Skimming: Definisi, Modus, dan Cara Menghindarinya

Diperbarui 22 Mei 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Kejahatan yang bisa merugikan kita ada beragam dan bisa terjadi di mana-mana, salah satunya adalah skimming.

    Skimming merupakan salah satu bentuk praktik pencurian data dan informasi sensitif dari kartu debit ataupun kredit yang biasanya dilakukan di ATM.

    Tentunya ini sangat berbahaya, karena uang di rekeningmu bisa bebas digunakan orang lain hingga tak bersisa.

    Skimming paling sering terjadi ketika seseorang menggunakan kartu debit atau kredit secara fisik.

    Metode ini dianggap cukup sulit untuk dihindari, tetapi bukannya tidak mungkin.

    Yuk, pelajari tentang apa itu skimming, bagaimana modusnya, bagaimana risiko penipuan ini bisa dikurangi, dan langkah menghadapi praktik kejahatan ini!

    Langsung saja simak artikel ini dan catat poin-poin pentingnya, ya!

    Apa Itu Skimming?

    Skimming adalah sebuah tindak kejahatan di mana pelaku memasang sebuah alat di ATM atau EDC (electronic data capture).

    Alat ini terlihat seperti bagian dari mesin tersebut, padahal bukan.

    Menurut The Balance, kebanyakan orang mengalami kesulitan mengetahui bahwa alat tersebut terpasang di ATM atau EDC.

    Ketika kartu debit atau kredit kita dimasukkan ke dalam mesin, alat pelaku tersebut secara otomatis mengumpulkan data secara ilegal dari strip magnetik kartu.

    Strip magnetik adalah garis hitam di belakang kartu yang merupakan letak informasi datamu.

    Data yang diperoleh dari kartu itu kemudian akan disalin ke kartu kosong sehingga bisa digunakan.

    Selain mesin yang bisa membaca data penting kita, ada juga kamera yang dipasang untuk melihat PIN kartu tersebut sebagai bagian dari operasi skimming.

    Dengan begitu, pelaku bisa langsung menggunakan kartu yang dicuri secara bebas.

    Tanpa sadar, uangmu akan dipakai sampai habis.

    Nah, ada berbagai cara pelaku skimming melakukan aksinya.

    Yuk, pahami bagaimana modus yang cukup sering terjadi di bawah ini.

    Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan 4 Langkah Ini kala Kartu ATM Tertelan

    Modus Skimming

    Melansir IDX Channel, modus skimming umumnya ada dua, yaitu dengan menempelkan alat skimmer di slot kartu ATM atau EDC.

    Metode yang digunakan untuk dua modus ini sedikit berbeda.

    Jika pelaku menempelkan alat skimmer di slot kartu ATM, alat tersebut akan mengambil data dari strip magnetik kartu debit atau kreditmu.

    Sementara, dengan mesin EDC, metode skimming yang pelaku bisa lakukan adalah dengan wiretapping.

    Selain itu, tentunya ada alat skimmer khusus untuk mesin EDC yang berbeda dari ATM.

    Kadang, pelayan di restoran, minimarket, atau toko ritel juga merupakan bagian dari modus skimming ini.

    Ketika kita melakukan pembayaran dengan debit atau kredit, tentunya kartu akan diserahkan pada pelayan.

    Mereka dengan sengaja sudah menanamkan alat skimming di mesin EDC untuk pembayaran dan mencuri data kartumu dengan cara tersebut.

    Baca Juga: Panduan Memilih yang Tepat, Kartu Kredit atau Kartu Debit

    Cara Menghindari Skimming

    1. Cek kondisi mesin ATM

    Skimming mungkin adalah salah satu pencurian data yang cukup sulit dihindari. Namun, ada cara yang bisa kita lakukan untuk menangkalnya.

    Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk selamat dari hal ini yaitu dengan selalu mengecek dengan baik mesin sebelum menggunakannya.

    Sebelum kamu memasukkan kartu untuk mengambil uang di ATM misalnya, perhatikanlah dulu apakah ada tanda-tanda yang janggal.

    Kalau ada sesuatu yang terlihat berbeda, sebaiknya hindari penggunaan ATM tersebut.

    Kamu bisa membandingkan ATM yang akan digunakan dengan ATM di sebelahnya untuk tahu apakah ada yang tidak lazim.

    Melansir PCMag, alat skimming biasanya dipasang di atas slot kartu dan menghalangi indikator lampu.

    Cek juga apakah keyboard-nya terasa berbeda.

    Pasalnya, skimmer bisa mencuri kode PIN dengan memasang PIN-snatching overlay.

    2. Tutup PIN

    Tanpa PIN, para skimmer tetap tidak bisa menggunakan kartumu.

    Oleh karena itu, pastikan lindungi PIN-mu dengan baik.

    Tips ini juga disampaikan oleh OJK.

    Saat sedang menggunakan ATM atau EDC, pastikan orang di belakangmu tidak bisa melihat PIN-mu selama melakukan input.

    Begitu pula dengan kasir atau orang yang melayani transaksi dengan kartu.

    Selain itu, tutupi juga tanganmu saat sedang memasukkan PIN untuk menghalangi kamera tersembunyi jika ada.

    3. Jaga informasi

    Cara lainnya untuk mencegah skimming adalah menjaga kerahasiaan datamu.

    Jangan sembarangan membagikan PIN pada temanmu, karena mungkin saja bisa disalahgunakan.

    Disarankan untuk mengganti PIN-mu secara berkala agar mengurangi kemungkinan skimming terjadi.

    Selain itu, saat memilih kode untuk mengamankan kartumu, hindari menggunakan kombinasi angka yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir.

    Pasalnya, orang yang berniat buruk bisa dengan gampang mencari informasi tersebut dan mencobanya dengan data kartumu.

    4. Perhatikan lokasi ATM

    Jangan sembarangan menarik uang di ATM yang kamu temukan.

    Bisa jadi, ATM ini adalah palsu dan meurpakan bagian dari siasat skimmer.

    Usahakan untuk hanya menggunakan ATM di tempat yang jelas dan ramai, seperti pusat perbelanjaan atau bank yang resmi.

    ATM di pinggir jalan yang sepi dan terpencil punya risiko tinggi dan perlu dihindari sebisa mungkin.

    5. Ganti ke kartu dengan chip

    Menurut US News, kartu dengan chip dibuat untuk meningkatkan keamanan saat bertransaksi atau tarik tunai.

    Kalau kartumu masih menggunakan strip magnetik, ini adalah saat yang tepat untuk mengganti dengan versi baru.

    Cukup dengan mengunjungi bank, kamu bisa langsung mengganti kartu dengan yang baru dalam hitungan menit saja, lho.

    Meskipun teknologi keamanan pun semakin canggih, risiko skimming adalah hal yang tetap selalu harus diwaspadai. 

    Jadi, berhati-hatilah di mana pun kamu berada.

    Apa yang Bisa Kamu Lakukan jika Terkena Skimming

    Tentunya, kita semua ingin menghindari terkena skimming sebisa mungkin.

    Namun, bagaimana jika kamu ternyata menjadi salah satu korban dari praktik pencurian data dan informasi kartu kredit atau debit yang biasa dilakukan di ATM ini?

    Nah menurut Covermore dan Garda, berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi skimming.

    • melaporkan ke bank dan mengikuti peraturan yang berlaku untuk mematikan kartumu lalu menggantinya dengan yang baru
    • menggunakan kartu debit atau kredit cadangan dari bank yang berbeda apabila ingin bertransaksi
    • jika dibutuhkan, minta tolong ke keluarga atau orang terdekat untuk mentransfer dana darurat
    • ketika sudah menerima kartu baru, pastikan untuk mengganti setiap password online yang berkaitan dengan kartu lamamu
    • pastikan untuk meng-update setiap informasi pembayaran otomatis dengan kartu yang baru
    Baca Juga: Agar Tak Boros, Kamu Perlu Tahu 5 Cara Bijak Menggunakan Kartu Kredit

    Itu adalah paparan informasi dari Glints seputar skimming yang tergolong sebagai praktik pencurian informasi dan data kartu kredit maupun debit serta umum terjadi di ATM.

    Intinya, selalu berhati-hati terlebih ketika melakukan transaksi keuangan di tempat umum supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

    Nah, kamu juga bisa mendapatkan informasi lebih banyak tentang keuangan dengan baca kumpulan artikel yang sudah Glints siapkan.

    Yuk, baca ragam artikelnya secara gratis dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait