Pulang dari Kantor Tepat Waktu: Manfaat dan Tips Melakukannya
Isi Artikel
Jam kerjamu sudah habis? Saatnya mematikan komputer dan berkemas. Inilah waktu yang paling tepat untuk untuk pulang kerja dari kantor.
Memang, jam pulang adalah waktu yang banyak dinanti. Sayangnya, masih banyak pekerja yang merasa bersalah saat meninggalkan kantor saat jam kerja habis.
Selain itu, ada masalah lain yang harus mereka hadapi. Orang yang tidak lembur kadang dipandang bukan pekerja keras.
Padahal, kenyataannya tidak demikian, lho. Kerja berlebihan justru merugikan banyak pihak, termasuk kamu dan perusahaan.
Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak paparan Glints di bawah ini.
Mengapa Harus Pulang Kantor Tepat Waktu?
Ada beragam alasan mengapa pulang kerja tepat waktu adalah hal yang baik. Kata Entrepreneur, menunda pulang justru tanda bahwa kamu tidak produktif.
Misalnya, kamu diminta atasan membuat laporan. Saat terbiasa pulang terlambat, kamu bisa jadi berkata “ah, tunggu dulu, jam kerja masih banyak”.
Sikap menunda pekerjaan ini merupakan tanda bahwa pemanfaatan waktumu kurang baik.
Ini mengantarkan kita pada alasan selanjutnya. Kerja hingga larut menunjukkan bahwa kamu tidak disiplin.
Padahal, disiplin merupakan salah satu kunci suksesnya karier, lho. Menunda pekerjaan justru berakibat sebaliknya.
Selain itu, kerja larut bisa membuat stresmu menumpuk. Ini bisa membuat kualitas pekerjaanmu menurun.
Bicara soal stres, penelitian yang dipublikasi oleh Hindawi juga menyampaikan hal yang sama.
Selain itu, pulang kantor tepat waktu berhubungan dengan work-life balance seseorang. Terlebih lagi, hal ini juga terkait dengan kepuasan kerja.
Belum yakin ingin pulang kerja tepat waktu? Ada fakta lain dari BBC dan The Conversation.
Ternyata, kesehatan fisik juga dipengaruhi oleh jam kerja. Durasi kerja panjang bisa memicu penyakit jantung dan stroke.
Tips Pulang Kantor Tepat Waktu
Kamu telah memahami berbagai alasan untuk meninggalkan kantor pada jam seharusnya.
Lantas, bagaimana cara melakukan itu? Apalagi, untukmu yang sudah terbiasa pulang larut?
Kata The Muse, kamu harus selalu ingat bahwa jam kerjamu hanya 8 jam. Dengan begitu, kamu bisa terdorong untuk fokus dan produktif.
Selain itu, gunakan menit terakhir jam kerjamu untuk bersiap-siap pulang.
Jangan lupa, susun skala prioritas, ya! Lakukan pekerjaan paling penting di awal jam kerjamu.
Ini bukan hanya cara agar bisa pulang kantor tepat waktu, lho. Penentuan prioritas kerja merupakan salah satu tips dalam mengatur waktu.
Jangan lupa, setialah pada prioritas yang telah dibuat. Hindari berbagai distraksi, termasuk pesan dan e-mail.
Hindari membuka email berkali-kali, serta membalas semuanya tiap ada yang masuk. Coba luangkan waktu sendiri untuk itu. Misalnya, tiap 2-3 jam sekali.
Harvard Business Review juga punya strategi pulang kerja tepat waktu. Di antaranya adalah bicara soal ini dengan atasanmu.
Orang yang disiplin pulang sering kali dianggap buruk. Glints sudah sempat menyinggung soal ini di atas. Sayangnya, pelakunya kerap kali adalah atasan sendiri.
Coba buka obrolan soal jam pulang dengannya. Jika perlu, buat sedikit kompromi lewat pengecualian.
Misalnya, kamu mau lembur dengan alasan krisis pelanggan. Sebagai tambahan, kamu juga bisa bicara soal kompensasi alias upah tambahan atasnya.
Demikian informasi dari Glints soal pulang kantor tepat waktu. Tak perlu ragu lagi, tuntut hakmu sebagai pekerja ini, ya!
Ingat, dampaknya bukan hanya untuk dirimu. Kinerja dan kelangsungan perusahaan juga dipengaruhinya.
Nah, selain artikel di atas, Glints juga punya beragam pembahasan seputar tips kerja di kantor yang tak kalah bermanfaatnya, lho.
Penasaran? Yuk, cek kumpulan artikelnya di sini!
- Addressing Risks: Mental Health, Work-Related Stress, and Occupational Disease Management to Enhance Well-Being 2019
- Working overtime increases heart risk, a study finds
- Go home on time! Working long hours increases your chance of having a stroke
- 7 Ways to (Always) Leave Work on Time
- Should You Stay Late or Go Home?