System Engineer: Pengertian, Tugas, Skill, dan Jenis Sertifikasi

Diperbarui 29 Jan 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    System engineer adalah salah satu profesi yang diburu oleh startup. Tidak hanya dibutuhkan, perusahaan juga rela mengeluarkan gaji besar untuk seorang yang memiliki profesi ini.

    Dalam hasil riset Kelly Services yang berjudul “Indonesia 2019 Salary Guide”, profesi ini termasuk dalam salah satu profesi di bidang IT yang bergaji tinggi. Angka gajinya berkisar antara sepuluh hingga lima puluh juta rupiah.

    Yuk simak selengkapnya tentang profesi ini melalui artikel di bawah ini!

    Baca Juga: Mendalami Peran Data Engineer, Profesi IT dengan Peluang Karier yang Menarik

    Apa Itu System Engineer?

    System engineer memiliki peran penting di berbagai sektor bisnis. Lingkup kerja yang dimiliki oleh kamu yang berkecimpung dalam profesi ini juga sangat luas. Apalagi, tugas utama yang perlu kamu lakukan setiap hari adalah memonitor performa sistem secara menyeluruh dan memastikan tidak ada permasalahan.

    Dalam praktiknya, kamu tidak hanya memiliki kewajiban untuk memantau performa sistem. Kamu juga dituntut untuk mengidentifikasi masalah, membangun fondasi sistem, dan mulai dari konsep sampai tahapan realisasi. Untuk menjalankan tugasnya, kamu sering harus berkolaborasi dengan profesi lain, termasuk di antaranya manajer proyek dan tim engineer.

    Tanggung jawab kamu sangat besar, mulai dari terlibat dalam penyusunan desain, pengembangan dan validasi, hingga risk assessment hingga pengujian sistem. Dengan bekal pengetahuan system engineering, kamu juga dapat mencari peruntungan bekerja pada sektor pengembangan software, robotika, teknologi nano, ataupun teknik sipil.

    Tugas System Engineer

    Tugas serta tanggung jawab dari seorang system engineer memang bisa berbeda-beda untuk setiap perusahaan. Hanya saja, secara umum pekerjaan penting yang wajib di antaranya adalah:

    1. Desain dan integrasi sistem

    System engineer punya tanggung jawab memimpin tim dalam proses desain dan integrasi sistem baru yang digunakan perusahaan—baik sistem komputer ataupun sistem mekanik.

    2. Memantau dan mengatasi masalah dalam sistem

    Memonitor performa sistem menjadi kewajiban selanjutnya dari profesi ini. Tidak hanya itu, kamu juga perlu mencari solusi untuk setiap permasalahan yang terjadi pada sistem.

    3. Meng-ugprade sistem

    Tidak hanya mendesain dan mengimplementasikan sistem baru, kamu juga perlu terlibat aktif dalam proses upgrade sistem. Proses pengujian juga perlu kamu perhatikan, untuk memastikan upgrade berjalan dengan baik.

    4. Menyediakan technical support

    Kamu memiliki tugas penting untuk membantu permasalahan teknis yang dialami oleh klien dan konsumen.

    Baca Juga: Apa Itu Coding? Begini Penjelasannya untuk Pemula

    Lowongan di Bidang System Engineering

    Dari penjelasan pengertian system engineer beserta tugas dan tanggung jawabnya, apakah kamu tertarik untuk menggeluti bidang ini? Kamu bisa cek lowongan di bawah, lalu klik tombol di lowongan tersebut untuk langsung apply.

    Cek Lowongan System Engineering

    Kemampuan yang Wajib Dimiliki System Engineer

    bahasa pemrograman

    © dinotech.com

    Dengan tugas dan tanggung jawab yang besar, perusahaan memiliki ekspektasi tinggi terhadap seorang system engineer. Oleh karena itu, perusahaan juga menetapkan kualifikasi tinggi ketika ingin merekrut tenaga ini. Beberapa kualifikasi wajib dari seorang system engineer adalah:

    1. Pengetahuan mendalam soal komputer

    System engineer perlu memiliki kemampuan dalam mendalam dalam bahasa pemrograman, instalasi software, sistem operasi, serta komponen hardware.

    2. Manajemen proyek

    Kamu juga perlu memiliki kemampuan dalam manajemen proyek. Kamu bakal terlibat dalam proses penganggaran, pembuatan jadwal, ataupun pembentukan tim.

    3. Skill berorganisasi

    Kemampuan berorganisasi memiliki peran penting. Karena dalam profesi ini, saat tengah mengerjakan proyek dan sistem baru kamu harus bisa bekerja sama dengan anggota tim dari profesi lainnya.

    4. Kemampuan berkomunikasi

    Komunikasi yang baik jadi kemampuan penting. Apalagi, kamu tidak hanya perlu berkomunikasi dengan sesama karyawan, tetapi juga dengan klien dan konsumen.

    5. Problem solving

    Kamu tidak akan bisa bekerja dengan baik kalau tak punya kemampuan problem solving. Apalagi, kamu punya tanggung jawab untuk menyelesaikan setiap permasalahan berkaitan dengan sistem.

    6. Manajemen waktu

    Manajemen waktu yang baik sangat penting untuk memastikan proyek, penerapan sistem baru, ataupun upgrade sistem berjalan dengan baik.

    7. Kemampuan analisis

    Dalam mengatasi setiap permasalahan, kamu perlu melakukan analisis secara cermat. Tanpa kemampuan menganalisis, kamu bakal kesulitan saat troubleshooting.

    8. Perhatian pada hal-hal detail

    Orientasi pada hal detail juga penting untuk seorang system engineer. Apalagi, kesalahan kecil bisa berakibat fatal pada sistem.

    9. Interpersonal skill

    Kamu bakal bertemu dengan orang dengan berbagai kepribadian saat mengelola proyek tertentu. Tanpa kemampuan interpersonal yang baik, proyek tidak bisa berjalan dengan baik.

    Sertifikasi untuk System Engineer

    Dikutip dari Techguide, sertifikasi untuk system engineer biasanya dilakukan melalui universitas yang memiliki departemen teknik atau STEM. Secara sederhana, untuk mendapatkan sertifikat system engineer mirip seperti mengambil gelar master. Beberapa ilmu yang harus dikuasai sebelum mendapatkan sertifikat ini antara lain:

    • decision analysis
    • operation research
    • requirements engineering
    • system dynamics
    • systems engineering approach

    Kemudian, ini beberapa contoh sertifikasi untuk system engineering:

    • Associate System Engineering Professional: sertifikat untuk junior engineer yang memiliki pengetahuan dasar tentang system engineering dan baru memulai karier.
    • Certified Systems Engineering Professional: sertifikat ini untuk yang memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun berkarier di bidang system engineering.
    • Expert System Engineering Professional: sertifikat ini ditujukan untuk yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan pencapaian yang baik di bidangnya.

    Baca Juga: Memahami Peran Project Manager dan 10 Skill yang Harus Dimilikinya
    Itu dia informasi terkait profesi system engineer yang perlu kamu pahami. Jika kamu ingin berkarier di bidang ini, pastikan untuk belajar hal-hal dasarnya terlebih dahulu.

    Kamu bisa memulai karier di bidang ini dengan melamar pada pekerjaan entry level terlebih dahulu untuk mencari pengalaman. Sign up di Glints agar kamu tidak ketinggalan informasi lowongan pekerjaannya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 13

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait