13 Prospek Kerja Bioteknologi dari Berbagai Bidang
Jurusan bioteknologi melibatkan studi tentang kimia, biologi, dan teknologi modern, sehingga tak heran prospek kerja yang tersedia pun sangat beragam.
Nah, bagi kamu yang tertarik, mempelajari jenis pekerjaan di bidang ini dapat membantumu memilih, mempertimbangkan, serta merencanakan pendidikan atau langkah untuk memulai karier impian.
Maka dari itu, Glints telah memaparkan berbagai prospek kerja bioteknologi yang dirangkum dari Indeed, Prospects, dan Leverage, dalam artikel berikut ini.
Isi Artikel
1. Process development scientist
Sebagai ilmuwan pengembangan proses, kamu akan mengawasi proses manufaktur di laboratorium organisasi. Kamu akan selalu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
Setelah produk dikembangkan dan produksi dimulai, kamu akan membangun metode kreatif untuk meningkatkan skala produk dengan mempertimbangkan bentuk standar produk.
Kualifikasi pendidikan minimum yang diperlukan untuk posisi ini adalah gelar sarjana di bidang bioteknologi, biologi, kimia, farmasi, atau bidang terkait.
2. Sales representative
Jika kamu ingin bekerja di bidang bioteknologi tetapi bukan dalam aspek inti, mencari pekerjaan di bidang manajemen adalah pilihan yang dapat dipertimbangkan.
Karier manajemen dalam bioteknologi memungkinkanmu bekerja dalam pekerjaan nonsains seperti medical representative atau sales executive.
Dalam kesehariannya, kamu akan rutin bertemu dengan dokter, peneliti, mahasiswa, teknisi, dan ilmuwan.
3. Biomedical equipment technician
Tugasmu sebagai teknisi peralatan biomedis meliputi pengawasan operasi mesin dan alat biomedis.
Kamu harus melakukan inspeksi mesin, mencatat masalah, dan melakukan perbaikan.
Di samping itu, kamu harus membuat jadwal pemeliharaan perangkat serta menginstal pembaruan software dan menyesuaikan ke hardware secara rutin.
4. Mikrobiologi
Prospek kerja bioteknologi selanjutnya adakah menjadi mikrobiologis, di mana kamu akan meneliti bakteri, virus, dan sel.
Tugas utamamu adalah mempelajari perilaku mikroorganisme dan merancang eksperimen untuk mengembangkan pengobatan penyakit dan vaksin.
Untuk memulai karier ini, kamu memerlukan studi di bidang mikrobiologi, teknobiologi, dan sejenisnya.
5. Biostatistician
Sebagai biostatistician, kamu akan mengumpulkan dan menganalisis data yang terkait dengan organisme hidup.
Namun, pekerjaan ini umumnya memerlukan gelar magister atau doktor.
Beberapa tugas utamanya yaitu merancang proyek penelitian untuk mengumpulkan sampel biologis, meninjau dokumen arsip, dan menganalisis tren data.
Kamu juga akan menentukan persyaratan untuk sampel data dan menggunakan pemodelan statistik untuk memahami lebih lanjut tentang penggunaan dan pengembangan bioteknologi.
Kamu akan membuat prediksi tentang tren medis, lingkungan, dan biologis berdasarkan analisismu.
6. DNA analyst
Prospek kerja bioteknologi selanjutnya akan melibatkan pengumpulan sampel DNA dan melakukan tes untuk mendapatkan informasi genetik.
Sebagai DNA analyst, tugas utamamu nantinya akan meliputi membandingkan sampel DNA untuk mengetahui hubungan keluarga dan latar belakang genetik.
Untuk posisi ini, kamu membutuhkan gelar sarjana di bidang ilmiah dengan fokus pada genetika, biologi molekuler, dan forensik.