10 Tips Wawancara via Telepon agar Sukses ke Tahap Selanjutnya

Diperbarui 15 Jan 2024 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Terkadang, saat sedang melakukan pencarian kandidat, HRD perusahaan mungkin saja melakukan interview via telepon. Walau kesannya sederhana, penting bagi kamu untuk tahu tips dan hal-hal yang harus dipersiapkan agar sukses wawancara via telepon.

    Tak perlu khawatir, Glints sudah merangkumnya dalam artikel berikut ini. Yuk, kita simak bersama!

    Apa Itu Wawancara via Telepon?

    Sesuai namanya, interview via telepon adalah proses penyaringan kandidat lewat telepon untuk melihat kecocokan dengan pekerjaan yang hendak ditawarkan.

    Biasanya, ini ada pada tahap awal proses rekrutmen. 

    The Balance menyebutkan, kalau cara ini dilakukan untuk mempersempit pilihan dari sekian banyak pelamar yang masuk, yang nantinya akan diundang untuk interview secara langsung.

    Baca Juga: 10 Bahasa Tubuh yang Perlu Kamu Perhatikan saat Interview Kerja

    Tips Sukses Interview via Telepon

    interview via telepon

    © Freepik.com

    Interview lewat via telepon biasanya cenderung singkat dan berupa obrolan ringan. Hal-hal teknis terkait pekerjaan jarang ditanyakan di sini. Namun, bukan berarti kamu bisa melakukannya tanpa persiapan.

    Berikut ini beberapa tips wawancara via telepon yang bisa kamu ikuti:

    1. Catat detailnya

    Biasanya, sebelum menelepon, rekruter biasanya akan membuat janji lebih dulu dengan kamu lewat pesan instan. 

    Nah, pastikan kamu mencatat dengan jelas detailnya, mulai dari tanggal, jam, waktu, perusahaan, dan nama orang akan menelepon.

    Bila perlu, masukkan ke kalender di ponsel atau pasang pengingat agar kamu tidak terlambat atau kelupaan saat waktu wawancaranya. 

    Kamu juga bisa mencatat posisi yang dilamar, apalagi kalau kamu melamar ke beberapa perusahaan sekaligus dengan title yang berbeda-beda.

    2. Lakukan riset soal perusahaan

    Setelah mencatat detail waktu interview, pastikan kamu melakukan riset soal perusahaan yang akan melakukan wawancara denganmu.

    Selain soal latar belakang perusahaan, kamu juga bisa membaca ulang job description yang mereka pasang. Kemudian lihat bagaimana mereka menerapkannya dalam aktivitas perusahaan yang sudah berjalan.

    Mengetahui seluk-beluk perusahaan dan aktivitas terbaru yang dilakukan perusahaan bisa menunjukkan pada rekruter bahwa kamu antusias dan memiliki ketertarikan yang besar untuk bekerja di sana.

    3. Lakukan beberapa persiapan teknis

    Salah satu tips agar wawancara via telepon berjalan lancar adalah dengan melakukan beberapa persiapan sebelum waktu yang sudah ditetapkan.

    National Career Services menyebutkan beberapa checklist yang perlu kamu persiapkan saat hendak melakukan wawancara lewat telepon:

    • print dokumen penting, seperti CV atau resume
    • pastikan baterai ponsel dalam keadaan penuh
    • pilih tempat yang tenang dan terhindar dari distraksi
    • siapkan kertas atau buku catatan dan alat tulis untuk mencatat detail penting
    • berpakaian rapi

    Melihat poin terakhir mungkin kamu akan mengernyit heran karena ini hanya lewat telepon. Rekruter toh tidak bisa melihatmu. 

    Jangan salah. Berpakaian rapi saat interview lewat telepon bisa membangkitkan semangat dan akan tercermin dari suaramu.

    4. Pastikan suaramu terdengar antusias

    Saat melakukan interview via telepon, satu-satunya yang bisa diandalkan adalah suaramu. Jadi, suaramu akan sangat menentukan first impression yang nanti akan didapat oleh rekruter.

    Suaramu harus terdengar antusias ketika melakukan wawancara di telepon, layaknya kamu wawancara langsung, menurut The Muse.

    Namun, jangan juga terlalu dibuat-buat karena ini akan menciptakan kesan “palsu” ataupun berlebihan di mata interviewer.

    Agar nada suara saat wawancara via telepon terdengar antusias secara alami, salah satu tips yang bisa kamu ikuti adalah dengan tersenyum saat menjawab.

    Sebab, dengan tersenyum, secara tidak langsung, nada suaramu akan terpengaruh menjadi lebih antusias dan semangat.

    5. Jawab secara profesional

    Untuk mencairkan suasana, kamu tentu boleh melontarkan candaan sesekali. Tapi, pastikan tetap dalam ranah profesional saat menjawab pertanyaan.

    Profesionalisme ini dapat tercermin dari jawaban yang kamu keluarkan dan nada yang kamu gunakan. 

    Hindari terlalu banyak memberi jeda dengan bergumam, seperti “hmm…”. Ini bisa menyiratkan bahwa kamu kurang menguasai atau tidak siap dan akan menciptakan kesan yang kurang baik.

    Baca Juga: 10 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Tahap Wawancara

    6. Latih jawaban untuk pertanyaan interview yang umum

    Salah satu tips agar wawancara via telepon berjalan dengan lancar adalah dengan melatih jawaban yang akan kamu berikan.

    Biasanya, saat melakukan wawancara, akan ada pertanyaan yang umum ditanyakan saat interview. Nah, jenis-jenis pertanyaan inilah yang bisa kamu latih jawabannya.

    Agar tidak lupa setiap detail yang mau disampaikan, Indeed menyarankan supaya kamu mencatatnya dalam poin-poin, menonjolkan pengalaman yang kamu miliki.

    7. Mendengarkan dengan baik

    seorang pria sedang menjawab pertanyaan interview orang yang sulit diajak kerja sama

    © Pexels.com

    Tak masalah jika sesekali kamu meminta rekruter mengulang pertanyaan. Tapi, kalau sampai berulang kali, ini bisa memberi sinyal bahwa kamu tidak mendengarkan atau memberikan perhatian khusus.

    Salah satu tips agar wawancara via telepon berjalan lancar adalah kamu perlu mempraktikkan active listening. Untuk melakukan hal ini, dengarkan dengan baik apa yang disampaikan dan berusahalah untuk terus menciptakan percakapan yang mengalir dengan rekruter.

    Pastikan kamu mendengarkan dengan baik yang ia katakan, bahkan boleh juga mengajukan pertanyaan lanjutan sebagai tanda kamu menyimak apa yang dikatakannya.

    Hindari melakukan hal lain (multitasking) selama interview lewat telepon karena akan membuat perhatianmu terbagi.

    8. Buat daftar pertanyaan

    Salah satu keuntungan wawancara lewat telepon adalah kamu bisa mempersiapkan berbagai catatan tanpa diketahui oleh rekruter dan ini akan sangat membantu kamu.

    Kamu bisa membuat catatan berisi daftar pertanyaan yang hendak kamu ajukan. Apabila sebelum bertanya, pertanyaan sudah dibahas dalam percakapan, jangan lupa tandai.

    Hal itu akan memudahkan ketika giliran kamu bertanya. Jadi, kamu tidak bingung mencari mana yang sudah ditanyakan atau belum.

    Selain itu, mempersiapkan berbagai pertanyaan juga bisa menunjukkan ketertarikanmu pada perusahaan.

    9. Siapkan soal expected salary tapi jangan membicarakannya duluan

    Salah satu hal yang juga harus kamu siapkan adalah soal expected salary. Banyak orang yang ketika melakukan interview via telepon tidak mempersiapkan atau memperhitungkan gaji yang diharapkan.

    Akibatnya, saat rekruter bertanya soal gaji yang diharapkan, kita jadi gagap dan cenderung menyebutkan angka tanpa melakukan perhitungan. Hal ini mungkin saja membuat kita menyesal di kemudian hari karena salah perhitungan.

    Maka itu, penting untuk kamu menyiapkan nominal gaji yang diharapkan, negotiable atau tidak, bahkan hingga skema gajinya.

    Akan tetapi, yang perlu jadi catatan penting adalah jangan membicarakan soal gaji sebelum ditanya oleh rekruter. Simpan catatanmu sampai rekruter menanyakannya.

    Kamu harus paham bahwa dapat panggilan wawancara belum tentu berarti kamu diterima di pekerjaan tersebut. Beberapa dari kamu mungkin sering kali tidak sabar menanyakan persoalan ini karena ada niat untuk mencari pekerjaan dengan pendapatan lebih baik.

    Namun, sikapmu ini nyatanya bisa dianggap tidak sopan bagi beberapa pewawancara.   

    10. Ucapkan terima kasih

    Saat telah mencapai ujung interview, kamu bisa menanyakan proses selanjutnya supaya kamu bisa mendapatkan gambaran kapan kira-kira akan menerima kabar.

    Selain itu yang paling penting, jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada rekruter karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk melakukan wawancara denganmu.

    Kamu juga bisa mengirimkan email lagi setelahnya untuk berterima kasih, setidaknya dalam waktu 24 jam. Ini bisa jadi salah satu kesempatan yang baik apabila ada hal-hal yang lupa kamu tanyakan. 

    Selain itu, gesture semacam ini akan membantu kamu lebih diingat oleh rekruter.

    Baca Juga: 6 Cara Follow Up Interview Kerja Lewat Email dan WhatsApp, Plus Contohnya

    Itu dia berbagai tips wawancara via telepon yang bisa kamu ikuti. Ingatlah untuk selalu menjaga profesionalisme dan lakukan persiapan dengan baik sekalipun interview dilakukan lewat telepon.

    Ingin tahu lebih banyak tentang berbagai tips interview lainnya? Yuk, cek di sini sekarang juga untuk mendapatkan informasi terkini seputar wawancara dan dunia kerja lainnya.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait