Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Database Administrator (DBA)

Diperbarui 18 Feb 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Database administrator adalah jenis pekerjaan yang membutuhkan skill mumpuni. Pernahkah kamu berpikir apa yang terjadi dengan data-data kita di internet?

    Bagaimana jika data kita sampai bocor di tangan orang yang tak bertanggung jawab? Maka dari itu, dibutuhkanlah seorang database administrator (DBA) yang siap mengelola data di seluruh dunia.

    Nah, dengan tanggung jawab sebesar itu, apa saja skill database administrator yang wajib dikuasai? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

    Siapakah Database Administrator (DBA) Itu?

    DevOps adalah

    © Freepik

    Database administrator adalah seseorang yang bertugas untuk menyimpan dan melindungi data dengan menggunakan software.

    Data yang dilindungi bisa bermacam-macam mulai dari data keuangan seseorang sampai juga riwayat transaksi pengiriman barang.

    Para DBA memastikan bahwa data-data yang disimpannya akan selalu aman dan terlindungi dari pihak-pihak yang tak berwenang.

    Umumnya, database administrator akan terlibat dalam perencanaan dan pengembangan database. Selain itu, mereka juga akan mengatasi masalah yang dialami user dalam hal-hal tersebut.

    Database Administrator bekerja di berbagai industri seperti computer system design, firma, perusahaan asuransi, bank, dan rumah sakit.

    Baca Juga: Pentingnya Data Driven dan Cara Menerapkannya

    Tanggung Jawab Database Administrator (DBA)

    bahasa pemrograman

    © dinotech.com

    Dilansir dari Career Explorer, seorang DBA harus memastikan bahwa data-data yang dikumpulkan dapat digunakan oleh para data analyst sebagaimana mestinya.

    Mereka juga harus merancang strategi bagaimana keamanan yang seharusnya mereka lakukan agar bisa melindungi data-data yang ada.

    Selain itu, ada juga tugas dan tanggung jawab lain database adminstrator, di antaranya adalah:

    • menetapkan kebutuhan para pengguna dan memantau akses pengguna beserta keamanannya
    • memantau performa dan mengelola parameter agar dapat cepat dihubungi oleh pengguna front-end
    • membuat konsep rancangan untuk database
    • memikirkan ulang bagaimana cara penyimpanan data yang efektif baik dari segi back-end dan juga aksesibilitas front-end
    • merancang desain sehingga dapat diartikan dalam mode data yang spesifik
    • meninjau kembali rancangan fisik agar sesuai dengan persyaratan sistem penyimpanan
    • meng-install dan menguji versi bari dari sistem database (DBMS)
    • memelihara data termasuk perlindungan data
    • menulisan dokumentasi database termasuk standard data, prosedur, dan definisi untuk kamus data (metadata)
    • mengontrol izin akses dan hak istimewa
    • mengembangkan, mengelola, dan menguji back-up dan recovery
    • memastikan prosedur penyimpanan data berfungsi secara baik
    • merencanakan kapasitas penyimpanan data.
    • bekerja sama dengan IT project manager, database programmer, dan multimedia programmer.
    • mengkomunikasikan secara reguler dengan para staff teknisi, aplikasi, dan operasional untuk memastikan integritas, dan keamanan.
    • meng-install aplikasi baru dan menyesuaikan aplikasi yang sudah ada agar dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan
    • mengelola keamanan dan rencana darurat dari database
    Baca Juga: Begini Cara Memulai Karir Data Science di Indonesia

    Daftar Skill Database Administrator (DBA)

    © Snagajob

    Menurut Computer Science, sebagian besar pekerjaan di bidang IT seperti database dministrator membutuhkan gelar sarjana di bidang terkait.

    Beberapa jurusan yang umumnya jadi pilihan adalah ilmu komputer, sistem informasi, teknik informatika atau jurusan sejenis lainnya.

    Secara khusus, memiliki pengalaman yang cukup juga bisa membuka peluang berkarier di bidang ini. Untuk karier awalan misalnya, pengalaman internship bisa menjadi hal yang dipertimbangkan perusahaan.

    Selain itu, dilansir dari Prospects, ada beberapa skill database administrator yang harus kamu kantongi, di antaranya adalah:

    • memiliki problem-solving skill dan analytical-skill yang baik
    • memiliki skill dalam komunikasi, teamwork, dan negosiasi
    • familiar dengan bahasa manipulasi data utama dan juga hal-hal penting mengenai rancangan database
    • mampu untuk bekerja dalam deadline yang ketat dan juga bekerja di bawah tekanan
    • memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim
    • fleksibel dan mudah untuk beradaptasi
    • memiliki kemampuan untuk mencipatkan serta memelihara relasi baik dengan kolega maupun customer
    • memiliki kepekaan terhadap bisnis dan memahami persyaratan bisnis dalam IT
    • mampu untuk selalu up-to-date dengan tren pengembangan dalam teknologi baru
    • komitmen untuk melanjutkan pengembangan profesional
    • menguasai beberapa bahasa pemrograman, sistem, dan juga software, di antaranya adalah:
      • SQL
      • Unix
      • Oracle
      • Linux
      • Windows Operating Sytem
      • Microsft Access
      • Data Analysis
      • HTML

    Prospek Karier Database Administrator

    Jenjang karier dari database administrator tergantung pada perusahaan di mana ia bekerja. Perusahaan besar mungkin akan memiliki jenjang yang lebih terstruktur untuk posisi ini.

    Jika ada struktur semacam itu, maka jenjang lebih tinggi yang mungkin dilalui adalah senior atau lead di bidang database administrator.

    Posisi itu akan memberikan lebih banyak tanggung jawab baik dari segi manajemen maupun teknis. Jika sudah cukup berpengalaman, maka kamu bisa mengepalai tim secara keseluruhan.

    Selain itu, menurut Prospects, dengan skill yang ada, orang di posisi database administrator bisa juga beralih ke bidang lain, di antaranya adalah:

    • systems development
    • project management
    • network management
    • database architecture
    Baca Juga: Mengenal Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman C++

    Di luar itu, jika pengalaman sudah cukup mumpuni, database administrator juga bisa bekerja mandiri sebagai konsultan atau kontraktor.

    Dengan begini, penghasilan yang diraup bisa tetap besar, tetapi dengan fleksibilitas yang lebih tinggi. Tentu, pilihan ini dapat diambil jika sudah memiliki pengalaman yang cukup panjang.

    Itu tadi adalah lingkup kerja database administrator termasuk dengan skill yang dibutuhkan di bidangnya. Kira-kira, apa saja yang sudah kamu kuasai untuk masuk ke dalam dunia database?

    Jika kamu sudah yakin dengan kemampuanmu, ikuti terus informasi terbaru dari Glints dan sign up untuk mendapatkan peluang kerja di bidang yang cocok buatmu.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait