Jerawat Punggung: Penyebab, Gejala, dan Cara Menghilangkannya

Tayang 21 Okt 2023 - Dibaca 7 mnt

Jerawat bisa muncul di mana pun, termasuk di punggung atau yang biasa disebut back acne (bacne).

Meskipun tak terlihat seperti jerawat pada wajah. Kondisi ini tentunya sama merepotkan, bisa menimbulkan rasa sakit, tidak nyaman, bahkan mengganggu konsentrasi saat bekerja.

Jerawat punggung bisa semakin parah jika ditangani dengan benar.

Namun, jangan khawatir. Ada banyak cara yang bisa kamu coba untuk menghilangkan jerawat pada punggung.

Tak perlu berlama lagi, langsung saja terapkan beberapa cara yang sudah Glints rangkum di bawah ini!

Penyebab Jerawat Punggung

Jerawat punggung berkembang seperti jenis jerawat lainnya.

Dikutip dari Medpark Hospital, jerawat berkembang ketika pori-pori tersumbat oleh kulit mati, keringat, atau kotoran yang bercampur dengan minyak yang dikenal sebagai sebum.

Mengutip dari Cleveland Clinic, berikut beberapa penyebab umum jerawat punggung:

  • Genetika atau turun menurun dalam keluarga.
  • Efek samping dari beberapa obat seperti antidepresan tertentu.
  • Gesekan dari benda seperti baju dan tas yang langsung ke kulit.
  • Perubahan hormon seperti pada saat menstruasi dan kehamilan.
  • Keringat, terutama jika terperangkap di balik pakaian yang ketat, dapat memperburuk jerawat.
  • Stres. Meski bukan penyebab langsung dari jerawat, tetapi bisa menjadi faktor yang berkontribusi.
  • Kurangnya kebersihan pada rambut, seprai, handuk, atau pakaian.
  • Losion dan krim tertentu dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Baca Juga: Ingin Berpakaian Rapi saat WFH? Ini 5 Tipsnya

Gejala Jerawat Punggung

Dikutip dari Medical News Today, jerawat punggung dapat terjadi melalui:

  1. Komedo putih (whitehead): pori-pori tersumbat yang disebabkan oleh penumpukkan minyak (sebum), bakteri, dan sel kulit mati.
  2. Komedo hitam (blackhead): benjolan hitam kecil yang terjadi karena penyumbatan folikel rambut di kulit.
  3. Papula: berupa jerawat padat di bawah kulit yang terasa nyeri, bengkak kemerahan, tanpa nanah di permukaan.
  4. Nodul: sejenis lesi jerawat yang tumbuh di bawah kulit, mengeras dan membentuk benjolan besar yang menyakitkan jika tidak diobati.
  5. Pustula: jerawat yang terkadang berisi nanah di dalamnya, sehingga memerlukan konsultasi dokter.
  6. Jerawat Batu: benjolan besar, keras, memerah, dan sangat sakit, berpotensi mengiritasi kulit.

Cara Menghilangkan Jerawat Punggung

Jerawat punggung biasanya akan membaik seiring dengan perubahan gaya hidup.

Namun, berikut beberapa cara yang dapat kamu coba untuk menghilangkan jerawat punggung:

1. Hindari memencet jerawat

Kamu dapat merusak kulit dengan memencet jerawat.

Memencet jerawat juga dapat menyebabkan bekas dan infeksi.

2. Gunakan obat jerawat

Cobalah krim, gel, atau pembersih wajah dengan benzoil peroksida. Kandungan ini dipercaya dapat membersihkan jerawat punggung.

Caranya, biarkan obat oles menempel pada jerawat hingga lima menit, lalu bilas hingga bersih.

Kamu juga bisa menggunakan obat oles dengan kandungan retinoid, patch jerawat, atau produk apa pun dengan label non-comedogenic.

3. Jaga kebersihan

Penting untuk menggunakan handuk, seprai, dan sarung bantal yang bersih agar bakteri tidak berkembang biak.

Gantilah seprai dan handuk setidaknya seminggu sekali.

Membiarkan keringat dan kotoran menempel di kulit setelah berolahraga juga dapat menjadi penyebab utama timbulnya jerawat punggung.

Maka, segeralah membersihkan tubuh setelah berolahraga.

4. Eksfoliasi

Dikutip dari Healthline, eksfoliasi tubuh dengan scrub lembut dapat membantu menghilangkan kotoran dan sisa-sisa minyak dari kulit.

Sehingga mengurangi jumlah kulit mati yang berpotensi menyumbat pori-pori.

5. Kenakan pakaian yang longgar

Pakaian ketat dapat menahan kotoran dan keringat serta menggosoknya ke dalam pori-pori.

Mulailah pakai pakaian yang tidak terlalu ketat sehingga kulit bisa bernapas dan tidak menghambat keluarnya keringat.

6. Gunakan tea tree oil

Losion, pembersih, atau krim yang mengandung tea tree oil dipercaya dapat membantu menangani berbagai masalah kulit.

Meski bukan pengobatan utama, bahan ini dapat membantu mengobati jerawat dengan membunuh bakteri.

7. Usahan rambut tidak menempel di punggung

Rambut panjang yang sering menempel di area punggung dapat menambah minyak dan kotoran pada kulit sehingga memancing timbulnya jerawat.

Pastikan juga kamu membilas rambut secara menyeluruh, dan membasuh punggung hingga bersih untuk memastikan tidak ada sisa-sisa yang tertinggal.

Hindari kondisioner atau sampo mengenai area punggung karena berpotensi menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat.

8. Lindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebihan

Sinar ultraviolet (UV) matahari dapat memperburuk jerawat, memicu bekas luka di punggung dan tubuh.

Melindungi kulit dari paparan sinar matahari sangatlah penting, terutama saat beraktivitas di luar ruangan dengan pakaian terbuka.

Pastikan kamu memilih produk sunscreen yang sesuai dengan jenis kulitmu, akan lebih baik jika bebas minyak dan ringan di kulit.

9. Pola makan sehat

Pola makan yang tidak sehat dapat mempengaruhi tubuh dalam berbagai cara.

Terutama jika kamu rentan terhadap jerawat, makanan tertentu mungkin dapat menjadi pemicunya.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan indeks glikemik (GI) tinggi dapat menyebabkan gula darah naik dengan cepat dan memperburuk jerawat.

10. Kunjungi dokter kulit

Jika langkah-langka di atas tidak efektif dan jerawat di punggung sudah mengganggu, kamu bisa kunjungi dokter spesialis kulit untuk mendapatkan gambaran dan resep obat jika diperlukan.

Everyday Health menyebut, kamu mungkin akan disarankan untuk terapi laser, menjalani chemical peels, atau suntik steroid, tergantung pada tingkat keparahan yang dialami.

Demikian informasi seputar jerawat punggung.

Semoga bisa membantumu menjaga kesehatan kulitya!

Selain informasi di atas, Glints juga punya ragam artikel lainnya yang membahas jerawat, seperti:


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait