Gusi Bengkak: Penyebab dan 10 Obat untuk Mengatasinya

Tayang 20 Jul 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Gusi bengkak bikin susah fokus kerja. Jangankan mengetik, bangun dari kasur dan duduk saja pasti sulit. Makanya, Glints siapkan ragam obat gusi bengkak untukmu.

    Pembengkakan gusi terjadi saat ada penumpukan cairan berlebihan di jaringan lunak gusi, yang ditandai dengan kemerahan, nyeri, luka, bahkan pendarahan.

    Jika dibiarkan, kondisimu akan jadi lebih serius sampai harus mencabut gigi.

    Nah, berikut Glints menyediakan informasi lengkap seputar gusi bengkak. Simak informasinya di bawah ini!

    Penyebab Gusi Bengkak

    Dikutip dari Personal Care Dentistry, gusi bengkak dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti:

    1. Teknik menyikat gigi yang salah

    Menyikat gigi terlalu kasar dapat menyebabkan pembengkakan dan bahkan merusak gusi.

    Terutama jika menggunakan sikat dengan bulu yang kaku atau keras.

    Baca Juga: 5 Titik Pijat yang Bisa Digunakan untuk Meredakan Sakit Gigi

    2. Sariawan

    Sariawan merupakan luka yang muncul dan mengghinggapi gusi serta mulut.

    Penyebab sariawan adalah infeksi virus atau bakteri. Orang dengan penyakit autoimun lebih mungkin mengalami sariawan.

    3. Merokok tembakau

    Rokok, apalagi yang mengadung tembakau dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada gigi dan gusi.

    Produk tembakau tidak hanya merusak gusi, tetapi juga dapat menyebabkan kanker.

    Maka, jika gusi sudah mulai sakit atau bengkak, segera kurangi merokok.

    4. Reaksi alergi terhadap produk kebersihan gigi

    Beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam pasta gigi, obat kumur, dan produk kebersihan mulut lainnya.

    Ini bisa menjadi alasan mengapa gusi sakit. Makanya, kenali mana produk yang menyebabkan alergi dan berhenti dipakai.

    5. Alergi makanan

    Gusi yang sakit juga bisa jadi adalah reaksi alergi terhadap makanan.

    Konsultasikan ke dokter untuk mengidentifikasi penyebabnya dan rekomendasi pengobatan. 

    6. Luka bakar

    Mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas juga dapat menjadi penyebab gusi sakit dan mengalami pembengkakkan.

    Jika lukanya tidak terlalu parah, biasanya akan sembuh dalam 10 sampai 14 hari.

    Namun, bila sampai gusi bengkak, maka segera minum obat-obatan untuk mengatasinya.

    7. Perubahan hormon

    Perubahan hormon seperti saat masa kehamilan atau menstruasi dapat menghambat kemampuan tubuh untuk melawan bakteri penyebab infeksi gusi.

    Hal ini dapat meningkatkan peluang terkena radang gusi.

    8. Kekurangan vitamin

    Kekurangan vitamin dapat menyebabkan sejumlah kondisi, salah satunya gusi bengkak dan sakit.

    Kesehatan mulut yang baik didukung oleh nutrisi yang tepat, termasuk mendapatkan cukup vitamin B dan vitamin C.

    Baca Juga: 8 Makanan yang Mengandung Vitamin C, Baik untuk Imun

    10 Obat Mengatasi Gusi Bengkak

    Berikut beberapa rekomendasi obat untuk mengobati gusi bengkak.

    1. Obat kumur 

    Menurut Single Care, obat kumur membantu mengurangi bakteri dan peradangan dalam mulut, sehingga mempercepat proses penyembuhan.

    Selain itu, beberapa obat kumur mengandung bahan seperti fluoride, yang dapat memperkuat gusi dan mengurangi risiko penyakit gusi.

    Kamu dapat berkumur dengan 20 ml selama 30 detik pada pagi, sebelum berangkat kerja, dan malam hari.

    2. Obat pereda nyeri

    Obat-obat bebas seperti aspirin, asetaminofen, dan ibuprofen dapat meredakan nyeri gigi.

    Tersedia dalam bentuk tablet maupun sirup, obat-obat tersebut dapat dengan mudah didapatkan di apotek.

    Untuk jumlah dosis, ikuti petunjuk pada label botol.

    3. Minyak cengkeh 

    Minyak cengkeh termasuk pengobatan rumahan yang sering digunakan untuk mengobati gusi bengkak. 

    Dengan sifat antimikrobanya, minyak ini dapat mengobati infeksi dan dan meredakan rasa sakit dengan sifat analgesik. 

    Kamu dapat menggunakan 2-3 tetes minyak cengkeh dan mengoleskannya setiap beberapa jam. 

    4. Lidah buaya

    Gel yang diekstrak dari tanaman ini memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan. 

    Penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa lidah buaya mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi peradangan gusi secara keseluruhan.

    Pijatkan gel lidah buaya ke dalam gusi selama 1-2 menit. Bilas dengan air hangat dan ulangi dua kali sehari untuk mendapatkan efek maksimal.

    5. Teh hijau

    Teh hijau mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang dapat membantu mengurangi peradangan. 

    Kandungan polifenolnya juga dapat membatasi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peradangan gusi.  

    Rebus kantong teh dalam air mendidih, seperti saat membuat teh. Setelah cukup dingin, angkat dan tempelkan pada gusi yang sakit selama 5 menit.

    6. Air garam

    Merupakan desinfektan alami yang dapat menetralkan pH mulut dan menenangkan radang pada gusi.

    Meskipun rasa lega yang ditimbulkan hanya bersifat sementara, namun air garam dapat meringankan pembengkakan. 

    Kamu dapat menambahkan sedikit garam ke segelas air hangat dan berkumurlah dengan air tersebut.

    Ulangi hal ini di pagi dan malam hari, juga setelah makan.

    Baca Juga: 4 Efek Samping dari Penggunaan Koyo yang Harus Kamu Ketahui

    7.  Ekstrak vanili

    Komponen utama dalam ekstrak vanili menunjukkan sifat antibakteri. Vanili tidak hanya dapat mencegah bakteri mulut tetapi juga mengurangi pembengkakan pada gusi.

    Gunakan 1-2 tetes ekstrak vanili dan oleskan pada bagian yang sakit. Oleskan kembali setiap dua kali sehari.

    8. Minyak serai

    Dikutip dari Rejuvenation Dentistry, minyak serai dapat mengurangi plak bakteri lebih baik daripada klorheksidin glukonat, pembilas antibakteri yang digunakan untuk mengobati radang gusi.

    Cukup tambahkan 2-3 tetes minyak serai ke dalam secangkir air dan gunakan sebagai obat kumur.

    Ulangi tiap 2 kali sehari sampai gusi merasa lebih baik.

    9. Kunyit

    Kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.

    Cara pakainya, sikat gigi terlebih dahulu, lalu oleskan kunyit yang sudah dihancurkan menjadi pasta pada gusi yang terinfeksi setidaknya selama 5 menit. 

    Bilas dan lakukan ini 3 kali sehari.

    10. Cuka sari apel

    Cuka sari apel mengandung asam ringan yang mengembalikan keseimbangan pH dalam mulut.

    Kandungan tersebut dapat mengurangi infeksi dan pembengkakan pada gusi.

    Dikutip dari Homage, untuk membuatnya, campurkan 1 sendok makan cuka sari apel pada segelas air lalu gunakan sebagai obat kumur. Lakukan 2-3 kali sehari.

    Tips Mencegah Gusi Bengkak

    Menurut Medical News Today, kebersihan mulut dapat mencegah gusi bengkak dan masalah gigi lainnya. Hal ini termasuk:

    • menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi ber-fluoride minimal 2 menit
    • menggunakan benang gigi sekali sehari
    • menggunakan obat kumur gigi setiap hari
    • hindari minuman dengan gula dan pewarna buatan
    • lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter gigi setiap 6 bulan sekali
    • kurangi merokok untuk meningkatkan kesehatan gusi 

    Baca Juga: 6 Penyebab Bau Kaki yang Harus Kamu Ketahui

    Itu dia rekomendasi obat untuk mengatasi gusi bengkak yang dapat kamu temukan dengan mudah di apotek atau lakukan di rumah.

    Jika gusi bengkak tak kunjung sembuh, segera kunjungi dokter untuk konsultasi lebih mendalam.

    Masih ada tips dan informasi menarik seputar kesehatan yang bisa kamu baca lewat artikel dari Glints.

    Ada ragam tips mengatasi penyakit yang sering dialami pekerja hingga makanan dan minuman untuk kesehatan, seperti:

    Semoga kamu segera mendapatkan kesembuhan, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait