CV Lamaran Kerja Dua Halaman, Boleh atau Tidak, Ya?
Sebagai pelamar kerja, pasti kamu pernah bertanya-tanya apakah curriculum vitae (CV) boleh dibuat 2 halaman.
Eits, jangan-jangan para HRD perusahaan hanya menyukai CV satu halaman dengan isi yang singkat dan padat, ya?
Ternyata, praktisi di industri punya opini berbeda-beda tentang hal ini.
Lantas, apakah sebenarnya punya CV lebih dari satu halaman itu diperbolehkan?
Yuk, baca artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui jawabannya!
Isi Artikel
CV 2 Halaman vs 1 Halaman
Debra Wheatman adalah seorang career coach dan profesional mengenai penulisan CV.
Kepada Resume Now, Wheatman mengungkapkan secara singkat bahwa jumlah halaman ideal sebuah CV tergantung pada orang dan perjalanan kariernya.
Menurut Wheatman, kebanyakan fresh graduate atau orang-orang yang baru merintis karier belum memiliki cukup pengalaman yang relevan untuk membuat CV 2 halaman atau lebih. Dengan begitu, 1 halaman umumnya dianggap ideal.
Nah, jika kamu memiliki CV dua halaman atau lebih sebagai fresh graduate, akan lebih baik jika diperpendek menjadi maksimal satu halaman.
Akan tetapi, Wheatman juga menambahkan bahwa penting untuk memastikan CV-mu tidak terlalu pendek juga.
Substansi atau isi dari CV adalah hal yang lebih penting dibanding jumlah halamannya.
Mengutip Zety, 66% responden survei yang diisi oleh perekrut menyatakan bahwa CV fresh graduate atau karyawan entry level lebih baik satu halaman saja.
Sementara itu, 77% responden beranggapan bahwa pekerja berpengalaman lebih dari 5 tahun boleh memiliki CV 2 halaman atau lebih.
Akan tetapi, ada pula hasil sebuah survei yang menunjukkan bahwa 39% responden hanya memiliki CV tidak lebih dari satu halaman.
Survei ini memiliki responden karyawan-karyawan berpengalaman manajerial atau lebih tinggi.
Kedua pendapat ini menyatakan hal yang sama, bahwa CV lamaran kerja memang lebih baik satu halaman saja.
Namun, kalau benar-benar diperlukan karena pengalaman kerja yang sudah amat banyak, CV 2 halaman atau lebih sebetulnya sah-sah saja.
Nah, agar CV-mu bisa optimal dan efektif terlepas dari jumlah halamannya, ada beberapa poin penting yang bisa dicatat.
Tips Menulis CV yang Efektif
1. Prioritaskan kesederhanaan
Tak peduli seberapa banyak pengalaman yang kamu miliki ataupun seberapa panjang CV-mu, hal yang perlu diingat adalah untuk tidak mencantumkan hal-hal yang tidak penting.
Kunci dari CV yang baik adalah membuatnya singkat dan padat dengan memastikan informasi utama yang penting bisa tersampaikan dengan baik.
Salah satu pedoman yang bisa dipertimbangkan untuk hal ini adalah prinsip KISS atau keep it simple, stupid.
2. Sesuaikan dengan standar industri yang dilamar
Panjang ideal sebuah CV juga bisa tergantung dari industri kerjamu.
Apabila di bidangmu CV 2 halaman atau bahkan lebih adalah hal yang umum, lebih baik membuat sesuai dengan standar tersebut.
Biasanya, pekerjaan di bidang akademis membutuhkan CV yang panjang.
Ini karena CV seorang akademisi biasanya harus memuat buku, jurnal, atau artikel yang telah diterbitkan, riset yang sudah dilakukan, konferensi yang telah dihadiri, penghargaan yang didapat, dan masih banyak lagi.
3. Relevansi
Relevansi informasi yang dicantumkan di CV adalah hal yang sangat perlu diperhatikan.
Secara umum, rekruter akan mau membaca sebuah CV meskipun halamannya 2 ataupun lebih jika kontennya berhubungan dengan posisi yang dilamar.
Jika isinya bertele-tele, tentunya akan sulit bagi CVmu untuk lolos pemberkasan.
Jadi, kesimpulan dari penjelasan Glints adalah CV boleh saja berjumlah 2 halaman ataupun lebih.
Akan tetapi, alangkah lebih baik jika kamu bisa mempersingkatnya sebaik mungkin agar ringkas dan mudah dibaca.
Kalau CV-mu masih terlalu panjang, jangan lupa untuk segera diperbaiki agar lolos ke tahap selanjutnya, ya!
Apabila CV-mu sudah bagus dan sesuai, saatnya kamu bersiap untuk lamar kerja.
Kabar baiknya, ada ribuan lowongan kerja terbaru di Glints yang bisa kamu cek dan pilih sesuai yang kamu mau. Kunjungi sekarang juga, yuk!