Seberapa Penting Menemukan Passion dalam Bekerja?

Diperbarui 10 Jul 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Dibayar untuk mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan passion memang terdengar menyenangkan. Lalu, bagaimana jika sampai saat ini kita belum juga menemukan passion dalam bekerja?

    Mungkin, kamu sering mendengar motivasi, seperti “Lakukan apa yang kamu cintai, bekerjalah dengan penuh semangat sesuai dengan passion”.

    Kata-kata tersebut membuat banyak orang berpikir keras tentang apa yang harusnya ia lakukan dalam hidup.

    Alhasil, ia tidak lekas mencari pekerjaan, justru sibuk mencari hal yang ia sukai.

    Di sisi lain, kita juga butuh pekerjaan supaya mendapatkan uang untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

    Kendati demikian, saat sudah menemukan pekerjaan, terkadang kita merasa bahwa pekerjaan ini tidak sesuai passion. Akhirnya, kita tidak menyukai pekerjaan tersebut dan terjebak di dalamnya.

    Nah, sebenarnya, apakah penting menemukan passion dalam bekerja? Lalu, bagaimana cara menemukannya?

    Untuk menjawab rasa penasaranmu, dalam artikel ini Glints akan mengupasnya untukmu. Simak sampai habis, ya!

    Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Bekerja Sesuai Passion atau Gaji Besar?

    Pentingnya Menemukan Passion dalam Bekerja

    menemukan passion

    © Freepik.com

    Jika diibaratkan, passion menjadi jiwa seseorang untuk menjalankan sesuatu, termasuk pekerjaannya.

    Tanpa passion, seseorang tidak akan menemukan kebahagiaan terhadap apa yang ia kerjakan. Sebab, pada dasarnya ia tidak menyukai apa yang dikerjakannya saat ini.

    Menurut survei Indeed, 60% pemberi kerja mengatakan bahwa karyawannya tidak bergairah dalam bekerja karena kurangnya minat terhadap pekerjaan tersebut.

    Dengan keadaan seperti itu, hasil yang diraih pun biasanya tidak maksimal.

    Sementara itu, menurut Biospace, beberapa karyawan merasa bersemangat dan produktif dalam bekerja jika ia mempunyai kepedulian terhadap apa yang ia kerjakan.

    Hal tersebut membuktikan bahwa passion dinilai penting demi keberlangsungan kariermu dalam jangka panjang.

    Selain membuatmu bahagia, bekerja sesuai passion juga akan membuatmu lebih cepat dalam mewujudkan visi misi yang telah dibangun sejak awal.

    Secara tidak langsung, hal ini selaras dengan perkataan Steve Jobs yang berbunyi:

    The only way to do great work is to love what you do

    Setiap orang yang menyukai pekerjaannya akan melakukan apa pun dengan maksimal dan tidak merasa bahwa itu menjadi beban yang berat.

    Alhasil, ia akan menuai hasil yang indah dari apa yang ia lakukan selama ini.

    Jadi, menemukan passion dalam bekerja merupakan hal yang penting. Jika belum menemukannya, mungkin saatnya bagimu untuk mencoba mencarinya dengan maksimal.

    Baca Juga: Jangan Terburu-buru, Ikuti 5 Tips Ini saat Memilih Tawaran Pekerjaan

    Cara Menemukan Passion

    © Freepik.com

    Sejatinya, perjalanan menemukan passion dibutuhkan konsistensi yang kuat dan bahkan memakan tenaga dan waktu yang lama.

    Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu menemukannya.

    1. Ubah perspektif

    Jangan beranggapan bahwa menemukan passion itu sulit. Mengutip The Muse, jika pikiranmu seperti itu, otomatis kamu telah menutup gerbang untuk mencari passion.

    Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah perspektif tersebut. Pikirkan bahwa passion dapat ditemukan dengan mudah.

    Bagaimana cara yang tepat untuk mengubah perspektif seperti itu? Cobalah berkumpul dengan orang-orang yang mempunyai semangat yang tinggi.

    Kelilingi dirimu dengan hal-hal yang positif. Dengan begitu, kamu akan menemukan energi tersendiri untuk mulai mencari passion yang ada dalam diri.

    2. Perhatikan topik pembicaraan yang kamu sukai

    Kira-kira, saat berkomunikasi dengan orang, apa topik pembicaraan yang kamu sukai? Apakah itu tentang sepak bola, musik, atau film?

    Nah, jika kamu merasa nyaman saat membicarakan topik tertentu, bisa jadi itu adalah salah satu passion yang ada dalam dirimu.

    Apabila kamu benar-benar suka topik tersebut, biasanya dirimu cenderung suka mengajarkannya kepada orang lain secara sukarela.

    © Freepik.com

    3. Kenali kekuatanmu

    Apa selama ini yang menjadi kekuatanmu? Apakah kamu pandai menulis, mendesain, atau menjadi videografer?

    Mengenali kekuatan di dalam diri sendiri akan membantumu untuk menemukan jalur karier yang tepat.

    Ketahui apa saja hard skill dan soft skill yang kamu kuasai saat ini. Jika sudah begitu, tidak sulit bagimu untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion.

    4. Tanya kepada orang-orang terdekat

    Tidak ada salahnya untuk melibatkan orang-orang terdekat dalam perjalanan menemukan passion.

    Tanyakan kepada mereka, kira-kira apa yang terlihat spesial dari dirimu di mata mereka. Jawaban mereka dapat menjadi pertimbanganmu dalam menemukan pekerjaan.

    Meski terkadang merasa malu, tak usah ragu untuk menanyakan hal itu. Sebab, itu akan sangat membantumu untuk segera menemukan jenjang karier yang tepat untuk diri sendiri.

    Baca Juga: Memulai Kerja di Tempat Baru? Jangan Sampai Melakukan 6 Kesalahan Ini

    Itu dia penjelasan mengenai pentingnya passion beserta cara menemukannya. Meski penting dalam karier, kamu tidak perlu berkecil hati ketika saat ini bekerja tidak sesuai passion.

    Cukup maksimalkan apa yang kamu kerjakan saat ini, nantinya itu akan sangat membantumu untuk menemukan jenjang karier ke depannya.

    Nah, kamu bisa memaksimalkan kemampuanmu di bidang tersebut dengan mengikuti pilihan kelas dari Glints ExpertClass.

    Di sana, kamu bisa belajar langsung dari para ahli tentang skill penting yang dikuasai dalam kariermu. Selain itu, kamu juga bisa mengasah kemampuan yang memang sejalan dengan passion-mu.

    Jangan sampai ketinggalan, pilih kelasnya sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait