6 Cara Melaporkan Penipuan Online yang Bisa Kamu Upayakan

Tayang 24 Sep 2023 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Ada beberapa cara untuk melaporkan kasus penipuan online yang kamu alami.

    Saat ini, modus penipuan online semakin beragam, membuat korban lebih mudah terjebak.

    Beberapa cara di bawah ini bisa kamu upayakan bila mengalami penipuan dengan modus apa pun yang terjadi secara online.

    Yuk, simak pembahasan selengkapnya dari Glints berikut ini.

    1. Lapor ke bank terkait

    Jika penipuan melibatkan transaksi antarbank, hal paling pertama yang bisa kamu coba adalah menghubungi bank tempatmu membuka rekening.

    Hal ini dilakukan dengan harapan pelaku belum mendapatkan informasi terlalu dalam terkait rekening tabunganmu, sehingga dana di dalamnya belum diakses.

    Jadi, kamu bisa meminta bank untuk memblokir atau membekukan rekeningmu terlebih dahulu.

    Cara paling cepat adalah dengan menghubungi call center daripada melalui media sosial atau SMS.

    Kamu akan diminta untuk menjelaskan kronologi kejadian dan memberi informasi data diri.

    Setelah itu, pihak bank biasanya bersedia untuk bekerja sama membantu proses penyelidikan ketika kasus ini dibawa ke jalur hukum.

    Baca Juga: 4 Kesalahan Mengatur Keuangan yang Sering Dilakukan oleh Anak Rantau

    2. Lapor ke kantor polisi

    Cara melaporkan penipuan online selanjutnya adalah dengan membuat laporan ke kantor polisi terdekat selagi kamu masih ingat jelas kronologi dan menyimpan bukti-buktinya.

    Meski memang akan sedikit rumit, membawa kasus penipuan ke jalur hukum memang cara yang cukup konkrit untuk menimbulkan efek jera.

    Harapannya, pihak yang berwajib bisa membantumu melacak dan menangkap pelaku.

    Sebaiknya, cara yang satu ini dilakukan bersamaan dengan upaya-upaya lainnya. Jadi, kamu bisa menerima hasil yang lebih cepat.

    3. Lapor ke BRTI Kominfo

    Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) merupakan layanan pengaduan pelanggan yang disediakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

    Kamu bisa coba cara ini ketika mengalami penipuan melalui telepon dan SMS atau baru menerima telepon spam yang terindikasi penipuan.

    Pada satu kasus, BRTI bahkan melakukan koordinasi dengan bank cabang setempat serta operator seluler untuk melakukan pemblokiran.

    Dilansir dari laman resmi BRTI, berikut langkah-langkah untuk melakukan pengaduan:

    • Buka https://layanan.kominfo.go.id/ lalu pilih menu “Aduan BRTI”.
    • Isi identitas diri mulai dari nama, nomor telepon, alamat email, dan lain-lain.
    • Klik tombol “Mulai Chat”. Kamu akan disambungkan dengan petugas help desk untuk menjelaskan aduan.
    • Setelah laporanmu selesai dianalisis, petugas kemudian akan membuat tiket laporan ke dalam sistem SMART PPI.
    • Petugas juga akan mengirimkan pesan ke penyelenggara jasa telekomunikasi terkait agar nomor telepon seluler pemanggil dan/atau pengirim pesan diblokir.
    • Penyelenggara jasa telekomunikasi akan menindaklanjuti laporan yang terdapat dalam sistem SMART PPI dalam kurun waktu 1×24 jam.
    • Penyelenggara jasa telekomunikasi memberikan laporan kepada BRTI terkait pengaduan yang telah ditindaklanjuti ke sistem SMART PPI.

    4. Lapor ke aduankonten.id

    Aduankonten.id juga merupakan kanal yang dikelola oleh Kominfo.

    Bedanya dengan BRTI, aduankonten.id lebih diperuntukkan untuk kamu yang mengalami penipuan melalui media sosial.

    Pelaku diharapkan tidak bisa lagi mengakses akunnya yang mungkin menyimpan riwayat obrolan mengandung informasi keuangan korban.

    Kamu hanya perlu mengisi formulir di https://aduankonten.id/ lalu lampirkan bukti-bukti penipuannya.

    Baca Juga: Ciri Penipuan Tawaran Freelance di WhatsApp & Cara Menghadapinya

    5. Lapor ke cekrekening.id

    Supaya tidak ada korban selanjutnya, kamu bisa laporkan nomor rekening pelaku ke cekrekening.id.

    Jadi, orang-orang bisa mengecek terlebih dahulu apakah rekening yang akan mereka kirimkan dana pernah dilaporkan atas dugaan penipuan atau tidak.

    Setelah membuka laman cekrekening.id, kamu bisa memilih menu “Laporkan Rekening”.

    Kamu akan diminta untuk mengisi beberapa informasi, mulai dari data diri, detail kerugian, rekening pelaku, hingga kronologi.

    6. Lapor ke GetContact

    Cara melaporkan penipuan online yang terakhir adalah dengan melaporkan nomor telepon pelaku di GetContact.

    Tujuannya sama, yaitu untuk mencegah korban-korban selanjutnya agar tidak terjebak jika dihubungi oleh pelaku.

    Nomor telepon pelaku di GetContact akan diberi keterangan pernah dilaporkan.

    Jadi, korban yang sedang menyelidiki identitas nomor telepon tersebut di GetContact akan mengetahui bahwa ada indikasi penipuan.

    Kamu tinggal memasukkan nomor pelaku di GetContact. Setelah ditemukan identitasnya, temukan menu laporkan atau tambah tag dan tandai nomor tersebut sebagai penipu.

    Baca Juga: 6 Tips Mencatat Pengeluaran di Excel, Plus Contoh dan Template

    Demikian beberapa cara melaporkan penipuan online yang bisa kamu upayakan. Semoga membuahkan hasil dan hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari, ya.

    Mau tahu tips menarik lain seputar pengelolaan keuangan pribadi? Yuk, baca artikel lainnya di Glints Blog!

    Ada kategori khusus yang membahas topik personal finance, mulai dari tips menabung, investasi, pengelolaan utang, dan masih banyak lagi.

    Jadi, kamu bisa lebih berhati-hati menjaga asetmu dan mengambil keputusan finansial yang lebih bijak.

    Klik link ini sekarang juga untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait