8 Kesalahan Anak Rantau dalam Mengatur Keuangan

Diperbarui 02 Mei 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Salah satu kunci hidup tenang bagi anak rantau yaitu dengan menghindari kesalahan saat mengatur keuangan.

    Saat diharuskan merantau karena harus kuliah atau bekerja di luar kota seharusnya masalah keuangan perlu diperhatikan.

    Sayangnya, sampai saat ini masih banyak ditemukan anak rantau yang harus hidup kurang tenang karena mengalami kesulitan finansial. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sampai terlilit utang.

    Nah, untuk menghindari hal tersebut sebaiknya kamu ketahui dulu apa saja kesalahan mengatur keuangan oleh anak rantau berikut ini.

    Baca Juga: Kerja di Perantauan? Intip 4 Tips Memilih Tempat Tinggal untuk Pekerja Muda

    1. Memilih gaya hidup yang berlebihan

    Salah satu kesalahan utama dari anak rantau adalah memilih gaya hidup yang berlebihan dan tidak sesuai dengan gaji yang diterima.

    Saat hidup di kota besar memang akan memiliki godaan belanja yang lebih besar. Apalagi saat kita jauh dari orang tua, maka belanja bisa tidak terkendali.

    Jika kamu terus memilih gaya hidup yang berlebihan, pastinya akan lebih kesulitan untuk mengatur keuangan.

    Itulah mengapa lebih baik jangan hidup berlebihan karena kamu hidup jauh dari keluarga. Jika terlalu boros, maka otomatis akan sulit untuk menabung.

    Seperti yang disebutkan oleh The Simple Dollar, terdapat studi dari Moody’s Analytics yang menyatakan bahwa sebanyak 2% milenial yang suka menghabiskan lebih banyak uang dari yang dimilikinya.

    Itulah sebabnya jangan lagi memaksakan diri untuk terus mengikuti gaya hidup yang mahal karena hanya akan menyulitkan diri sendiri. 

    2. Tidak memiliki rencana keuangan

    Kesalahan mengatur keuangan selanjutnya yang masih sering dilakukan oleh anak rantau adalah tidak memiliki rencana keuangan yang terperinci.

    Menurut Investopedia, rencana keuangan sangatlah penting untuk masa depan sehingga perlu dipersiapkan dengan cermat.

    Sebenarnya tidak hanya anak rantau saja, setiap orang juga sangat perlu untuk memiliki rencana keuangan yang detail.

    Sayangnya, masih banyak yang merasa malas dan menganggap remeh perencanaan keuangan. 

    Perlu diingat pula, anak rantau yang jauh dari keluarga memiliki kecenderungan mengalami masalah keuangan lantaran minimnya pengawasan keluarga.

    Oleh karena itu, segeralah buat rencana keuangan sekarang juga dan mulai catat semua pemasukan dan pengeluaran agar uang lebih mudah dipantau.

    3. Tidak memiliki tabungan dan dana darurat

    Tabungan untuk masa depan serta dana darurat adalah dua hal yang berbeda. Jadi, jika kamu ingin bisa hidup lebih tenang sebaiknya persiapkan kedua hal tersebut.

    Memiliki tabungan untuk masa depan atau hari tua adalah hal yang paling penting dimiliki oleh para anak muda.

    Meskipun kini kamu merasa masih memiliki tubuh yang sehat dan kuat bekerja, bukan berarti kamu mampu bekerja hingga tua.

    Kamu tetap perlu menyiapkan dana pensiun sejak saat ini demi memiliki kehidupan yang tenang di masa depan.

    Menurut Forbes, menabung adalah suatu kebiasaan. Jadi jika ingin hidup nyaman di hari tua, mulailah untuk segera menabung saat ini juga.

    Selain tabungan, persiapkan juga dana darurat yang bisa berguna saat kamu mengalami musibah yang mendadak.

    Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi esok hari. Apalagi kamu adalah anak rantau yang jauh dari sanak keluarga.

    Saat tiba-tiba mengalami musibah seperti sakit hingga perlu opname, tentunya kamu akan membutuhkan banyak biaya.

    Itulah mengapa sangat penting untuk memiliki dana darurat yang bisa berguna untuk keadaan yang mendesak tersebut.

    4. Terbiasa melakukan utang

    Kesalahan mengatur keuangan yang satu ini pasti pernah dilakukan oleh kebanyakan anak rantau.

    Memiliki utang seharusnya dihindari oleh setiap orang khususnya anak rantau. Pasalnya, utang bisa menjadi kebiasaan yang akan susah dihilangkan.

    Mulai dari terlalu berlebihan saat menggunakan kartu kredit atau mencoba utang dengan menggunakan aplikasi pinjaman online merupakan hal-hal yang perlu dihindari.

    The Balance menyebutkan kebiasaan utang dengan menggunakan kartu kredit akan membuat utang menumpuk lebih cepat dalam waktu yang singkat.

    Saat memiliki utang kartu kredit yang terlampau banyak, tentunya kamu akan merasa terbebani saat membayarnya.

    Bahkan, akhirnya kamu mulai utang di tempat lain hanya untuk membayar utang. Jadi mirip peribahasa “Gali Lubang Tutup Lubang.”

    Baca Juga: 7 Tips Mencari Kost Murah Bagi Kamu yang Merantau

    5. Tidak mencatat pengeluaran

    Kata Entrepreneur, kesalahan mengatur keuangan lain yang perlu dihindari anak rantau adalah tidak mencatat pengeluaran yang dilakukan setidaknya setiap bulan.

    Malas mencatat pengeluaran membuatmu tidak tahu ke mana saja uangmu dihabiskan setiap waktunya.

    Hal tersebut tentu berisiko membuatmu mengeluarkan uang lebih banyak dari apa yang kamu dapatkan setiap bulannya.

    Misalkan, bisa saja kamu membeli hal-hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan dengan biaya besar sehingga dirimu tak bisa membayar uang kos.

    Tentu, hal tersebut adalah situasi yang perlu kamu hindari, bukan?

    6. Terlalu bergantung pada uang orang tua

    Mengutip OppU, kesalahan lain yang perlu dihindari anak rantau saat mengatur keuangan adalah terlalu bergantung pada uang orang tua.

    Memang, bisa saja orang tuamu tidak merasa keberatan untuk memberimu uang tambahan jika ada keperluan tambahan.

    Tetapi, hal tersebut justru membuatmu sulit menjadi mandiri terlebih secara finansial.

    Tak hanya itu, terlalu bergantung pada uang orang tua berisiko menimbulkan kebiasaan berutang yang dapat merusak finansialmu di masa depan nanti.

    7. Membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hidup jauh dari orang tua berisiko membuat keinginan berbelanjamu sulit dihindari.

    Hal tersebut tentu membuatmu rentan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.

    Menyadur Groww, apabila kamu sering melakukannya, hal tersebut akan menjadi sebuah kesalahan yang membuatmu sulit mengatur keuangan sebagai anak rantau.

    8. Boros menggunakan listrik

    Boros menggunakan listrik adalah kesalahan lain yang perlu dihindari anak rantau agar tidak sulit mengatur keuangannya.

    Sebagai anak rantau, selalu perhatikan bagaimana kamu menggunakan alat-alat elektronik terutama saat sedang di kosan.

    Hal-hal kecil seperti tidak menyalakan AC atau kipas sepanjang hari dapat membantumu menghemat biaya listrik.

    Ingat, tak semua kosan menetapkan biaya yang sudah termasuk listrik untuk penghuninya.

    Bisa jadi, kamu harus membeli token listrikmu sendiri saat tinggal di kosan tersebut.

    Dengan tidak boros menggunakan listrik, kamu pun akan menghemat biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya.

    Baca Juga: Bertahan Hidup di Perantauan, Ini 4 Tips Hemat Buat Anak Kos yang Bisa Dicoba!

    Itu dia 8 kesalahan mengatur keuangan yang masih sangat umum dilakukan oleh anak rantau.

    Mau tahu lebih banyak pembahasan penting lain terkait keuangan pribadi? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Kamu bisa temukan artikel yang memberi beberapa pencerahan ketika kamu bingung harus membuat keputusan finansial seperti apa.

    Mulai dari topik tentang investasi, budgeting, hingga utang, semuanya tersedia. Tunggu apa lagi? Baca kumpulan artikel terbarunya di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait