Free Trial: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Diperbarui 18 Jul 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Sebelum maraknya strategi freemiumfree trial adalah salah satu strategi yang memungkinkan user untuk mencoba produk, terutama software, sebelum membelinya.

    Hal ini karena kebanyakan user tidak ingin mengeluarkan uangnya untuk produk yang belum tentu sesuai dengan kebutuhannya.

    Nah, baik free trial atau freemium memungkinkan hal tersebut, yang membantu user untuk mengetahui apakah kebutuhannya bisa terpenuhi dengan produk yang dicoba.

    Di artikel ini, Glints akan memberikan penjelasan lengkap seputar strategi free trial untukmu. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

    Apa Itu Free Trial?

    free trial adalah

    © Pexels.com

    Menurut Chargebeefree trial adalah model akuisisi konsumen di mana sebuah produk atau layanan ditawarkan ke konsumen secara gratis untuk jangka waktu tertentu.

    Tujuan dari free trial sendiri yaitu memberikan waktu bagi konsumen mempelajari produk atau layanan.

    Setelah itu, konsumen akan menentukan apakah produk atau layanan tersebut cocok untuknya sebelum benar-benar melakukan pembelian.

    Tidak hanya itu, free trial juga membatasi beragam fitur yang dimiliki suatu produk untuk konsumen.

    Sehingga, konsumen hanya dapat mencoba beberapa fitur yang ada dalam produk tersebut.

    Apabila kamu ingin menawarkan produk free trial pada konsumen, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan, mengutip dari Cox Blue, antara lain:

    • berapa lama konsumen dapat mengetahui seluruh manfaat dari produkmu?
    • apakah fitur-fitur dasar dari produk sudah cukup untuk konsumen dalam mengetahui apakah produk ini cocok untuknya atau tidak?
    • berapa lama jangka waktu yang diperlukan untuk memberikan free trial?
    • berapa lama kamu atau perusahaan dapat mendukung dari sisi finansial terhadap program free trial?
    • apa efek jangka waktu free trial terhadap siklus penjualanmu?
    • berapa lama kamu harus menunggu para konsumen yang melakukan free trial untuk membeli produkmu?
    Baca Juga: Product-Led Growth: Apa Itu, Manfaat, Pilar yang Membentuknya

    Perbedaan Free Trial dengan Freemium

    free trial adalah

    © Pexels.com

    Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini, freemium adalah strategi yang lebih sering digunakan oleh perusahaan ketimbang free trial.

    Padahal, keduanya sama-sama menawarkan produk secara gratis untuk dicoba oleh konsumen.

    Lalu, apa saja perbedaan antara free trial dan freemium itu? Kata Profit Well, perbedaan di antara keduanya hanya terletak pada perihal waktu dan fitur yang bisa dicoba user.

    Dalam free trial, produk yang ditawarkan akan ‘dibatasi’ waktu penggunaan dan beragam fiturnya, yang membuat produk tersebut tidak dapat digunakan sepenuhnya.

    Sehingga, seorang konsumen hanya bisa mencoba fitur-fitur utama dari suatu produk atau layanan saja untuk jangka waktu tertentu.

    Sedangkan, freemium akan menawarkan konsumen produk yang bisa mereka gunakan sepenuhnya tanpa batasan waktu dengan pengecualian terhadap fitur-fitur premium yang dimiliki produk.

    Baca Juga: Product Strategy, Dokumen Penting untuk Jaga Fokus Pengembangan Produk

    Manfaat Free Trial

    free trial adalah

    © Pexels.com

    Meskipun free trial membatasi konsumen dalam mencoba suatu produk, bukan berarti tidak ada manfaat yang bisa didapatkan perusahaan dari strategi ini.

    Mengutip dari Profit Well dan Cox Blue, berikut adalah beberapa manfaat dari strategi free trial untuk produkmu.

    1. Meningkatkan conversion rate

    Menunjukkan ke calon konsumen bahwa produkmu dapat memenuhi kebutuhannya dapat mengurangi keraguannya untuk melakukan pembelian.

    Sehingga, hal ini pun dapat meningkatkan conversion rate-mu.

    2. Meningkatkan kepuasan konsumen

    Konsumen akan lebih merasa puas jika mereka dapat mengetahui apakah produk yang akan dibelinya bisa untuk memenuhi kebutuhannya.

    Free trial yang memungkinkan konsumen mencoba produk terlebih dahulu sebelum membelinya, tentu akan memastikan kepuasan mereka nantinya.

    3. Memungkinkan konsumen untuk mencoba sebelum membeli

    Saat ini, terdapat banyak pilihan produk yang membuat konsumen sulit membuat keputusan ketika ingin membeli suatu produk.

    Dengan free trial yang memungkinkan konsumen untuk mencoba produk sebelum membelinya, hal ini dapat memudahkan konsumen dalam membuat keputusan pembelian.

    4. Menunjukkan kepercayaan dirimu terhadap produk

    Manfaat lain dari free trial adalah menunjukkan bahwa kamu percaya diri dengan produkmu.

    Jika kamu tahu bahwa produkmu dapat mengatasi masalah target audience-mu, maka tunjukkan hal tersebut ke mereka.

    Dengan free trial yang mengomunikasikan kepercayaan dirimu ke audiens pun, hal ini dapat meningkatkan rasa percaya mereka terhadapmu.

    5. Kesempatan untuk mendapatkan feedback

    Free trial juga dapat menjadi kesempatan untuk mendapatkan feedback secara langsung dari user.

    Tentunya, feedback ini merupakan hal yang berharga dalam mengembangkan produkmu dari waktu ke waktu.

    Meskipun konsumen yang melakukan free trial belum tentu membeli produkmu, insight dari feedback tersebut dapat membuat produkmu menjadi lebih baik lagi.

    Baca Juga: Antisipasi Masalah dalam Pelaksanaan Proyek, Lakukan Project Pre-Mortem

    Tips Melakukan Free Trial

    free trial adalah

    © Pexels.com

    Lalu, bagaimana supaya kamu bisa mengaplikasikan strategi free trial dengan baik?

    Nah, melansir dari Wrike, berikut adalah beberapa tips untuk melakukan free trial.

    • tunjukkan dan biarkan konsumen mencoba fitur-fitur unggulan dari produkmu yang dapat memenuhi kebutuhannya
    • pertimbangkan batasan yang akan diberikan bagi konsumen selama masa free trial, mulai dari jangka waktu hingga fitur yang digunakan
    • perhatikan berapa lama waktu yang dibutuhkan konsumen untuk dapat mempelajari produkmu, hal ini dapat membantumu menentukan masa free trial yang diberikan
    • cantumkan informasi pembayaran produkmu dengan jelas supaya konsumen tahu kapan mereka harus membayar produkmu untuk terus menggunakannya
    Baca Juga: Packaging: Apa Itu, Mengapa Penting, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

    Nah, itu adalah beberapa hal seputar free trial yang bisa kamu pelajari.

    Intinya, meski freemium sedang marak, free trial juga bisa menjadi strategi yang tepat untuk produkmu.

    Selain free trial, masih banyak hal lain yang bisa kamu gunakan untuk kepentingan produkmu.

    Untungnya, kamu bisa mempelajari itu semua dengan membaca ragam artikel terkait pengembangan dan strategi memasarkan produk di Glints Blog.

    Menarik bukan? Tunggu apa lagi, klik di sini sekarang untuk tambah wawasanmu, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait