5 Kualitas Yang Harus Kamu Miliki Untuk Menjadi Game Developer
Isi Artikel
Apakah kamu suka bermain video game? Pernahkah kamu berpikir siapa yang bekerja di balik pembuatan video game yang kamu mainkan tersebut? Sebuah video game dibuat oleh tim yang terdiri dari banyak orang yang masing-masing mengerjakan tugas yang berbeda-beda pula. Salah satunya adalah game developer.
Game developer sebenarnya adalah seorang software developer yang memiliki spesialisasi dalam pembuatan video game. Oleh karena itu, kebanyakan posisi game developer ditempati oleh para lulusan ilmu komputer dan teknik informatika.
Namun tidak hanya menguasai kemampuan pemrograman saja, seorang game developer dituntut memiliki citarasa seni serta yang pasti kesukaan pada video game. Pembuatan sebuah video game memang melalui serangkaian proses panjang.
Setelah melalui riset awal, game developer membuat Jalan cerita pada video game dibuat oleh para game developer dengan menggunakan storyboard, baru kemudian kode pemrograman digunakan untuk menggabungkan berbagai macam elemen audio dan visualnya. Oleh karena itu, seorang game developer dituntut untuk memiliki berbagai kualitas sekaligus. Berikut saya sajikan 5 hal di antaranya.
1. Berbagai skill kerja
Seorang game developer dituntut untuk memiliki berbagai kemampuan sekaligus dalam bekerja. Untuk melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrograman, kamu harus memiliki kemampuan problem solving yang kuat, terutama dalam membuat dan mengoreksi berbagai error dalam kode yang telah dibuat.
Oleh karena itu, pendidikan yang baik sangat berpengaruh pada karier seorang game developer. Keahlian dalam bahasa pemrograman komputer yang dipelajari dalam bangku kuliah harus dapat diaplikasikan dalam pekerjaan sebagai game developer.
Tidak hanya keahlian teknis yang mumpuni, seorang game developer harus mampu menunjukkan etos kerja yang baik, terutama dalam bekerja dalam sebuah tim. Seorang game developer dituntut untuk mengatur waktunya dengan baik dalam mengejar deadline pekerjaan yang diberikan.
Selain itu, seorang game developer harus memiliki kemampuan untuk mengatur sumber daya yang dimiliki serta mengoperasikan peralatan-peralatan video dan audio.
2. Pendidikan
Perusahaan pengembang video game pasti akan memilih para game developer terbaik untuk bekerja di tempat mereka. Salah satu kualifikasi yang mereka lihat pertama kali adalah pendidikan.
Pengembang video game biasanya mensyaratkan pendidikan minimal sarjana di bidang ilmu komputer atau teknik informatika untuk game developer yang berkutat dengan pemrograman komputer.
Pengalaman dengan berbagai bahasa pemrograman komputer juga akan membuatmu menonjol di antara para kandidat game developer lain yang melamar.
Selain di bidang yang sudah saya sebutkan di atas, kamu yang memiliki latar belakang pendidikan lain seperti desain produk atau desain komunikasi visual juga dimungkinkan untuk bekerja sebagai game developer.
Terutama di bidang game design yang bertugas mengerjakan berbagai macam komponen desain dalam game.
3. Kreativitas
Sebagai seorang video game developer, kamu akan merancang, membuat, dan menghidupkan sebuah dunia virtual baru yang penuh dengan strategi, intrik, dan animasi visual.
Oleh karena itu, kamu harus memiliki kreativitas yang tinggi untuk bisa mendesain sebuah video game yang unik, menarik secara visual, dan menggelitik para penikmat game untuk semakin penasaran memainkannya.
Seorang game developer harus mampu membangun plot cerita yang menantang gamers, mendorong mereka untuk membeli game baru yang dirilis untuk distribusi publik.
Selain cerita, para tokoh atau karakter juga menjadi daya tarik yang penting bagi sebuah video game. Karakter utama yang atraktif biasanya menjadi pusat dari cerita sebuah game.
Karakter yang menarik dan related dengan pribadi gamer akan menarik mereka untuk terus memainkan game tersebut dan menyelesaikan semua tantangan.
Selain kreativitas dalam mendesain cerita dan karakter, seorang video game developer harus memiliki perhatian tinggi pada detil desain.
Desain sebuah video game memiliki banyak komponen yang harus diperhatikan, seperti warna, tekstur, pakaian, dan latar belakang lingkungan.
4. Komunikasi
Kemampuan komunikasi sangat penting dimiliki oleh seorang game developer. Salah satu aplikasinya adalah dalam berkomunikasi dengan bos atau klien mereka, yaitu perusahaan pengembang video game.
Selama proses pengembangan game seorang game developer juga harus berkomunikasi dengan quality assurance (QA) tester, yaitu seorang yang bertugas menguji game hingga ke bagian detil untuk mengusulkan perbaikan kepada perusahaan pengembang.
Pembuatan video game adalah serangkaian kegiatan yang rumit dan membutuhkan waktu yang lama dalam proses penyempurnaannya. Oleh karena itu, seorang game developer harus bisa menjadi pendengar yang baik dan sabar untuk memastikan ekspektasi perusahaan pengembang terpenuhi.
Selain itu, seorang game developer harus memiliki rasa rendah hati dan menahan ego dalam bekerja. Meskipun kamu adalah seorang programmer yang mumpuni dan gamer yang hebat, ingatlah bahwa kamu tidak sedang membuat game untuk dirimu sendiri. Seorang game developer bekerja bersama-sama dengan banyak orang dalam sebuah perusahaan pengembang video game.
Selera yang kamu miliki tentang game, belum tentu cocok dengan rekan kerjamu, atasanmu, serta konsumen yang nantinya menjadi penikmat dari video game yang kamu buat. Oleh karena itu, seorang game developer harus terbuka dengan kritik dan perubahan.
5. Suka bermain game
Menjalani hobi yang dibayar adalah pekerjaan impian bagi banyak orang. Perusahaan pengembang video game sudah menerapkan hal ini. Dalam proses recruitment mereka tidak hanya mencari para game developer yang mumpuni dalam skill, tapi juga seorang maniak video game.
Bekerja menjadi seorang game developer memang bukanlah pekerjaan yang bisa cocok dengan semua orang. Pekerjaan ini memiliki tekanan deadline yang tinggi, menuntut kesempurnaan dan improvement yang berkelanjutan. Jika bermain game adalah hobimu, kamu akan lebih menikmati setiap aktivitas, tugas, dan bahkan tekanan yang kamu hadapi sehari-hari sebagai seorang game developer.
Selain itu, seorang game developer yang memang menggemari bermain game akan lebih mudah memahami selera para gamer, baik dari sisi plot cerita, karakter, cara bermain, serta desain audio dan visual.
Itu tadi 5 hal yang harus kamu kuasai untuk menjadi seorang game developer handal. Bekerja di dunia video game memang memberikan pengalaman yang menarik untukmu. Tapi sebelum kamu bekerja, pastikan kamu menguasai kualifikasi kompetensi yang dibutuhkan.
Belajarlah dengan tekun dan terus berlatih untuk bisa menguasai kemampuan teknis seperti pemrograman. Selain itu, tingkatkan soft skill untuk mendukung hard skill yang sudah kamu pelajari di bangku kuliah. Dan yang terpenting, jangan lupa tetap bermain video game!
Ingin membaca tips dan trik lain seputar karier dan dunia profesional seperti artikel ini? Glints adalah website yang dipersembahkan untuk kamu para profesional muda. Untuk kamu yang masih mencari pekerjaan, di Glints juga terdapat segudang informasi lowongan kerja full-time, part-time, magang, hingga project-based.
Kamu juga bisa mengunggah informasi diri dan melamar di pekerjaan yang kamu inginkan. Semua fasilitas di atas bisa kamu dapatkan dengan sign up di Glints sekarang juga!