1. Kemampuan organisasi
Seorang packer mungkin menyiapkan, memeriksa, dan mencatat banyak produk dalam sehari, memastikan barang pengiriman dikirimkan ke lokasi yang tepat, sambil beroperasi sesuai dengan proses yang spesifik.
Kemampuan organisasi akan membantu packer dalam mengingat di mana tiap produk berada, mengemas tergantung pada tinggi dan volume produk, sambil memastikan pelabelan yang benar untuk setiap paket.
2. Kemampuan komunikasi
Kemampuan komunikasi sangat penting bagi seorang packer sebab mereka akan sering bekerja dalam tim yang lebih besar, bahkan berurusan dengan rantai distribusi lainnya.
Dengan adanya kemampuan komunikasi yang baik, packer dapat menjelaskan kebutuhan dengan lancar pada stakeholder lain, sehingga pesanan dapat diproses dengan cepat dan standar tinggi.
Kemampuan komunikasi juga membantu seorang packer menyampaikan perkembangan setiap tahap proses pada atasan.
3. Kemampuan bekerja di lingkungan yang dinamis
Perusahaan ekspedisi atau pengiriman biasanya bergerak dalam lingkungan yang serba cepat.
Apalagi ketika pelanggan memilih pengiriman instan yang harus segera dilakukan di hari yang sama.
Meskipun ada mesin yang dapat membantu proses mengemas barang, tergantung pada perusahaannya, seorang packer juga mungkin akan diberikan target pesanan yang harus dikemas per hari.
Maka dari itu, kemampuan bekerja di lingkungan yang dinamis akan membantu packer dalam menyusun prioritas pekerjaan harian mereka dan memastikan tidak ada hal yang terlewat.
4. Kemampuan manajemen waktu
Packer umumnya memiliki deadline yang harus dipenuhi sambil membagi waktu mereka antara berbagai proses seperti pengemasan, pengarsipan, dan manajemen gudang.
Secara praktis, sangat penting bagi seorang packer untuk tiba tepat waktu dan dapat memenuhi pesanan mereka untuk hari itu, mengelola beban kerja mereka dalam shift yang telah dialokasikan.
Terutama untuk packer senior, manajemen waktu yang baik akan memudahkan mereka dalam mendelegasikan pesanan dan tenggat waktu kepada anggota tim lainnya dengan baik.
5. Perhatian terhadap detail
Perhatian terhadap detail adalah keterampilan yang diinginkan dalam seorang packer karena mereka secara teratur melakukan kontrol kualitas pada produk yang didistribusikan.
Mereka bertanggung jawab memastikan bahwa setiap komponen produk benar dan layak jual, yang dilakukan ketika menempel label dan informasi pengiriman yang benar.
6. Ketahanan fisik
Dalam kesehariannya, packer mungkin akan bekerja dengan benda berat atau membantu mengangkat serta memindahkan pesanan dengan beban yang lumayan.
Mereka juga akan banyak berjalan dan berdiri dalam waktu yang lama, baik untuk mengecek atau mencari barang pesanan.
Maka dari itu, stamina yang stabil diperlukan dalam menjalani peran ini.
Kualifikasi Packer
Menurut Workable, di bawah ini adalah persyaratan yang kamu butuhkan untuk dapat menjadi packer:
- pendidikan minimal SMA/SMK/Sederajat
- diutamakan memiliki pengalaman di bidang manufaktur atau bidang terkait lainnya.
- memiliki kemampuan mengemas barang menggunakan perkakas tangan, seperti gunting, selotip, dan sebagainya.
- mampu mengikuti instruksi lisan dan tertulis.
- memiliki komunikasi yang kuat.
- mampu bekerja sama dengan anggota tim lainnya.
Demikian informasi mengenai packer.
Intinya, jika kamu senang memastikan setiap produk dalam kondisi sempurna sebelum dikirim, serta mampu bekerja sama dengan tim besar, packer adalah profesi yang tepat untukmu.
Glints bisa membantumu menemukan peluang kerja di bidang ini yang sesuai dengan kualifikasimu.
Ditambah lagi, kamu dapat temukan informasi lowongannya dari seluruh Indonesia, untuk berbagai level pengalaman kerja.