Layout Artist, Profesi Bidang Animasi yang Banyak Dibutuhkan Perusahaan

Diperbarui 08 Des 2023 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Tahukah kamu? Bahwa kebanyakan animasi dalam iklan-iklan mainstream adalah karya seorang layout artist?

    Ya, seiring berkembangnya zaman, profesi yang bernaung di bawah payung graphic design ini kian dibutuhkan oleh banyak industri kreatif.

    Bahkan, menurut Zippia, profesi layout artist sendiri diprediksi akan berkembang sebanyak 3% dan menghasilkan 8.800 peluang kerja di seluruh Amerika Serikat hingga tahun 2028.

    Memangnya, apa yang dimaksud dengan karier layout artist? Seperti apa deskripsi pekerjaan dan kualifikasinya? 

    Tenang, Glints sudah rangkum semuanya untukmu, kok. Simak selengkapnya di bawah ini!

    Baca Juga: Kenali Foley Artist, Sosok yang Menghidupkan Efek Suara

    Apa Itu Layout Artist?

    layout artist adalah

    © Freepik.com

    Menyadur laman CG Spectrum, layout artist adalah bagian dari tim produksi yang bertugas untuk mendesain shot frame, angle dan alur gerak kamera, depth, perspektif, serta pencahayaan untuk rangkaian animasi. 

    Layout artist bertindak sebagai mata dari sinematografer dan pengatur utama desain animasi.

    Umumnya, mereka bekerja di samping sutradara untuk menerjemahkan storyboard menjadi sebuah rangkaian aksi.

    Dalam dunia animasi, sudut pandang penonton direplikasi oleh kamera virtual yang dibayangkan oleh layout artist

    Merekalah yang merencanakan gerak tubuh, pemblokiran, dan ekspresi karakter animasi melalui teknik pengambilan gambar seperti close up, mid shot, dan wide shot.

    Intinya, layout artist adalah mereka yang bertanggung jawab atas kisah menakjubkan yang kita saksikan di layar kaca setiap harinya.

    Baca Juga: Memahami Karier Animator, Sosok Penting di Balik Beragam Animasi

    Deskripsi Pekerjaan Layout Artist

    layout artist adalah

    © Freepik.com

    Dalam animasi gambar 2D tradisional, tugas layout artist adalah untuk menentukan perspektif frame animasi dengan menggambar latar belakangnya. 

    Ukuran objek dalam latar belakang umumnya relatif datar, dan jika dibandingkan dengan aksi di latar depan, ia dapat memengaruhi cara audiens memandang pemandangan tersebut.

    Namun, seiringnya berkembangnya zaman, layout artist juga dibutuhkan di sektor lain, seperti marketing dan branding.

    Maka dari itu, deskripsi pekerjaan mereka telah mengalami perubahan untuk menyesuaikan kebutuhan industri.

    Nah, kira-kira, apa saja tanggung jawab seorang layout artist di era modern ini? Berikut adalah penjelasannya menurut Screenkills dan Study:

    • bekerja sama dengan sutradara terkait eksekusi naskah
    • memahami storyboard untuk mengatur tata letak animasi
    • menggambar desain panggung untuk latar belakang
    • meneliti genre, bidikan referensi, dan gaya proyek
    • membangun latar belakang yang akan mendukung narasi cerita
    • menyediakan berbagai versi kasar dari adegan yang akan diambil agar Editor dan Sutradara memiliki banyak opsi
    • mengatur pencahayaan untuk setiap pengambilan gambar
    • mengatur jalur kamera untuk seluruh adegan
    • mendefinisikan perspektif pemandangan
    • memastikan tiap shot saling berkaitan
    • bereksperimen dengan sudut kamera untuk mendapatkan shot terbaik

    Kualifikasi dan Skill yang Dibutuhkan

    layout artist adalah

    © Freepik.com

    Sejatinya, ada beberapa keterampilan tertentu yang harus dimiliki oleh seorang layout artist.

    Bagaimana tidak? Mereka dituntut untuk menyelesaikan proyek kreatif sambil berkolaborasi dengan berbagai pihak dengan waktu yang terbatas.

    Nah, jika ingin menjadi layout artist, apa saja kualifikasi dan skill yang harus kamu miliki? Berikut penjelasannya:

    1. Memiliki gelar desain grafis atau perfilman

    Melansir The Art Career Project, kualifikasi utama yang diperlukan seorang layout artist adalah gelar dari studi desain grafis atau perfilman.

    Hal ini berkaitan dengan deskripsi pekerjaan mereka, di mana kesehariannya akan diisi dengan berbagai kebutuhan desain dan sinematografi.

    Kendati demikian, terdapat beberapa perusahaan yang tidak terlalu mengutamakan gelar. Job seeker hanya memerlukan pengalaman bekerja di bidang desain selama kurang lebih 1 tahun.

    2. Memahami software desain

    Dikarenakan tugas mereka adalah untuk merancang latar belakang dan desain animasi, layout artist perlu menguasai beberapa software desain.

    Hal ini cukup penting, terutama layout artist yang ingin fokus di bidang animasi 3D.

    Nah, kira-kira, apa saja software yang perlu dikuasai oleh seorang Layout Artist? Berikut adalah daftarnya menurut CG Spectrum:

    • Renderman
    • Avid
    • Final Cut
    • Adobe After Effects, Photoshop
    • Blackmagic Fusion
    • Maya
    • 3D Studio Max
    • Nuke
    • Mental Ray
    • TVPaint
    • Blender

    3. Kemampuan kolaborasi dan networking

    Salah satu skill terpenting yang wajib dimiliki oleh seorang layout artist adalah kemampuan kolaborasi dan networking.

    Kedua skill ini cukup penting. Pasalnya, mereka akan bekerja dalam sebuah proyek bersama banyak pihak.

    Dengan kemampuan kolaborasi dan networking yang baik, dijamin proyek mereka akan berjalan dengan lancar.

    Baca Juga: 6 Software Animasi 3D yang Paling Sering Digunakan oleh Para Animator

    Itulah penjelasan Glints mengenai karier layout artist serta deskripsi pekerjaannya di era modern ini.

    Intinya, layout artist adalah mereka yang bertanggung jawab atas visual dan gerak animasi yang kita saksikan tiap harinya.

    Meskipun tak banyak orang yang mengetahui pekerjaan ini, layout artist kini merupakan salah satu profesi desain yang banyak dibutuhkan perusahaan.

    Nah, apakah kamu tertarik untuk bekerja sebagai layout aArtist? Bila ya, tenang saja. Kamu bisa temukan peluang kariernya di Glints.

    Yuk, cek lowongan layout artist sekarang. Jangan sampai kamu sia-siakan kesempatan emas ini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait