7 Jenis Penipuan ATM yang Harus Diwaspadai dan Tips Menghindarinya

Diperbarui 21 Jul 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Kini, jenis penipuan ATM semakin banyak dan bervariasi modusnya. Dari yang sangat terlihat jelas hingga yang tersusun rapi, semuanya dilakukan demi melancarkan aksi penipuan.

    Untuk membantumu melindungi diri, berikut Glints siapkan beberapa modus yang paling sering ditemui serta tips singkat cara menghindarinya.

    Yuk, disimak sampai akhir!

    Jenis Penipuan di ATM

    1. Skimming

    Jenis penipuan ATM yang sering ditemui adalah skimming.

    Skimming merupakan modus pembobolan di mana pelaku memasang alat skimmer pada ATM untuk membaca data kartu, termasuk PIN.

    Data tersebut dicuri melalui strip magnetik yang ada pada kartu ATM.

    Alat ini mungkin sukar dilihat dengan mata orang awam, terlebih lagi karena peletakannya yang tersembunyi.

    Kejahatan yang satu ini sangat sulit disadari karena penipu tetap bisa berhasil tanpa harus menahan kartu atau uangmu.

    Baca Juga: 8 Cara Menabung yang Efektif untuk Ibu Rumah Tangga

    2. Modus perangkap kartu ATM

    Dalam modus yang satu ini, penipu akan berusaha untuk membuat kartu atau uangmu terjebak di dalam mesin ATM.

    Entah dengan menggunakan tusuk gigi atau benda lain untuk menyangganya dari dalam.

    Bagi nasabah yang bingung ketika mengalami hal ini, mereka mungkin akan langsung meninggalkan ATM dan menganggap itu merupakan error yang normal terjadi.

    Setelah itu, barulah pelaku membuka mesin lalu mengambil uang atau kartu yang terjebak.

    Kartu tersebut tentunya dapat disalahgunakan, apalagi jika mereka berhasil mengintip PIN atau menggunakan alat skimmer seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

    3. Modus tukar uang

    Nah, jenis penipuan ATM yang satu ini akan mengandalkan empati korban yang hanya akan berujung pada jebakan.

    Mulanya penipu akan meminta bantuanmu untuk mentransfer uang ke rekening tujuan mereka. Alasannya bisa berbagai macam yang pasti akan membuatmu iba.

    Akhirnya kamu pun mengirim sejumlah uang sesuai nominal yang disebutkan. Sebagai gantinya, penipu akan memberikanmu uang tunai.

    Tanpa kamu sadari, uang tersebut merupakan uang palsu.

    Jadi, selalu berhati-hati dengan orang asing yang berinteraksi denganmu di sekitar ATM, ya.

    4. Nomor call center palsu

    Penipuan yang satu ini juga sangat perlu kamu waspadai karena cukup rapi alurnya.

    Saat kartu atau uangmu tidak bisa keluar, kamu mungkin tidak akan langsung meninggalkan ATM, melainkan mencoba menghubungi call center yang tersedia agar bisa segera ditindak.

    Namun, kamu akan menemukan kertas yang ditempel di mesin ATM bertuliskan nomor telepon call center yang baru.

    Kamu mungkin akan sulit membedakan mana nomor yang asli atau palsu.

    Akhirnya saat menelepon dan meminta bantuan, kamu diminta untuk mematuhi prosedur palsu, seperti menyebutkan pin ATM, kode akses m-banking, atau kode OTP.

    5. Hipnotis

    Jenis penipuan ATM selanjutnya mungkin jenis yang paling sering ditemui terutama di Indonesia.

    Modusnya mirip seperti yang sudah disebutkan di atas, yaitu meminta bantuan pada korban atau justru menawarkan bantuan.

    Ketika korban lengah, mereka baru akan melancarkan aksinya. Pengaruh hipnotis ini biasanya dapat terjadi ketika korban bersentuhan dengan pelaku.

    Tanpa disadari, korban telah mematuhi perintah pelaku untuk menarik sejumlah uang dan membawanya pergi. Korban kemudian baru akan menyadari setelah pengaruh hipnotis hilang dan pelaku pun sudah tak bisa ditemukan.

    Baca Juga: 11 Tips Mengatur Keuangan saat Menganggur untuk Jaga Dompetmu

    6. Penipuan SMS

    Dilansir dari ATmeye, modus pembobolan ATM yang satu ini bertujuan agar korban memberikan informasi penting kartu ATM melalui SMS yang dikirim.

    Penipuan ini dapat terjadi secara tiba-tiba saat kamu sedang berada di mana saja.

    Kamu akan menerima SMS dari nomor bank tidak resmi yang berisi pemberitahuan bahwa kartu ATM-mu terblokir atau rusak.

    Agar dapat memulihkannya, penipu akan memintamu untuk memberikan informasi rahasia, termasuk PIN ATM.

    7. Tombol PIN palsu

    Modus penipuan ATM yang terakhir adalah pemasangan tombol PIN palsu.

    Tombol ini diletakkan di tempat yang sama dan sangat mirip dengan tombol aslinya.

    Tujuannya tentu untuk mencuri informasi mengenai PIN kartu ATM-mu.

    Setelah kartu ATM berhasil dijebak di dalam dan kamu meninggalkan tempat, mereka bisa langsung mengambilnya dan menggunakan PIN yang telah terekam.

    Tips Aman Bertransaksi di ATM

    Setelah mengetahui apa saja jenis penipuan ATM, kini saatnya membahas kira-kira apa yang dapat diupayakan untuk menghindarinya.

    Meski tak dapat 100% melindungimu dari penipuan, beberapa langkah di bawah ini diharapkan bisa mengurangi keberhasilan penipu sebagaimana dilansir dari Stonebridge:

    1. Hanya hubungi call center resmi bank sesegera mungkin ketika kartu atau uangmu terjebak. Jadi, selalu pastikan pulsa teleponmu terisi.
    2. Jika ada orang yang mencoba membantu atau meminta bantuan, jangan langsung percaya.
    3. Jangan tinggalkan mesin sebelum kartu ATM berhasil diblokir secara resmi oleh bank.
    4. Pilih mesin ATM bank daripada mesin ATM umum apalagi yang berlokasi di tempat sepi.
    5. Hati-hati jika melihat tombol PIN yang terlihat baru dan tidak menyatu dengan mesin.
    6. Pilih transaksi tanpa kartu.
    Baca Juga: 4 Kesalahan Mengatur Keuangan yang Sering Dilakukan oleh Anak Rantau

    Demikian beberapa jenis penipuan ATM dan upaya untuk menghindarinya. Semoga kamu selalu dapat terlindungi dari pembobolan jenis apa pun, ya.

    Mau tahu tips penting lain terkait keuangan pribadi? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Mulai dari tips investasi, budgeting, pencatatan pengeluaran, hingga tips mengenai pembayaran utang dan investasi, semuanya tersedia untukmu.

    Dengan mempelajarinya, diharapkan kamu akan dapat mengambil keputusan finansial yang lebih bijak.

    Tunggu apa lagi? Ayo temukan kumpulan artikel terbarunya di sini sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait