Mulai Merasa Lelah Bekerja? Ketahui Apa Itu Demotivasi dan 10 Penyebabnya

Diperbarui 16 Jan 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Apabila hendak terjun ke dunia profesional, demotivasi kerja adalah suatu istilah yang pastinya pernah kamu dengar.

    Ya, kondisi satu ini dapat terjadi pada siapa pun, termasuk kamu dan rekan-rekan kerja yang sudah terlalu lelah bertugas tanpa dorongan motivasi.

    Perasaan tersebut juga sejatinya cukup berbahaya. Sebab, ia dapat menurunkan produktivitas dan kualitas kerjamu secara signifikan, sesuai diungkapkan Office Angels.

    Tak hanya itu, tanpa solusi yang tepat, demotivasi juga bisa memengaruhi kebugaran mentalmu.

    Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan demotivasi saat bekerja? Selain itu, apa saja faktor-faktor yang bisa menyebabkannya?

    Tenang saja, Glints sudah rangkum serba-serbinya khusus untukmu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

    Apa Itu Demotivasi?

    demotivasi adalah

    © Freepik.com

    Sebelum membahas penyebab dan cara mengatasinya, kita perlu mengulas definisi dari istilah tersebut terlebih dahulu.

    Melansir laman Forbes, demotivasi adalah sebuah kondisi di mana kamu mulai merasa kehilangan antusiasme untuk bekerja.

    Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, dan terdapat banyak faktor yang bisa memengaruhinya seperti kondisi tubuh yang lelah dan stres berkepanjangan.

    Ciri-ciri utama dari kondisi ini adalah rasa malas untuk mengerjakan tugas yang sehari-seharinya kamu kerjakan.

    Selain itu, produktivitas dan kualitas kerja yang menurun juga dapat menggambarkan munculnya perasaan berbahaya tersebut.

    Nah, demotivasi kerja sendiri bukanlah suatu hal yang janggal. Kondisi tersebut sering muncul di perusahaan besar maupun kecil.

    Melansir riset CNBC, lebih dari 80% pekerja di Amerika Serikat merasa stres dan tidak semangat di kantor. Lalu, hanya 30% yang masih merasa terlibat dan termotivasi oleh pekerjaan mereka.

    Baca Juga: Alasan untuk Semangat Buat Kamu yang Benci Hari Senin

    Penyebab Demotivasi Kerja

    demotivasi

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, demotivasi adalah sebuah kondisi di mana seorang karyawan mulai kehilangan semangat untuk bekerja.

    Hal ini sejatinya cukup umum terjadi dan dapat disebabkan oleh beberapa hal dalam waktu yang bersamaan.

    Supaya bisa kamu hindari, berikut ini adalah 10 faktor yang dapat menyebabkan terjadinya demotivasi. Disimak, ya!

    1. Gaji yang tidak sesuai harapan

    Salah satu permasalah yang sering membuat karyawan demotivasi adalah masalah gaji. Hal ini bahkan cukup banyak dirasakan oleh para pekerja di era modern ini.

    Biasanya, ketidaksesuaian ini terjadi saat upah yang diberikan terasa tidak sebanding dengan jumlah pekerjaan yang wajib dituntaskan.

    Hal inilah yang bisa berdampak pada produktivitas kerja kamu dan menyebabkan penurunan performa kamu di tempat kerja.

    Apabila hal ini terjadi, solusinya adalah kamu harus berani mengatakan tidak untuk pekerjaan yang bukan tanggung jawab kamu.

    Selain itu, kamu juga bisa diskusikan dengan atasan terkait promosi atau permintaan naik gaji.

    2. Tidak adanya perkembangan karier

    Penyebab berikutnya dari demotivasi kerja adalah tidak adanya kesempatan untuk perkembangan diri dan karier.

    Bertahun-tahun bekerja lama di sebuah perusahaan, tetapi, tidak ada kemajuan yang didapatkan sudah pasti bisa membuatmu malas bekerja.

    Kemajuan ini tentunya mengacu pada jenjang karier maupun perkembangan diri.

    Sebagai solusi, kamu bisa mulai membuat target pencapaian pribadi, atau sampaikan pada atasan terkait kesempatan untuk mengembangkan skill melalui pelatihan atau webinar.

    3. Lingkungan tempat kerja yang toxic

    Kondisi di tempat kerja yang membuat tidak nyaman juga bisa menjadi penyebab terjadinya demotivasi

    Kondisi ini mengacu pada lingkungan kerja yang dipenuhi oleh rekan kerja toxic ataupun atasan yang kurang suportif.

    Hal seperti ini tentu saja dapat membuat semangat kerja menurun dan menghilangkan antusiasme dengan cepat.

    Tantangannya adalah kamu harus bisa beranjak untuk mengambil hati orang- orang di lingkungan tempat kerja. Dalam kata lain, adaptasi merupakan solusi yang terbaik.

    4. Kurang nyaman dengan atasan

    Penyebab demotivasi berikutnya yang kerap dirasakan oleh para pekerja adalah kurang nyaman dengan atasan di kantor

    Saat bekerja di sebuah perusahaan, kamu akan menemukan berbagai macam karakter yang berbeda-beda. Sama halnya dengan atasan yang kamu temui di lingkungan kerja.

    Tak jarang, kamu akan menemukan atasan yang kurang menyenangkan. Itulah salah satu tantangan terbesar yang harus kamu hadapi di dunia kerja.

    Walaupun atasan kurang menyenangkan, kamu harus tetap percaya pada kompetensi kerjanya. Jika tidak mempercayai mereka, kamu akan merasa malas saat mendapatkan tugas darinya.

    Maka dari itu, pahami dan pelajari karakter atasanmu dan percayakan kemampuan yang dimilikinya.

    Sejatinya, itulah cara terbaik untuk mendapatkan semangat kerja saat bertemu atasan yang kurang menyenangkan.

    5. Sistem kerja yang kaku

    Melansir Corecom Consulting, salah satu penyebab utama demotivasi pada karyawan adalah sistem kerja di kantor yang kaku.

    Pada dasarnya, ada beberapa orang yang terbiasa untuk bekerja dengan pengawasan ketat dari seorang micromanager, dan ada yang tidak.

    Ketika kamu menemukan kondisi kerja yang tidak sesuai dengan harapa, hal tersebut akan berdampak pada semangat kerja dan nantinya bisa terjadi demotivasi.

    Sebagai solusi, sebelum memutuskan untuk bekerja, cari tahu terlebih dahulu mengenai situasi kerja di perusahaan tempat kamu mendaftar.

    Bila memang tidak sesuai ekspektasi, jangan memaksakan diri untuk menerima tawaran kerja mereka.

    6. Posisi perusahaan yang tidak stabil

    Kondisi di mana seseorang bekerja untuk perusahaan yang tidak stabil dalam kondisi keuangan adalah salah satu penyebab demotivasi karyawan.

    Kondisi ini tentunya akan membuat mereka mencari pekerjaan di tempat yang baru.

    Dengan begitu, karyawan akan mulai menghabiskan waktu untuk memperbaharui resume dan meninggalkan pekerjaan mereka.

    Sebagai saran, pelajari terlebih dahulu kondisi finansial dari perusahaan sebelum kamu mendaftar kerja. Hal ini akan membuatmu terhindar dari posisi yang tidak diinginkan.

    Baca Juga: Ini Dia 6 Jenis Teh yang Bisa Menghilangkan Stres

    7. Pekerjaan yang tidak sesuai dengan passion

    Bekerja pada posisi yang tidak sesuai dengan passion juga bisa menyebabkan demotivasi.

    Hal ini banyak terjadi pada mereka yang harus bekerja karena tuntutan dan salah memilih jalur karier.

    Bekerja pada bidang yang salah akan menimbulkan demotivasi di tempat kerja. Sebab, akan muncul momen di mana kamu mulai jenuh dan tidak bisa menemukan alasan untuk terus bertugas.

    Maka dari itu, sebelum memulai karier, pelajari dulu hal-hal yang sebenarnya kamu minati.

    Bila sudah terlanjur, akan selalu ada kesempatan bagimu untuk pindah jalur karier dan memulai pekerjaan di bidang baru.

    8. Perasaan bosan

    Mencapai titik jenuh atau merasa bosan akan pekerjaan cukup banyak terjadi. Kebosanan ini biasanya dirasakan oleh pekerja yang telah bertahun-tahun bertugas diposisi yang sama.

    Pada saat rasa bosan mulai menghampiri, demotivasi sudah pasti akan terjadi. Akan tetapi, pada dasarnya, itulah tantangan di dunia profesional yang akan dihadapi oleh semua pekerja.

    Untuk mengatasinya, kamu bisa mencari  kegiatan yang bisa menghilangkan jenuh. Tak perlu repot-repot, sekadar melakukan hobi di rumah saja sudah cukup, kok.

    9. Impian karier yang terlalu tinggi

    Tujuan karier yang terlalu tinggi adalah salah satu penyebab demotivasi terbesar di kalangan pekerja.

    Memiliki tujuan memang diperlukan untuk memiliki kehidupan karier yang sukses. Namun, mungkin saja tujuanmu yang sulit untuk digapai dapat menurunkan semangat bertugas.

    Maka dari itu, daripada menggantungkan impian yang terlalu tinggi, cobalah untuk menetapkan tujuan yang lebih realistis.

    Berangkat dari tujuan tersebut, perlahan-lahan kamu bisa tetapkan impian yang lebih besar. Dengan cara ini, dijamin semangat kerjamu justru akan meningkat.

    10. Kurang mengapresiasi diri sendiri

    Penyebab demotivasi terakhir yang umumnya dilakukan para pekerja adalah kurang mengeapresiasi diri sendiri.

    Apresiasi sejatinya dibutuhkan pekerja untuk merasa lebih semangat. Sayangnya, kebanyakan karyawan enggan mengapresiasi diri dan justru secara menerus merasa kurang berpartisipasi.

    Hal ini cukup berbahaya karena dapat membahayakan kesehatan mental dan kebugaran tubuhmu.

    Maka dari itu, cobalah untuk mulai mengapresiasi hal-hal kecil yang kamu raih. Ingat saja bahwa kamu perlu bekerja keras guna mencapai kesuksesan tersebut.

    Cara Mengatasi Demotivasi Kerja

    demotivasi

    © Freepik.com

    Demotivasi adalah sebuah kondisi yang biasa dirasakan oleh pekerja. Maka dari itu, kamu tak perlu merasa khawatir sangat mengalaminya.

    Meskipun terasa sulit untuk dihadapi, perasaan tersebut sejatinya dapat kamu atasi dengan cara-cara yang jitu.

    Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ambil untuk hilangkan rasa demotivasi kala bekerja, sesuai paparan Push Far.

    • Mulai apresiasi diri sendiri.
    • Cari hobi untuk hilangkan jenuh.
    • Konsultasikan rasa tidak nyamanmu secara langsung dengan atasan dan rekan kerja.
    • Kelilingi diri dengan inspirasi dari orang-orang yang kamu idolakan.
    • Jangan bandingkan diri dengan pekerja lain.
    • Ambil cuti kesehatan mental dan nikmati waktu luang untuk diri sendiri.

    Baca Juga: Jenuh di Kantor? Kembalikan Semangat Kerja dengan 7 Cara ini!

    Itulah pemaparan Glints mengenai definisi, faktor-faktor penyebab, dan cara mengatasi demotivasi di tempat kerja yang perlu kamu ketahui.

    Intinya, demotivasi adalah hilangnya antusiasme untuk bekerja yang dapat disebabkan oleh banyak faktor.

    Meskipun terasa sulit, kamu jangan khawatir. Sebab, hal ini biasa dialami oleh para pekerja dan ada cara-cara jitu guna mengatasinya.

    Yang perlu kamu ingat adalah untuk mengapresiasi diri dan mengambil waktu rehat bila memang diperlukan.

    Nah, selain pemaparan di atas, kamu bisa dapatkan informasi serupa dengan mengunjungi laman kesehatan kerja di Glints Blog.

    Di sana, tersedia banyak pembahasan seputar tips dan trik menjaga kebugaran mental di tempat kerja yang sudah Glints rangkum menjadi artikel ringkas khusus untukmu.

    Menarik bukan? Yuk, cek kumpulan artikelnya dan baca sekarang juga. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 23

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait