5 Cara Menceritakan Diri Sendiri Saat Interview dan Tipsnya

Diperbarui 19 Agu 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Agar kamu bisa lancar saat menjalani proses interview kerja, penting bagimu untuk tahu beragam cara menceritakan atau mendeskripsikan diri sendiri.

    Dengan menceritakan dirimu sendiri, kamu bisa menunjukkan daya tarikmu sebagai seorang kandidat.

    Hal tersebut tentu memperbesar kemungkinanmu untuk diterima di pekerjaan yang dilamar.

    Nah, agar kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan lancar, simak artikel Glints berikut ini, yuk! Jangan lupa juga untuk tonton videonya, ya!

    Baca Juga: Oops! Ini Dia Berbagai Kesalahan Fatal Dalam Interview

    Cara Menceritakan atau Mendeskripsikan Diri Sendiri saat Interview

    1. Perhatikan bahasa yang digunakan

    Ketika menceritakan diri sendiri, pastikan kamu memerhatikan bahasa dan kata-kata yang digunakan.

    Maksudnya, pastikan kamu menggunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam jawabanmu.

    Hal ini agar kamu terhindar dari menimbulkan kesan yang sombong dan salah di mata rekruter.

    Tentu, apabila rekruter melihatmu sebagai kandidat yang sombong, kemungkinanmu diterima kerja mengecil.

    2. Tonjolkan kualitas diri

    Cara terbaik lainnya untuk menceritakan atau mendeskripsikan diri saat interview kerja adalah dengan menunjukkan kualitas diri.

    Hal ini bisa kamu lakukan dengan menceritakan seputar pengalaman atau kesuksesan yang pernah didapatkan sebelumnya, hingga kekuatan maupun kemampuanmu.

    Meski begitu, perlu diingat bahwa kamu menyebutkan pengalaman, kesuksesan, kekuatan, atau kemampuan yang relevan pada pekerjaan yang dilamar.

    Salah satu tips agar kualitas diri yang kamu tonjolkan bisa menarik perhatian rekruter adalah dengan mempelajari deskripsi pekerjaan di lowongan yang dirimu lamar.

    Dengan begitu, kamu bisa tahu hal-hal apa saja yang diinginkan perusahaan pada seorang kandidat sehingga dirimu dapat menyesuaikan jawaban.

    3. Tunjukkan kepribadianmu

    Perlu diingat bahwa pertanyaan ini diberikan rekruter untuk mengenal siapa dirimu lebih lanjut.

    Oleh karena itu kata Indeed, cara terbaik selanjutnya untuk menceritakan atau mendeskripsikan diri saat interview adalah dengan menyebutkan hal-hal seperti hobi.

    Meski begitu, pastikan hobi yang kamu sebutkan menunjukkan bahwa hal tersebut membantumu mengembangkan pengetahuan atau membuatmu terlibat dengan lingkungan sekitar.

    Menyebutkan ketertarikanmu adalah cara yang baik untuk menutup jawabanmu terhadap pertanyaan ini sambil memastikan dirimu tetap terlihat profesional.

    4. Bagi jawaban jadi 3 bagian

    Cara selanjutnya agar kamu bisa menceritakan atau mendeskripsikan diri sendiri saat interview kerja dengan baik adalah membagi jawabanmu menjadi 3 bagian, yaitu:

    • apa yang telah kamu lakukan di masa lalu
    • apa yang baru saja kamu selesaikan
    • apa yang ingin kamu lakukan di masa depan

    Perlu diingat bahwa bagian yang ingin kamu lakukan di masa depan merupakan hal paling penting dalam jawabanmu.

    Oleh karena itu, pastikan kamu menjelaskan hal yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar saat memberi tahu rekruter apa saja sesuatu yang ingin dilakukan di masa depan.

    5. Buat jawabanmu menjadi sebuah percakapan

    Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar bisa menjawab pertanyaan ini dengan sukses adalah menyusun jawabanmu menjadi sebuah percakapan.

    Maksudnya, kamu harus menyelesaikan jawabanmu dengan sebuah pertanyaan ke rekruter. Tentunya, pertanyaan tersebut harus relevan dengan pekerjaan atau perusahaan yang dilamar.

    Misalnya, kamu bisa memberi jawaban seperti “Saya saat ini ingin mengembangkan karier menuju posisi manajerial. Seperti apa budaya kepemimpinan di perusahaan ini?”

    Hal ini memberi kesan bahwa kamu memang sangat tertarik untuk bekerja di perusahaan yang dilamar. Dengan begitu, kemungkinanmu diterima di perusahaan semakin besar.

    Baca Juga: Lakukan 5 Hal ini jika tidak bisa Menjawab Pertanyaan Interview

    Tips Menceritakan atau Mendeskripsikan Diri Sendiri

    Setelah tahu beberapa cara menceritakan atau mendeskripsikan diri sendiri dengan lebih baik saat interview kerja, penting juga bagimu belajar beragam tipsnya.

    Mengutip Indeed dan Magoosh, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu pelajari sehingga dapat menceritakan atau mendeskripsikan diri sendiri dengan baik.

    • Lakukan riset pada perusahaan yang dilamar agar mengetahui nilai apa yang dipegangnya serta membantumu menemukan kata-kata yang pas untuk digunakan saat interview.
    • Sorot hal-hal positif dan kekuatan dirimu sendiri yang bisa kamu berikan ke perusahaan.
    • Tanya teman atau keluarga untuk mengetahui kata apa yang digunakan oleh orang lain saat mendeskripsikan dirimu sehingga kamu dapat menggunakannya ketika wawancara kerja.
    • Jangan menyombongkan diri saat menceritakan diri dengan menyadari hal-hal apa yang bisa kamu perbaiki dalam dirimu sendiri.
    • Sampaikan jawabanmu sejujur-jujurnya dan jangan berbohong ke pihak rekruter.
    • Sampaikan jawaban dengan tidak bertele-tele.
    • Pastikan kamu percaya diri terhadap hal-hal yang kamu sampaikan ke rekruter.
    Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan ketika Tahap Interview User

    Itulah dia beberapa hal yang bisa pelajari dan persiapkan ketika kamu harus menceritakan diri sendiri saat sedang interview.

    Intinya, jangan takut untuk tunjukkan seluruh kualitas dan kemampuanmu. Sebab, mengutarakan kedua hal tersebut dapat meninggalkan kesan yang baik di mata para rekruter.

    Nah, setelah membaca tips-tips di atas, pasti kamu sudah makin siap kan untuk menghadiri sebuah wawancara?

    Sambil berlatih untuk pertanyaan interview di atas, kamu bisa cari berbagai lowongan pekerjaan yang ada di Glints. Yuk, cari dan lamar berbagai lowongan pekerjaan di Glints dengan klik tombol di bawah!

    CEK LOWONGAN KERJA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 16

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait