8 Obat-obatan Wajib untuk Pekerja di Kantor dan Rumah

Diperbarui 16 Jan 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Makanya, tak ada salahnya untuk selalu menyimpan stok obat-obatan untuk kamu pekerja rumahan atau kantoran.

    Ada beberapa kondisi kesehatan yang lebih rentan terjadi pada karyawan kantoran.

    Agar produktivitas tak terganggu, menyiapkan perlengkapan ini bisa jadi cara antisipasi.

    Lantas, apa saja yang perlu dipersiapkan? Berikut Glints siapkan rekomendasi obat-obatannya.

    1. Obat pereda nyeri

    diare saat puasa

    © Freepik.com

    Salah satu masalah kesehatan akibat kerja adalah sakit kepala ataupun nyeri punggung.

    Kondisi ini bisa terjadi karena kurang tidur, menatap layar laptop seharian, hingga posisi leher yang menunduk untuk melihat laptop atau komputer.

    Sementara itu, duduk di kursi yang tidak ergonomis juga bisa membuat pinggang terasa nyeri.

    Apalagi, saat WFH seperti ini banyak orang yang tidak memiliki kursi untuk WFH yang tepat untuk bekerja.

    Nah, obat-obatan pereda nyeri bisa membantu meredakan gejalanya untuk kamu pekerja kantoran ataupun yang masih di rumah.

    Beberapa obat nyeri ada yang dijual bebas, seperti paracetamol.

    2. Obat maag

    Obat maag juga wajib masuk dalam kotak obatmu. Malah, membawanya ke mana-mana bisa jadi salah satu pilihan yang bijak.

    Tumpukan pekerjaan kadang membuat kamu melewatkan makan siang atau bahkan lembur tanpa makan.

    Stres tinggi saat kerja dikombinasikan dengan jadwal makan tak teratur membuat para pekerja kantoran lebih rentan mengalami sakit maag.

    Baca Juga: 4 Penyebab dan 5 Solusi dari Ngantuk Setelah Makan Siang di Kantor

    3. Plester luka

    obat-obatan p3k untuk pekerja

    © Freepik.com

    Meski tidak termasuk obat-obatan, plester luka juga perlu disiapkan, terlebih jika kamu pekerja kantoran yang punya mobilitas tinggi.

    Khususnya, bagi kamu yang sering memakai alas kaki seperti sepatu yang membuat luka di kakimu.

    Jika tidak diplester, luka lecet yang muncul bisa semakin lebar.

    Akibatnya, kamu akan merasa tidak nyaman karena menahan perih, pikiran jadi tidak fokus, akhirnya produktivitas terganggu.

    4. Koyo

    Koyo adalah produk obat yang lekat bagi para pekerja kantoran. Sakit kepala, sakit pinggang, ataupun leher kaku bisa mereda dengan koyo.

    Cara pakainya yang mudah membuat banyak pekerja memilih untuk selalu menyediakan koyo di kotak P3K mereka. 

    5. Minyak angin

    © Pexels.com

    Walaupun punya efek yang sama, beberapa orang memilih menggunakan minyak angin, ketimbang koyo.

    Koyo mungkin lebih praktis digunakan di rumah saat WFH.

    Sementara kalau di kantor, orang lebih memilih minyak angin karena tidak terlalu mencolok perhatian.

    Rekan kerjamu tak perlu melihat “tempelan” koyo. Ini juga bisa kamu gunakan saat gejala seperti mual muncul.

    Apalagi, saat ini sudah banyak minyak angin aromaterapi. Jadi, wanginya tidak mengganggu teman satu ruangan.

    Kamu juga tidak terlalu kentara sedang menggunakan minyak angin.

    Baca Juga: 4 Tips Menjaga Kesehatan ketika Duduk di Depan Komputer Seharian

    6. Balsam

    Salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh pekerja kantoran adalah nyeri otot atau persendian, seperti carpal tunnel syndrome.

    Ini muncul karena tangan menumpu pada meja atau laptop saat mengetik

    Akibatnya, ada saraf-saraf yang terjepit atau tertekan dan menyebabkan sakit.

    Kamu memang bisa pakai koyo atau minyak angin untuk meredakan sakitnya.

    Akan tetapi, balsam atau salep antinyeri juga bisa dipakai karena umumnya meredakan sakit dan peradangan yang muncul.

    Jadi, tak sekadar memberikan sensasi hangat.

    7. Heating pad

    tips tetap bekerja saat haid

    © Freepik.com

    Heating pad memang bukan obat-obatan, tapi kerap kali digunakan untuk meredakan nyeri menstruasi.

    Meski punya jatah cuti haid, beberapa pekerja memilih untuk tetap bekerja karena deadline atau hal lainnya.

    Nah, heating pad ini bisa membantu untuk meringkan sakit yang dirasakan.

    Kamu bisa langsung tempel saja di bagian yang sakit. 

    Cara kerjanya mirip koyo yang memberikan rasa hangat saat ditempel ke kulit, tapi tidak berbau sama sekali.

    8. Essential oil

    Popularitas minyak aromaterapi naik daun beberapa tahun belakangan.

    Nah, essential oil ini tepat untuk pekerja kantoran yang menghindari minum obat-obatan dan memilih cara alami untuk meredakan sakit.

    Essential oil punya banyak kegunaan, mulai dari mengurangi sakit kepala, mengurangi stres, hingga meningkatkan produktivitas dan konsentrasi.

    Apalagi, wanginya pun harum sehingga rekan kerjamu tidak akan terganggu.

    Tak hanya untuk di rumah, ada juga beberapa diffuser kecil yang bisa kamu letakkan di meja kantor.

    Beberapa pilihan minyak aromaterapi untuk membangkitkan semangat kerja dan fokus, antara lain sandalwood, ylang-ylang, turmeric, rosemary, lemon, peppermint, dan cedarwood

    Sementara itu, kamu juga bisa men-diffuse minyak bergamot, marjoram, vetiver, atau mint untuk menenangkan pikiran setelah seharian bekerja.

    Baca Juga: Hati-hati! Lindungi Diri dari Penyakit di Kantor dengan Cara Ini

    Itulah delapan obat-obatan penting yang harus setiap pekerja milik baik saat kerja dari rumah atau kantor.

    Menyediakan obat-obatan yang tepat hanyalah satu di antaranya.

    Ada banyak cara lain yang bisa dilakukan sebagai bentuk antisipasi masalah kesehatan, kok.

    Kamu bisa mengetahuinya dengan membaca artikel-artikel terkait di Glints Blog.

    Ada ragam artikel tentang kesehatan kerja yang telah Glints siapkan untukmu.

    Yuk, temukan dan baca artikelnya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait