Programmer: Apa Itu, Tanggung Jawab, Skills, Jenis Pekerjaan, dan Gaji

Diperbarui 24 Mar 2024 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Dunia IT belakangan ini tengah berkembang. Kemunculan berbagai startup dan perusahaan berbasis teknologi jadi salah satu alasannya.

    Hal tersebut kemudian membuat kebutuhan perusahaan akan seorang programmer ikut meninggi.

    Kondisi di atas membuat programmer dengan skill di atas rata-rata jadi buruan.

    Karena jumlahnya sedikit, tak heran beberapa perusahaan dan startup rela memberikan bayaran amat tinggi, bahkan ada pula yang di atas CEO.  

    Tertarik mempelajari posisi programmer? Yuk simak artikel ini, karena di sini akan dijelaskan apa itu programmer, tanggung jawab dan deskripsi pekerjaan, skill dasar yang dibutuhkan, serta jenis-jenis peran dalam posisi ini.

    Baca Juga: Beberapa Text Editor Terbaik untuk Para Programmer

    Apa Itu Programmer?

    programmer

    Sumber: Pexels.com

    Programmer adalah seseorang yang menulis kode untuk menciptakan perangkat lunak komputer.

    Istilah ini merujuk ke seorang spesialis dalam satu bahasa pemrograman komputer. Di beberapa perusahaan, posisi ini biasanya disebut sebagai software engineer.

    Posisi ini dicari karena keterampilan mereka dalam menulis kode untuk membuat proyek atau fitur baru yang mungkin terjadi.

    Mereka bertugas untuk menciptakan sebuah kode dan mengubahnya menjadi set instruksi yang dapat diikuti oleh komputer. 

    Kode sumber ini ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu agar dapat dipahami oleh komputer.

    Nantinya, set instruksi inilah menghasilkan interaksi yang ada di setiap aplikasi atau perangkat lunak yang lain. 

    Secara umum, mereka bertugas untuk terlibat dalam proses perancangan, penulisan, pengujian, debugging atau troubleshooting, dan pemeliharaan kode.

    Terlepas dari itu, tugas utama mereka adalah membuat program yang menghasilkan perilaku tertentu yang diinginkan.

    Tanggung Jawab dan Deskripsi Pekerjaan

    programmer

    Sumber: Pexels.com

    Programmer adalah penulis dan penguji kode yang digunakan untuk membuat program perangkat lunak.

    Mereka mengubah desain program yang dibuat oleh developer untuk menjadi instruksi yang dapat diikuti oleh komputer. Terkadang, mereka juga bekerja bersamaan dengan developer.

    Pemrogram harus men-debug program atau melakukan pengujian untuk memastikan bahwa mereka menghasilkan hasil yang diharapkan.

    Jika suatu program tidak bekerja dengan benar, mereka memeriksa kode untuk kesalahan dan memperbaikinya.

    Secara umum, tugas programmer adalah apa yang disebutkan di atas.

    Namun, ada beberapa tanggung jawab dan deskripsi pekerjaan yang menurut The Balance Careers diterapkan di beberapa perusahaan. Berikut di antaranya:

    1. Menciptakan program

    Menciptakan program adalah tugas utama seorang programmer. Tugas ini memaksa mereka memahami dan mampu menulis bahasa pemrograman seperti C++ dan Java.

    Dari tulisan kode mereka, terciptalah program yang dapat dimengerti dan diikuti oleh komputer.

    2. Melakukan integrasi dengan backend dan frontend

    Setiap perusahaan punya aturan yang berbeda untuk pekerjaan ini.

    Namun, biasanya di sebuah perusahaan programmer adalah posisi yang berbeda dengan backend developer dan frontend developer

    Jika programmer bertugas untuk menciptakan instruksi, maka developer, baik backend atau frontend bertugas untuk melanjutkan instruksi ini.

    Biasanya, integrasi programmer dengan backend berhubungan dengan data, sementara frontend berhubungan dengan tampilan program.

    3. Melakukan laporan terjadwal dengan manajer produk

    Setiap programmer memiliki tanggung jawab terhadap sebuah set instruksi dalam sebuah fitur.

    Fitur ini dipegang oleh tim produk. Satu tim produk biasanya dipimpin atau dikepalai oleh seorang manajer produk.

    Laporan ini bisa terjadi kapan saja. Biasanya setiap set instruksi akan dimasukkan ke dalam collaboration tool, seperti Jira atau Trello.

    Di sini, mereka akan melaporkan sejauh mana pekerjaan yang sudah dilakukan kepada manajer produk.

    4. Berkolaborasi dengan tim desain

    Setiap set instruksi diawali oleh desain yang biasanya dikerjakan oleh desainer UI dan UX. Desainer UI bertugas untuk membuat setiap halaman di set instruksi terlihat cantik.

    Sementara itu, desainer UX membuat agar setiap set instruksi tidak akan menyusahkan pengguna.

    Meski demikian, kolaborasi tim desain dan programmer tidak selalu mulus. Ada kalanya, programmer menuntut desainer memperhatikan tingkat kesulitan.

    Sebaliknya, ada kalanya desainer terlalu mementingkan kecantikan halaman.

    Baca Juga: 7 Soft Skill yang Perlu Dimiliki oleh Programmer

    Skill untuk Posisi Programmer

    programmer

    Sumber: Pexels.com

    Dalam lingkungan yang semakin kompetitif, pemrogram komputer harus tetap mengikuti perkembangan teknologi.

    Ada waktunya, bahasa pemrograman yang mereka pahami tidak akan dipergunakan lagi karena sudah ketinggalan zaman.

    Beberapa kampus tidak mengajarkan banyak bahasa pemrograman.

    Kondisi tersebut membuat sulit karena perusahaan menyukai kandidat yang ahli dalam berbagai bahasa pemrograman atau memiliki pengalaman.

    Menurut PayScale, ada beberapa skill dasar yang perlu dimiliki oleh seorang programmer yang akan menarik minat sebuah perusahaan. Berikut daftarnya.

    1. Mampu menggunakan Linux

    Linux adalah salah satu sistem operasi perangkat lunak.

    Meski awalnya dikembangkan untuk komputer pribadi, Linux mampu sekarang beroperasi pada lebih banyak platform daripada sistem lainnya. Aksesibilitas inilah yang menjadi menarik.

    Selain itu, Linux adalah sistem operasi yang aman.

    Hal ini bisa dilihat dari proses manajemen paket, konsep repositori, dan beberapa fitur di dalam Linux yang membuatnya jauh lebih aman ketimbang sistem operasi lain, seperti Windows.

    2. Memahami dan menulis via C++

    C ++ meletakkan dasar bahasa pemrograman untuk bahasa berikutnya, seperti C #, D, dan Java.

    Banyak programmer menggunakan C ++ ketika merancang infrastruktur perangkat lunak dan aplikasi terbatas sumber daya, seperti aplikasi desktop atau server e-commerce

    Secara umum, C++ memberikan keuntungan karena syntax yang digunakannya amat simpel.

    Selain itu, bahasa pemrograman ini unggul dibandingkan yang lain dalam memberikan kinerja dan menggunakan sumber daya sistem secara efisien.

    Ingin memahami bahasa pemrograman ini lebih jauh? Glints punya artikel yang khusus membahasnya. Yuk, klik tombol di bawah untuk membacanya!

    BACA ARTIKELNYA

    3. Kerja sama tim

    Membuat set instruksi dan bekerja dalam waktu yang cepat membuat tugas programmer jadi sulit.

    Hal tersebut lantas membuat setiap perusahaan menerapkan aturan pembagian bagian untuk programmer dalam satu set instruksi.

    Membagi setiap set instruksi ke banyak orang jelas tidak mudah.

    Mereka lantas dituntut untuk memiliki kemampuan bekerja sama dalam tim agar mampu menyamakan visi dan menyelesaikan setiap set instruksi dengan sama baiknya.

    Yuk, pelajari skill ini lebih lanjut lewat artikel gratis dari Glints! Klik tombol di bawah ini, ya:

    PELAJARI SEKARANG

    4. Penyelesai masalah

    Ada kalanya setiap set instruksi yang dibuat berjalan sulit. Ada saat di mana instruksi tidak bisa dijalankan, ada kalanya pula pembuatan instruksi memakan waktu yang amat banyak.

    Oleh karena itu, dibutuhkan programmer yang mampu menyelesaikan setiap masalah.

    Tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan setiap masalah. Mereka juga harus memiliki sifat open minded dan sabar.

    Pasalnya, ada kalanya apa yang sudah dibuat mendapat kritikan dan memaksa mereka menulis ulang kode.

    Kamu bisa mempelajari skill ini secara lebih mendalam dengan klik tombol di bawah:

    PELAJARI ARTIKELNYA

    Jenis-Jenis Pekerjaan Programmer

    programmer

    Sumber: Pexels.com

    Produk yang digunakan sehari-hari, seperti komputer, handphone, dan yang lainnya, tidak akan bisa melakukan jika tidak untuk programmer.

    Pasalnya, programmer adalah profesi yang sangat berorientasi pada detail dan hasil. 

    Beberapa perusahaan memiliki beberapa jenis posisi untuk programmer.

    Menurut Career Explorer, ada empat posisi yang lazim dimiliki oleh sebuah perusahaan. Berikut contohnya.

    1. Hardware engineer

    Posisi ini diisi oleh orang yang mampu menciptakan set instruksi di ruang penyimpanan informasi pada sebuah hardware.

    Mereka membuat set instruksi agar hardware mau melakukan perintah, seperti mati atau mengaktifkan keyboard

    Profesi hardware engineer sendiri memiliki rata-rata gaji mulai dari Rp6 juta hingga Rp8 juta per bulan.

    2. Software developer

    Posisi ini fokus pada perancangan dan pengelolaan dari sebuah set instruksi yang diciptakan.

    Meski demikian, di posisi ini, seseorang tidak hanya akan aktif pada pembuatan dan penulisan kode saja, tetapi juga mengorganisir kode agar dapat digunakan kembali.

    Dengan workload sebesar itu, tentu kamu pun akan mendapatkan gaji yang besar juga.

    Bahkan, berdasarkan data dari Glints, kamu bisa mendapatkan rentang gaji mulai dari Rp10 juta hingga Rp17 juta.

    3. Database developer

    Posisi ini bertugas untuk menghubungkan database atau kumpulan data dengan sebuah set instruksi.

    Namun, database developer tidak hanya mengumpulkan saja, tetapi juga mengatur, mengurutkan, hingga mengambil sedikit informasi terkait yang dibutuhkan.

    Database developer sendiri bisa mendapatkan gaji dari Rp10 juta hingga Rp17 juta per bulannya.

    4. Web developer

    Web developer merancang dan membuat situs web dari desain yang dibuat oleh desainer.

    Posisi ini menggunakan bahasa pemrograman tertentu untuk menentukan instruksi apa yang dapat dilakukan ketika mengakses situs web.

    Profesi ini pun sangat menjanjikan untuk dijalani. Salah satunya karena rata-rata gaji awal mulai dari Rp6 juta hingga Rp10 juta per bulannya.

    Baca Juga: 5 Kursus Pemrograman Online yang Bisa Kamu Ikuti

    Nah, itulah pengertian profesi programmer dan seluk-beluknya yang sudah Glints rangkum khusus untuk kamu.

    Intinya, perkembangan zaman membuat seorang programmer banyak dibutuhkan perusahaan. Tawaran gajinya yang menggugah membuat juga banyak job seeker tertarik dengan pekerjaan satu ini.

    Maka dari itu, jika kamu ingin meniti karier di bidang ini, jangan pernah berhenti untuk belajar dan menambah skill seputar dunia programming, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 22

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait