BI Terbitkan Aturan Baru, Apa Itu Kartu Debit Chip?

Diperbarui 03 Mar 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Beberapa waktu lalu, Bank Indonesia mengimbau pengguna kartu debit berbasis strip magnetik untuk mengganti kartunya dengan kartu berbasis chip.

    Dilansir dari CNBC Indonesia, setiap nasabah harus segera mengganti kartu debitnya sebelum tanggal 1 Januari 2022.

    Setelah tanggal tersebut, kartu debit atau ATM berbasis strip magnetik tidak akan bisa digunakan lagi.

    Penggantian kartu ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan standar nasional teknologi chip sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 17/52/DKSP Tahun 2015.

    Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan sebelum berganti kartu debit atau ATM dengan teknologi terbaru ini? Yuk, simak selengkapnya.

    Baca Juga: Pelajari Seluk-beluk E-Money, Bentuk Pembayaran Cashless yang Mudahkan Transaksi

    Perbedaan Kartu Debit Chip dengan Strip Magnetik

    kartu debit

    © Freepik.com

    Kartu debit atau ATM berbasis chip dilansir dari Investopedia memiliki tambahan microchip selain strip magnetik yang umum digunakan.

    Chip tersebut mengenkripsi informasi untuk meningkatkan keamanan data saat melakukan transaksi di toko, terminal, atau anjungan tunai mandiri (ATM).

    Teknologi chip ini pertama kali diperkenalkan di Eropa oleh Europay, MasterCard, dan Visa.

    Sehingga, kartu ini disebut juga sebagai teknologi EMV. Saat ini, kartu berbasis chip menjadi standar global untuk transaksi baik debit maupun kredit.

    Berbeda dengan kartu berbasis strip magnetik yang penggunaannya digesek di mesin Electronic Data Capture (EDC), untuk menggunakan kartu chip, kamu hanya perlu memasukkan kartu tersebut ke mesin EDC berkemampuan chip.

    Mesin EDC kemudian akan mengirimkan informasi pemegang kartu ke situs penjual atau penyedia kartu.

    Jika saldo akun mendukung transaksi, maka disetujui. Jika tidak, terminal menolak transaksi dan tidak berhasil.

    Beberapa mesin EDC mengharuskan pemegang kartu untuk memasukkan nomor identifikasi pribadi (PIN) atau tanda tangan untuk menyelesaikan transaksi.

    Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan 4 Langkah Ini kala Kartu ATM Tertelan

    Keunggulan dan Kekurangan

    kartu atm chip

    © Freepik.com

    Ada beberapa keunggulan kartu debit chip yang akan menguntungkan nasabah bank, antara lain.

    • Kartu debit chip membuat transaksi lebih aman dengan mengenkripsi informasi saat digunakan di terminal yang mendukung chip.
    • Teknologi chip dapat mengurangi penipuan dan pemalsuan yang diakibatkan dari pelanggaran data.
    • Bank juga dapat memantau aktivitas kartu chip berdasarkan penggunaan lokasi, jumlah pembelian, dan siapa yang menagih akun tersebut.

    Jika ada aktivitas penipuan yang terdeteksi, bank penyedia kartu akan berusaha menghubungi pelanggan.

    Bank kemudian akan memblokir akun kartu chip setelah indikasi penipuan terverifikasi.

    Meski begitu, terdapat sejumlah kekurangan yang dimiliki oleh kartu debit chip, yaitu:

    • Teknologi chip ini tidak memiliki sistem pelacak. Sehingga, kamu tidak bisa melacak kartu debitmu jika kehilangan.
    • Hingga kartu tersebut dibaca oleh mesin EDC, kartu tidak dapat dideteksi lokasinya untuk tujuan keamanan.

    Jadi, kamu tetap harus menghubungi bank penerbit kartu untuk melakukan penggantian kartu debit yang hilang.

    Cara Mengganti Kartu Debit Strip Magnetik ke Chip

    Dilansir dari CNN Indonesia, penggantian kartu debit atau ATM strip magnetik dengan kartu debit chip dapat dilakukan melalui bank penerbit kartu debitmu.

    Penggantian kartu debit ini dapat dilakukan di cabang bank mana saja selama tidak ada data yang berubah dalam KTP-mu.

    Jika terdapat perubahan, kamu harus mendatangi langsung cabang bank tempat kartu tersebut diterbitkan.

    Kamu hanya perlu membawa kartu debit, buku tabungan, serta KTP ke cabang bank terdekat. Penggantian kartu debit dapat dilakukan melalui layanan customer service.

    Pada beberapa bank, kamu bisa memanfaatkan layanan CS digital untuk mengganti kartu debitmu. Melalui layanan ini, kamu hanya perlu membawa kartu debit dan KTP.

    Baca Juga: Agar Tak Boros, Kamu Perlu Tahu 5 Cara Bijak Menggunakan Kartu Kredit

    Itulah penjabaran tentang kartu debit chip yang harus kamu tahu.

    Meskipun Bank Indonesia menyebut bahwa kartu debit strip magnetik masih dapat digunakan hingga awal 2022, ada baiknya kamu tetap menghubungi bank penerbit kartu debit untuk menggantinya sesegera mungkin.

    Perlu diingat, sebelum menggantinya, ketahui dulu kebijakan bank penerbit kartu debitmu, ya.

    Mau tahu pembahasan menarik lain tentang keuangan pribadi? Ayo baca kumpulan artikel di Glints Blog!

    Selain topik mengenai utang, kamu juga bisa temukan tips penting terkait cara menghemat pengeluaran, tips menabung, investasi, dan lain-lain.

    Ke depannya, diharapkan kamu bisa ambil keputusan finansial yang lebih bijak dan tepat.

    Tunggu apa lagi? Ayo baca artikel terbarunya di sini sekarang! Gratis.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait