Kerja di Perantauan? Intip 4 Tips Memilih Tempat Tinggal untuk Pekerja Muda

Diperbarui 05 Jun 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu baru diterima kerja di luar kota? Kamu mungkin membutuhkan berbagai tips memilih tempat tinggal di perantauan.

    Secara umum, ada empat jenis tempat tinggal, yakni kos, membeli rumah, membeli apartemen, dan mengontrak rumah atau apartemen

    Lantas, yang mana yang harus kamu pilih di antara keempatnya? Glints sudah merangkum tipsnya, hanya untukmu.

    1. Pertimbangkan fleksibilitas

    pertimbangkan fleksibilitas tips memilih tempat tinggal

    © Freepik.com

    Tips memilih yang pertama adalah memikirkan fleksibilitas tempat tinggalmu.

    Paling fleksibel

    Di antara empat pilihan tempat tinggal tadi, tempat yang paling fleksibel adalah membeli rumah atau apartemen.

    Pasalnya, tak banyak orang yang akan memberimu terlalu banyak peraturan karena unit rumah atau apartemen telah menjadi milikmu.

    Fleksibel menengah

    Nah, apabila kamu belum mampu membeli rumah atau apartemen, kamu bisa memilih mengontrak rumah atau apartemen tersebut.

    Kamu akan tinggal sendiri atau bersama orang-orang terdekat saja. Itu membuatmu lebih leluasa membuat aturan sendiri.

    Akan tetapi, karena unit rumah atau apartemen belum jadi milikmu, tetap ada ketentuan pemilih yang harus kamu taati.

    Kurang fleksibel

    Di antara keempatnya, tempat tinggal yang paling tak fleksibel adalah menyewa kos.

    Tiap-tiap kos memiliki aturan tersendiri, mulai dari jam malam, hingga aturan tak boleh menyetel musik keras-keras atau memasak di kamar.

    2. Perhitungkan biaya

    hitung-hitung biaya tips memilih tempat tinggal

    © Freepik.com

    Tempat tinggal tentu tak kamu dapatkan secara cuma-cuma. Oleh karena itu, salah satu tips memilih tempat tinggal adalah menyesuaikannya dengan uang yang ada di tanganmu.

    Biaya besar dan jangka panjang

    Apabila kamu sudah memiliki uang yang cukup, atau sudah mampu berkomitmen dengan cicilan jangka panjang?

    Membeli apartemen atau rumah bisa menjadi pilihan baik. Pasalnya, rumah atau apartemen bisa menjadi aset jangka panjang dan tempat tinggal sekaligus.

    Kata Kompas, ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan saat memilih antara apartemen atau rumah.

    Di antaranya adalah:

    • lokasi, apartemen biasanya di pusat kota, rumah hunian terjangkau kebanyakan di pingguran
    • hak kepemilikan, perbedaan sertifikat hak milik dan hak guna bangunan
    • pemeliharaan dan keamanan, apartemen biasanya lebih canggih dengan biaya yang lebih besar, begitu juga sebaliknya
    • dan lain-lain

    Biaya kecil dan jangka pendek

    Saat belum siap membeli atau mencicil tempat tinggal, kamu bisa menyewanya.

    Ada beragam pilihan sewa rumah, apartemen, hingga kos. Biaya yang harus kamu bayar juga bergantung dari variasi tersebut.

    Hal yang membuat perbedaan biaya sewa biasanya lokasi, fasilitas, dan lain-lain. Sesuaikan semua dengan kebutuhan dan kemampuanmu, ya!

    Nah, saat memilih antara sewa kos atau mengontrak rumah/apartemen, dikutip dari Okezone, ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan:

    • apabila belum berkeluarga, bisa memilih kos untuk menghemat biaya
    • kegiatan yang padat dan dilakukan di luar tempat tinggal, sebaiknya memilih kos karena hanya digunakan untuk istirahat
    • apabila keluarga sering datang berkunjung, mengontrak punya kelebihan karena ada ruang lebih untuk keluarga
    • apabila memiliki usaha sampingan, mengontrak bisa dipilih karena ruangan lebih besar daripada kos
    • dan lain-lain
    Baca Juga: Kenali Apa Itu Tapera, Solusi Pembiayaan Rumah untuk Para Pekerja

    3. Pikirkan biaya commuting

    pikirkan biaya commuting

    © Freepik.com

    Tips memilih tempat tinggal selanjutnya adalah memperhitungkan jaraknya dengan kantormu. Pasalnya, hal itu dapat mempengaruhi biaya commuting ke tempat kerja.

    Keempat pilihan tempat tinggal sejatinya memiliki jarak yang bervariasi juga dengan kantormu. Pertimbangkan akses transportasi umum agar kamu bisa menekan biaya perjalanan ke kantor.

    Jarak tempat tinggal juga tidak hanya mempengaruhi biaya commuting, tetapi juga biaya untuk tempat tinggal itu sendiri. Hal ini penting diingat oleh pembeli rumah atau apartemen.

    Misalnya, di Provinsi DKI Jakarta, Dinas PTSP DKI Jakarta menyampaikan bahwa harga pembangunan rumah dan tanah di Jakarta semakin mahal.

    Kamu bisa memilih tempat tinggal di luar Jakarta, namun masih dalam kawasan metropolitan Jabodetabek. Akan tetapi, biaya dan waktumu berangkat ke kantor akan bertambah.

    4. Tinggal sendiri atau bersama orang lain?

    tinggal sendiri atau bersama orang lain

    © Freepik.com

    Poin terakhir dalam tips memilih tempat tinggal adalah mempertimbangkan dengan siapa kamu tinggal.

    Apakah kamu ingin tinggal bersama banyak teman-teman? Mungkin, memilih menyewa rumah adalah pilihan yang tepat.

    Apabila kamu tinggal bersama saudaramu yang tak terlalu banyak, kamu juga bisa menyewa apartemen atau kos.

    Kamu yang lebih suka tinggal sendirian bisa memilih menyewa kos agar privasimu lebih terjaga.

    Baca Juga: Millenials dan Cicilan KPR: Mungkin Nggak Ya?

    Itulah berbagai tips memilih tempat tinggal untuk pekerja yang merantau ke luar kota. Selalu sesuaikan dengan keadaan dan kebutuhanmu saat ini.

    Apakah kamu ingin mendapat lebih banyak tips soal karier dan pekerjaan?

    Kamu bisa mendapatkannya secara cuma-cuma dengan berlangganan newsletter Glints. Daftarkan dirimu sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait