6 Perbedaan CV dan Resume serta Contohnya

Diperbarui 11 Des 2024 - Dibaca 10 mnt

Agar kelak dapat diterima di perusahaan yang diinginkan, sebaiknya kamu pahami apa saja perbedaan antara resume dan CV.

Baik CV dan resume, dilansir The Undercover Recruiter, merupakan dua berkas yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan dirimu kepada perusahaan.

Di Indonesia sendiri, perusahaan akan meminta kepada pelamar untuk mengirimkan salah satu saja, CV atau resume.

Kedua berkas ini sering kali dianggap sama. Padahal, isi dan tujuan penggunaannya berbeda, lho.

Agar kamu mendapatkan gambaran lebih jelas, yuk, simak penjelasan lengkap dari Glints di bawah ini!

Apa Itu CV?

CV merupakan singkatan dari curriculum vitae. CV adalah gambaran kronologis dan mendalam mengenai perjalanan hidup dan karier yang pernah kamu tempuh.

Berhubung CV adalah cerita kehidupanmu, maka konten yang ditulis dalam CV haruslah berisikan gambaran rinci tentang pengalaman, kualifikasi, hingga prestasi yang pernah kamu raih.

Baik itu prestasi akademis maupun prestasi yang terkait dengan pekerjaan yang akan kamu lamar nanti.

Umumnya, CV ditulis dalam dua atau lebih halaman.

Glints menyediakan berbagai template CV gratis yang bisa kamu download dan edit, lho!

Poles CV kamu dan dapatkan pekerjaan impianmu dengan template CV gratis dari Glints di sini.

Baca Juga: CV Lamaran Kerja Dua Halaman? Efektif atau Tidak?

Apa Itu Resume?

Jika CV adalah cerita kehidupanmu, resume adalah sebuah ringkasan dan gambaran singkat tentang dirimu.

Dengan begitu, isi dari resume dapat lebih fleksibel dan cenderung lebih pendek dibandingkan CV, biasanya hanya berjumlah satu halaman saja.

Resume berisikan informasi diri serta penjelasan singkat tentang kenapa kamu patut direkrut oleh perusahaan tempatmu melamar dan tepat untuk mengisi posisi yang mereka tawarkan di perusahaan.

Resume juga dapat diubah sesuai kebutuhanmu.

Baca Juga: Pentingkah Mencantumkan Pengalaman Organisasi di CV?

Perbedaan Resume dan CV dan Contohnya

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perbedaan utama antara resume dan CV.

1. Panjang

The Muse menyebut bahwa perbedaan utama dari resume dan CV terletak dari panjangnya.

Resume berisikan ringkasan singkat mengenai kemampuanmu dalam satu halaman.

Semenetara itu, karena berisikan informasi lengkap mengenai kehidupanmu, CV bisa sampai dua halaman atau lebih.

Coba perhatikan contoh CV di bawah ini yang memiliki jumlah 2 halaman.Contoh CV digital marketing halaman 1

Contoh CV digital marketing halaman 2

© Glints

Nah, CV di atas bisa diringkas menjadi resume. Misalnya, kamu ingin menggunakan resume tersebut untuk melamar di posisi digital marketing.

Ada pengalaman kurang relevan yang tidak perlu dicantumkan. Selain itu, informasi mengenai riwayat pendidikan juga bisa dipersingkat dan ditempatkan di bawah.

Perhatikan contoh di bawah ini.

contoh resume digital marketing

© Glints

2. Isi

Secara isi, resume ditulis sedemikian rupa tergantung posisi yang akan kamu lamar. Berbeda dengan CV yang berisikan informasi lengkap mengenai dirimu, tanpa melihat tempat yang kamu lamar.

Urutan-urutan informasi dalam CV juga harus sesuai. Mulai dari riwayat akademik, pekerjaan, hingga pencapaian harus ditulis secara lengkap.

Sementara itu, isi resume dapat disesuaikan agar lebih relevan dengan posisi yang dilamar.

Kamu bisa menuliskan informasi tertentu saja, seperti seperti riwayat pekerjaan dan kemampuan paling relevan yang kamu miliki.

3. Struktur

Terdapat sedikit perbedaan dalam cara menempatkan informasi di CV dan resume.

Di CV, kamu dapat mengurutkan informasi seperti di bawah ini:

  1. informasi kontak
  2. profil singkat
  3. riwayat pendidikan
  4. pengalaman kerja
  5. pengalaman organisasi
  6. keterampilan

Sementara itu, kamu mungkin harus memprioritaskan pengalaman kerja dibandingkan riwayat akademis di resume.

Sebab, resume dibuat jauh lebih spesifik dan sesuai dengan lowongan kerja yang dilamar. Jadi, struktur resume biasanya seperti di bawah ini, dikutip dari Indeed:

  1. informasi kontak
  2. profil singkat
  3. pengalaman kerja
  4. keterampilan
  5. riwayat pendidikan
  6. pengalaman organisasi atau project
Baca Juga: Bagaimana Cara Menulis Pengalaman Kerja di Dalam CV?

4. Tujuan penggunaan

Banyak yang mengira, resume dan CV hanya dapat digunakan untuk kepentingan pekerjaan saja.

Padahal, ini adalah salah satu perbedaan antara resume dan CV.

Resume memang hanya bisa digunakan untuk kepentingan melamar pekerjaan saja.

Akan tetapi, CV dapat kamu gunakan untuk kebutuhan lainnya. Misalnya, untuk mendaftarkan diri ke pendidikan lebih lanjut.

Informasi mengenai riwayat pendidikan yang lengkap di CV dapat memberikan gambaran dan pertimbangan bagi universitas untuk menerimamu sebagai mahasiswanya.

Informasi seperti ini tentu saja tidak tercantum lengkap di dalam resume. Oleh karena itu, resume hanya bisa digunakan untuk keperluan pekerjaan.

5. Sifat

The Balance Money menulis bahwa kebanyakan CV di Amerika Serikat biasanya bersifat competency-based.

Artinya, isi di dalamnya biasanya bertujuan untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki kandidat, pencapaian, dan pengalaman kerja terbaik.

Ini agak berbeda dengan resume yang biasanya bersifat credential-based.

Credential based berarti di dalam resume akan berisi daftar pendidikan, sertifikasi, pengalaman mengikuti penelitian, hingga afiliasi dan keanggotaan profesional.

6. Format

Menurut HubSpot, perbedaan antara CV dan resume juga terletak di format. Umumnya, resume punya 3 format standar, tergantung masing-masing tujuan pencari kerja.

Format umum resume, antara lain:

  • Fungsional. Cocok untuk fresh graduate, mereka yang mau switch career, atau memiliki gap dalam resumenya.
  • Kronologis. Cocok untuk pelamar kerja yang setidaknya sudah punya satu tahun pengalaman kerja di tempat atau bidang yang sama. 
  • Kombinasi. Cocok untuk mereka yang sudah punya 10 tahun lebih pengalaman di dunia kerja, yang mau menampilkan prestasi dan skills-nya selama ini. 

Sementara itu, CV tidak punya format khusus dan lebih fleksibel.

Semuanya sangat tergantung pada tipe pekerjaan yang hendak dilamar serta berapa banyak rekam jejak hidup yang ingin kamu cantumkan.

Kalau kamu sudah membuat CV atau resume, ayo langsung cari kerja lewat Glints!

Kamu dapat temukan lowongan kerja dari banyak industri atau bidang, yang dapat dilamar oleh kandidat dengan berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman.

Kamu juga bisa pilah-pilih lowongan sesuai rentang gaji yang sesuai dengan keinginanmu.

Yuk, cari dan lamar lowongannya sekarang juga!

CEK LOWONGAN KERJA

Kapan Harus Menggunakan CV atau Resume?

Karena aturan penggunaannya yang tidak baku, lalu, bagaimana kita tahu kapan harus menggunakan CV, dan kapan harus menggunakan resume?

Kuncinya ada pada informasi lowongan kerja yang kamu ingin lamar.

Jika perusahaan tidak menyebutkan persyaratan spesifik tentang CV atau resume, kamu dapat pertimbangkan beberapa hal di bawah ini:

  • Menghubungi rekruter melalu email atau LinkedIn dan bertanya secara langsung.
  • Mencermati posisi yang dilamar. Apabila posisi tersebut memerlukan pengalaman akademis dan penelitian, CV mungkin lebih tepat digunakan.
  • Mencermati lowongan kerja. Apabila perusahaan merincikan pengalaman kerja lebih banyak daripada pengalaman akademis, mungkin lebih tepat untuk mengirim resume.

Kalau masih ragu, pertimbangkan untuk mengirim CV saja karena isinya lebih lengkap. Namun, kamu tetap perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan kualifikasi yang dicari perusahaan.

Pastikan CV kamu tetap relevan dan sesuai dengan yang dicari rekruter.

Perbedaan Penggunaan CV dan Resume di Berbagai Negara

Tiap negara memiliki preferensi tersendiri terhadap apa yang mereka pakai sebagai syarat melamar pekerjaan, entah itu CV, resume, atau bahkan keduanya.

Secara umum, berikut adalah gambaran penggunakan CV atau resume di beberapa negara, dikutip dari Jobseeker:

  • Di Amerika Serikat dan Kanada, biasanya resume lebih banyak dipakai sebagai syarat melamar pekerjaan dibandingkan CV.
  • CV lebih banyak digunakan di kawasan Eropa seperti Inggris, Irlandia, dan Jerman. Di Jerman, CV memiliki namanya sendiri, yakni lebenslauf, yang berdasarkan turunan dari bahasa Latin curriculum vitae.
  • Selain kawasan Eropa, CV juga lebih banyak digunakan sebagai syarat melamar pekerjaan di wilayah Selandia Baru.
  • Di negara-negara Asia, Australia, Afrika Selatan, dan India, CV dan resume kerap digunakan bersamaan.

Terlepas dari penjelasan di atas, sebaiknya kamu juga tidak generalisir penggunakan CV dan resume di tiap negara.

Sebab, persyaratan lowongan kerja pada akhirnya bergantung pada masing-masing kebijakan perusahaan.

Demikian pembahasan Glints mengenai perbedaan CV dan resume.

Sudah siap menggunakan CV atau resume kamu untuk melamar ke perusahaan top?

Yuk, cari lowongan kerja terbaru yang ada di Glints!

Kamu bisa temukan lowongan kerja berbagai bidang, mulai dari sales, marketing, admin, resepsionis, dan masih banyak bidang lainnya.

Kamu juga dapat menyaring lowongan berdasarkan lokasi di seluruh Indonesia. Ayo cari lowongan kerja terbarunya sekarang!

CEK LOWONGAN KERJA

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 29

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait

Glints Telegram Group Icon