dalam lingkungan manufaktur.
Umumnya, instrumentation engineer berfokus pada kontrol proses yang menggunakan sensor sebagai input.
Alat-alat ini dapat digunakan untuk mengamati berbagai tipe variabel, seperti pH, tegangan listrik, temperatur, dan masih banyak lagi.
18. Konsultan
Pekerjaan sebagai konsultan ada di berbagai industri.
Oleh karena itu, sebagai lulusan teknik elektro, prospek karier ini juga bisa jadi pilihanmu.
Tugas konsultan adalah memberi opini pakar, analisis, dan rekomendasi pada perusahaan atau individual berdasarkan kepakaranmu di bidang kelistrikan.
19. Machine learning engineer
Machine learning semakin banyak dibutuhkan di kehidupan manusia.
Jadi, pekerjaan sebagai machine learning engineer adalah salah satu prospek kerja teknik elektro lainnya yang menjanjikan.
Fokus pekerjaan ini adalah mendesain sistem artificial intelligence untuk membantu berbagai proses.
Untuk pekerjaan ini, kemampuan matematis sudah tentu harus kuat.
Selain itu, kamu juga harus memahami sistem komputer dengan baik.
Kalau kamu tertarik dengan posisi ini, segera cek lowongan pekerjaannya di sini dan kirimkan lamaranmu, ya!
20. Test engineer
Test engineer bertugas untuk memastikan sebuah produk sudah sesuai dengan suatu standar spesifikasi tertentu.
Untuk melakukan ini, test engineer harus melakukan testing atau pengujian.
Proses pengujian ini sendiri dirancang oleh sang test engineer.
Biasanya, profesi ini dibutuhkan di perusahaan manufaktur.
Oleh karena itu, kepakaran di bidang elektro sangat dibutuhkan.
Selain melakukan pengujian, test engineer juga banyak memiliki hubungan kerja dengan design engineer, sales engineer, dan juga marketing.
21. Product manager
Secara garis besar, seorang product manager bertugas untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan menghubungkannya dengan tujuan bisnis.
Product manager harus mampu menjawab kedua hal tersebut dengan suatu produk dan fitur-fiturnya.
Sebagai manager, tentunya profesi ini harus dapat memimpin tim dan memastikan produk tersebut terealisasikan dengan baik.
Saat ini sangat banyak perusahaan yang membutuhkan product manager. Kalau mau mencoba, kamu bisa mengecek lowongan kerja product manager di Glints.
22. Research and development
Teliti dan suka mengembangkan hal-hal baru? Kalau iya, prospek kerja teknik elektro inilah yang cocok untukmu.
Posisi research and development juga selalu dibutuhkan di berbagai industri.
Sebagai seorang staf research and development, tugasmu adalah melakukan riset dan pengembangan produk tertentu.
Tujuannya yaitu untuk membuat perusahaan lebih maju dan kuat bersaing dengan kompetitornya.
Sudah siap melamar? Segera update CV-mu dan cek lowongan pekerjaannya di Glints.
23. Quality assurance & quality control
Jika bekerja sebagai quality assurance atau quality control, kamu bertugas untuk me-review kualitas spesifikasi suatu produk.
Dari hasil uji tersebut, kamu harus mengidentifikasi apakah ada yang salah dengan produk tersebut.
Lalu, laporan dan usulan perbaikan dibuat agar proses produksi bisa lebih baik lagi.
Glints punya pilihan lowongan kerja untuk staf QA dan QC yang bisa kamu lamar. Cek sekarang, yuk!
24. Operator pabrik
Operator pabrik atau operator produksi adalah pekerjaan di mana kamu mengoperasikan peralatan dalam proses produksi.
Tugas ini tentu sangat penting dan banyak dibutuhkan di banyak industri manufaktur.
Lulusan teknik elektro sangat cocok untuk pekerjaan ini karena ilmu yang dimilikinya tentang kelistrikan dan permesinan.
Yuk, cek lowongan kerja operator pabrik di Glints.
25. Pengusaha
Tentu saja, prospek kerja seorang lulusan teknik elektro tidak selalu di perusahaan.
Kamu juga bisa membangun bisnismu sendiri.
Dengan keilmuan dari teknik elektro, ada banyak usaha yang bisa kamu dirikan.
Bahkan, kamu juga bisa mendirikan start-up, lho.
Nah, itulah 25 prospek kerja jurusan teknik elektro yang bisa kamu pertimbangkan sesuai dengan minat dan kemampuan diri.
Pikirkan matang-matang dan persiapkan skill dan pengetahuan yang cukup, ya.
Selain mempersiapkan hard skill, kamu juga harus meningkatkan soft skill yang mendukung kariermu.
Yuk, pelajari tentang soft skill-soft skill penting lewat artikel-artikel Glints!
Klik tombol di bawah ini untuk baca artikel-artikelnya, ya.