CV Web Developer: Tips Menyusun, Contoh, dan Template Gratis

Diperbarui 04 Agu 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Profesi web developer saat ini masih jadi pekerjaan hangat di tengah berkembangkan teknologi dan perusahaan-perusahaan digital. Jika kamu minat jadi salah satunya, siapkan CV web developer terbaik itu wajib!

    Bahkan, menurut Venture Beat dari hasil riset Evans Data di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, India, Brasil, dan Meksiko, pertumbuhan profesi web developer meningkat hingga 25% dalam satu tahun.

    Banyak perusahaan yang membutuhkan profesi yang satu ini karena website telah menjadi kebutuhan utama bagi sebuah brand.

    Gaji yang kompetitif serta jenjang karier yang menjanjikan membuat persaingan memperebutkan profesi ini semakin kompetitif.

    Karena itu, jika kamu ingin mendapatkan pekerjaan sebagai web developer di perusahaan impian, tentu harus menyiapkan CV sebaik mungkin agar bisa lolos ke tahap selanjutnya.

    Yuk, baca tips menyiapkan CV web developer yang sudah Glints siapkan di bawah ini!

    Tips Membuat CV Web Developer

    Inilah beberapa tips membuat CV web developer yang harus kamu perhatikan!

    1. Tuliskan hard dan soft skill yang kamu miliki

    CV akan menjadi dokumen yang dibaca pertama oleh rekruter. Karena itu, kamu harus menunjukkan apa saja hard dan soft skill yang telah kamu kuasai agar bisa menonjol dari kandidat lain.

    Sebagai seorang web developer, penting menuliskan hard skill atau kemampuan teknikal yang dimiliki.

    Misalnya sebutkan apa saja bahasa pemrograman yang sudah kamu kuasai, seperti HTML, CSS, JavaScript, dan sebagainya.

    Lalu, jangan lupa tuliskan pula soft skill yang kamu miliki karena rekruter juga menilai hal yang satu ini.

    Contohnya, kamu bisa menuliskan kemampuan komunikasi, berpikir analitis, dan mampu menyelesaikan masalah.

    Baca Juga: Ingin Menjadi Web Developer? Mulai dengan Cara Ini!

    2. Sertakan pengalaman yang relevan

    Rekruter pasti akan memanggilmu untuk wawancara jika kamu memiliki pengalaman yang relevan dengan posisi yang sedang dibutuhkan.

    Apabila kamu seorang fresh graduate dan belum pernah bekerja full-time, tak ada salahnya untuk menyertakan pengalaman saat kamu bekerja freelance.

    Menurut Beamjobs pastikan kamu menunjukkan hasil yang terukur dari pekerjaan freelance-mu.

    Dengan begitu, rekruter bisa mengetahui jika kamu memang memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk mengisi posisi web developer.

    Baca Juga: 6 Tools Penunjang Aktivitas Para Web Developer

    3. Pastikan informasi jelas dan mudah dipahami

    CV yang baik adalah yang mudah dibaca dan berisikan informasi yang jelas. Sebaiknya menggunakan font yang mudah dibaca.

    Misalnya, Arial, Times New Roman, atau Helvetica.

    Selain itu, Zety juga mengatakan jika sebaiknya menyiapkan CV dalam format PDF.

    Alasannya, format ini akan menjaga struktur CV sehingga tidak akan berubah-ubah saat dibuka di gadget manapun.

    Sebaiknya kamu menggunakan CV dengan format ATS. Pasalnya, kini banyak perusahaan yang menyaring CV kandidat menggunakan mesin ATS.

    Jika masih bingung cara membuatnya, kamu bisa membaca panduan selengkapnya di artikel berikut ini:

    BACA ARTIKELNYA

    Informasi yang Perlu Dicantumkan di CV Web Developer

    1. Informasi kontak

    Informasi kontak biasanya menjadi bagian header dalam CV karena letaknya ada di bagian atas. Biasanya bagian ini akan yang dibaca pertama kali oleh rekruter.

    Beberapa informasi kontak yang harus dicantumkan di dalam CV adalah:

    • nama lengkap
    • nomor telepon
    • email
    • situs portofolio
    • akun LinkedIn
    • kota tempat tinggal

    Informasi di atas harus dituliskan dengan jelas agar memudahkan rekruter menghubungimu untuk melakukan wawancara.

    2. Ringkasan

    Ringkasan atau summary merupakan penjelasan singkat mengenai dirimu. Kamu bisa menuliskan deskripsi diri yang singkat tapi sarat akan informasi.

    Jelaskan mengenai pengalaman kerja, pencapaian, skill yang dikuasai, atau minatmu pada suatu bidang industri.

    Kamu juga bisa memberikan sedikit gambaran mengapa tertarik menjadi seorang web developer.

    3. Pengalaman kerja

    Bagian pengalaman kerja juga menjadi bagian yang jadi perhatian utama rekruter.

    Mereka ingin tahu apakah kamu memiliki pengalaman yang relevan dengan posisi.

    Karena itu, tuliskan dengan jelas dan runtut pengalaman kerjamu dari yang terbaru. Jangan lupa jelaskan juga pekerjaan yang kamu lakukan setiap hari.

    Biar lebih meyakinkan, cantumkan pula hasil pekerjaanmu dalam data kuantitatif atau data berbentuk angka agar lebih mudah dipahami oleh rekruter.

    Baca Juga: Pertanyaan yang Sering Muncul saat Interview Web Developer

    4. Pendidikan

    Dalam bagian pendidikan, tuliskan apa jurusan kuliahmu, nama universitas, serta IPK yang dimiliki.

    Tak hanya itu, sebutkan juga durasi tahun kuliahmu agar informasi yang kamu berikan lebih lengkap.

    Untuk menjadi seorang web developer yang andal, mungkin kamu pernah mengikuti bootcamp atau kursus tertentu.

    Nah, informasi itu juga perlu kamu cantumkan, ya!

    5. Skill

    Pada bagian skill tuliskan dengan jelas apa saja kemampuan yang benar-benar kamu kuasai.

    Jangan berbohong di CV karena biasanya rekruter akan menanyakan seputar skill saat wawancara.

    Dalam CV web developer, kamu bisa menuliskan skill dengan dibagi menjadi beberapa bagian seperti hard skill, soft skill, dan bahasa pemrograman yang dikuasai. Contohnya seperti ini:

    Hard Skills: WordPress, Wireframes, DNS Management

    Soft Skills: Komunikasi, kolaborasi, berpikir analitis

    Bahasa Pemrograman: JavaScript, HTML, CSS, PHP

    Contoh & Template CV Web Developer

    Seperti yang dijelaskan di atas, kini banyak perusahaan yang menggunakan mesin ATS untuk menyaring CV kandidat.

    Jadi, kamu bisa mulai menyiapkan CV ATS seperti contoh di bawah ini:

    Contoh CV Web Developer Bahasa Indonesia

    template cv web developer bahasa indonesia


    Contoh CV Web Developer Bahasa Inggris

    template cv web developer bahasa inggris

    CV yang menggunakan format ATS juga lebih mudah dibaca dan dipahami oleh rekruter.

    Nah, jika kamu ingin membuat CV web developer yang bisa lolos mesin ATS, Glints sudah menyiapkan template-nya untukmu, lho!

    Kamu tidak perlu repot dan membuatnya dari awal. Jadi, kamu bisa langsung menyesuaikan isinya berdasarkan kebutuhanmu, lho.

    Praktis dan super mudah, bukan? Template CV tersebut bisa mendapatkannya secara cuma-cuma dengan mengikuti langkah berikut ini:

    1. isi kolom di bawah ini dengan lamanya waktu kamu bekerja
    2. klik tombol “DOWNLOAD GRATIS” di bawah
    3. CV web developer dari Glints akan otomatis ter-download pada perangkatmu

    Demikian informasi tips menyusun CV web developer lengkap dengan contoh dan template yang bisa kamu download.

    Semoga informasi di atas bermanfaat dan kamu bisa segera mendapatkan pekerjaan impianmu, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.2 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait