Cara Membuat Startup yang Perlu Kamu Ketahui

Diperbarui 29 Jul 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Startup kerap bermunculan dimana-mana, tak heran banyak generasi muda yang penasaran dengan cara membuat startup.

    Perusahaan yang mengatasnamakan dirinya startup, rata-rata menawarkan hal yang sama. Mereka menawarkan sebuah semangat kerja hingga kreativitas tanpa batas.

    Nah, dalam tulisan ini, Glints akan menjelaskan tentang apa itu startup, syarat mendirikan bisnis startup, serta cara-cara yang harus ditempuh dalam mendirikan sebuah bisnis startup.

    Baca Juga: Bagaimana Mendapatkan Dana Cepat untuk Startup Kamu?

    Apa Itu Startup?

    cara membuat startup

    © Unsplash.com

    Secara bahasa, startup memiliki arti sebagai perusahaan yang baru saja beroperasi.

    Rata-rata, perusahaan startup ini sedang berada dalam fase pengembangan. Mereka juga masih mencari pasar yang tepat.

    Tetapi, startup juga bisa diartikan sebagai rintisan. Jadi, perusahaan startup adalah perusahaan yang baru dirintis dan baru didirikan.

    Nah, banyak juga yang mengartikan bahwa perusahaan startup itu berkaitan dengan perusahaan yang berkaitan dengan dunia digital.

    Nyatanya, perusahaan startup tidak mesti perusahaan yang sifatnya digital.

    Setiap perusahaan yang baru didirikan, apa pun bentuknya itu, masuk dalam kategori perusahaan startup.

    Di tengah maraknya penggunaan internet, perusahaan startup mengalami perubahan makna.

    Ia dikaitkan dengan perusahaan yang berbasis digital. Bukan cuma itu, perusahaan yang berbasis aplikasi juga kerap disebut perusahaan startup.

    Meski begitu, pada intinya, perusahaan startup tetap diartikan sebagai perusahaan baru berdiri, yang masih berusaha untuk mengembangkan diri.

    Setidaknya, dengan tahu pengertian ini, kamu akan tahu cara awal membuat startup.

    Baca Juga: 4 Tips Bagi Startup agar Tetap Survive di Tengah Corona

    Syarat-Syarat Mendirikan Startup

    cara membuat startup

    © Pexels.com

    Untuk mulai mendirikan startup, setidaknya, kamu harus tahu karakteristik dari perusahaan startup itu terlebih dahulu.

    Pertama, usia perusahaan startup itu rata-rata kurang dari kurang 3 tahun.

    Kedua, rata-rata perusahaan startup memiliki karyawan yang berjumlah kurang dari 30 orang.

    Selain itu, sumber daya dari perusahaan startup biasanya memiliki kemampuan multitasking. Jadi, mereka tidak hanya menguasai satu keahlian saja.

    Ketiga, startup lazimnya bergerak di bidang teknologi. Alhasil, perusahaan startup biasanya menggunakan website sebagai media untuk promosi atau memperkenalkan perusahaan. Konsumen juga jadi sesuatu yang penting.

    Nah, dari karakteristik ini, bisa dilihat apa saja syarat yang menurut BEKRAF perlu kamu butuhkan untuk membuat startup. Berikut di antaranya.

    Memiliki modal 

    Layaknya perusahaan pada umumnya, modal jadi sesuatu yang penting untuk membangun startup.

    Cara mencari modal itu sendiri beragam. Kamu bisa mencari investor yang mau memberikan dana perusahaan, termasuk kenalan-kenalan yang kamu punya. 

    Menentukan lokasi perusahaan

    Lalu, setelah mendapatkan modal, tahapan selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menentukan lokasi perusahaan yang pas.

    Sekadar saran, ada baiknya perusahaan ini didirikan di kota besar. Ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut.

    Alasan-alasan itu adalah dekat dengan pasar dan sumber daya, mudah bergabung dengan komunitas perusahaan startup lainnya, serta pengguna internet atau aplikasi di kota besar jauh lebih banyak.

    Nah, sudah paham apa saja syarat yang harus kamu lakukan sebagai cara membangun startup? Oke, langsung ke tahapan selanjutnya.

    Baca Juga: Ketahui Berbagai Tahapan Pendanaan Startup

    7 Langkah Membuat Startup

    cara membuat startup

    © Pexels.com

    Setelah syarat-syarat kamu lakukan, saatnya langsung terjun ke langkah-langkah membuat startup.

    Ada beberapa langkah yang harus kamu tempuh, dan berikut adalah langkah-langkahnya.

    Dilansir dari Inc, ketika akan membangun sebuah perusahaan startup, setidaknya ada 7 langkah yang harus kamu tempuh. 

    1. Memiliki tujuan yang jelas

    Dengan tujuan yang jelas, perusahaan tidak akan limbung. Selain itu, hal ini akan berpengaruh terhadap langkah-langkah yang akan kamu ambil setelahnya.

    Kamu jadi tahu perusahaan jenis apa yang ingin dijalankan, serta orang-orang seperti apa yang harus ada di dalamnya.

    2. Menentukan cara permodalan

    Seperti yang disebutkan di bagian sebelumnya, modal adalah syarat penting dalam cara membuat startup.

    Dengan adanya modal, maka setidaknya kamu sudah punya dasar yang kuat dalam membangun startup.

    Tentukan cara permodalan perusahaan yang akan kamu ambil. Hal ini berkaitan juga dengan tujuan dari perusahaanmu sendiri.

    Apakah kalian cocok dengan metode bootstrapping (mengandalkan kenalan untuk jadi investor) atau crowdfunding?

    Ya, pada akhirnya, semua akan bergantung pada pilihan dari jenis perusahaan kalian.

    Tidak menutup kemungkinan juga kalian menggunakan metode bootstrapping atau crowdfunding secara bersamaan.

    3. Bangun relasi dengan pelanggan

    Singkat cerita, kamu sudah meluncurkan dan mempromosikan perusahaan startup yang kamu buat.

    Langkah selanjutnya, kamu harus membangun relasi atau hubungan dengan pelanggan.

    Menurut karakteristik perusahaan startup, pelanggan adalah hal yang paling utama.

    Usahakan, jangan sampai pelanggan merasa tidak puas. Lebih parah lagi, pelanggan tidak tahu tujuan dari startup yang kamu buat seperti apa.

    Bangun hubungan dengan pelanggan, terima saran dan kritik dari mereka.

    Dengan begitu, kamu juga memiliki masukan dan juga bahan evaluasi tersendiri yang bisa diterapkan di perusahaan startup nantinya.

    Baca Juga: Apa Saja Dampak Virus Corona bagi Startup? Simak Penjelasannya!

    4. Jadilah fleksibel

    Fleksibilitas ini berkaitan dengan tujuan dari perusahaan dan juga saran yang diterima dari pelanggan.

    Tujuan perusahaan memang tidak boleh berubah, tapi juga jangan menjadi pendiri yang kaku dan tak mau menerima saran.

    Tapi, jadilah fleksibel dalam meraih tujuan itu. Terima saran dan kritik sebagai bahan untuk mencari cara yang lebih baik dalam meraih tujuan perusahaan startup.

    Apalagi, dengan model perusahaan startup berbasis teknologi, fleksibilitas adalah hal yang benar-benar diperlukan.

    5. Jangan pernah merasa nyaman

    Kenyamanan berkaitan dengan pengembangan dari perusahaan startup itu sendiri.

    Ketika kamu merasa tidak nyaman, kamu akan selalu mencari cara untuk mengembangkan perusahaan startup-mu.

    Jangan selalu terpaku pada kompetitor. Ingat, kalian punya tujuan perusahaan sendiri, dan kembangkan perusahaan startup kamu berdasarkan tujuan yang sudah kamu buat. Intinya, selalu membuka ruang untuk improvisasi.

    6. Buat kultur yang positif

    Terkadang, pekerjaan yang terus-menerus sama akan membuat beberapa karyawan terjebak dalam kejenuhan.

    Oleh karena itu, ciptakan suasana positif di perusahaan startup-mu kelak agar karyawan selalu berusaha memberikan yang terbaik.

    Sisihkan uang untuk tunjangan senang-senang, atau, rajinlah mengadakan acara kumpul-kumpul perusahaan, sebagai media diskusi dan media karyawan dalam menyampaikan keluh kesah.

    Aura positif akan berdampak baik bagi perusahaan startup-mu nantinya.

    7. Sabar menunggu pertumbuhan

    Ini sulit. Apalagi, jika memang melihat kompetitor yang terus melaju kencang.

    Sejatinya, perusahaan startup-mu memiliki tujuan sendiri. Tetap bertahan pada tujuan itu, beserta cara-cara pengembangan yang akan diterapkan.

    Sukses tidak akan datang dalam waktu satu malam saja. Banyak perusahaan besar walaupun bukan startup, merekameraih kesuksesan dalam jangka waktu lama. Jadikan itu sebagai contoh.

    Buatlah startup-mu tidak sekadar sebagai unicorn semata, melainkan perusahaan yang stabil meski diterpa berbagai masalah.

    Senjatanya, ya, kesabaran serta kemauan untuk terus maju sebagai satu tim, serta tidak tergoda melakukan sesuatu yang melenceng dari tujuan perusahaan.

    Bagaimana? Tertarik bikin startup? Kalau belum, coba sign up di Glints untuk mengetahui lowongan di berbagai perusahaan startup terbaik. Ayo, tunggu apalagi!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 10

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait