STP Marketing: Definisi, Target Pemasaran, Positioning & Serba-serbinya

Diperbarui 15 Agu 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Menurut lansiran Smart Insights, STP marketing adalah model pemasaran yang populer digunakan setelah model SWOT.

    Strategi ini dikenal karena memiliki langkah-langkah yang cukup efisien. Oleh karena itu, tidak heran kalau model STP kemudian jadi model marketing modern yang cukup digemari.

    Lalu, seperti apa sebenarnya model pemasaran satu ini? Yuk, kenali STP marketing yang mungkin kamu butuhkan untuk membantu mengembangkan bisnismu.

    Definisi STP Marketing

    STP marketing merupakan kepanjangan dari Segmenting, Targeting, dan Positioning. Model ini merupakan proses dalam pemasaran sebuah bisnis.

    Sebagai bagian dari proses pemasaran, STP terbukti efektif digunakan untuk membuat rencana komunikasi suatu perusahaan.

    Selain itu, dengan tahapan ini para marketer bisa lebih mudah dalam menentukan posisi perusahaan. Ditambah lagi, kamu bisa menciptakan pesan yang relevan untuk disampaikan pada konsumen.

    Model pemasaran STP fokus pada efektivitas sebuah iklan dan kampanye brand. Sehingga, dengan implementasi STP kamu jadi lebih mudah menentukan segmen bisnis secara tepat, lewat aturan positioning brand pada tiap segmen.

    Baca Juga: Target Marketing Faktor Penting untuk Bisnis, Mengapa?

    Mengenal Segmentasi Audience STP Marketing

    Mengetahui segmentasi memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya.

    Selain itu, bisa memudahkan perusahaan untuk mendapatkan gambaran terhadap kompetisi pasar.

    Memahami segmentasi sebagai langkah awal akan memberikan acuan dalam menentukan tahap selanjutnya dipemasaran.

    Salah satu tujuan pemasaran STP adalah mengetahui target segmen merek dan produk yang kamu punya.

    Berikut Glints paparkan poin-poin apa saja yang bisa membantu kamu dalam membuat segmentasi.

    1. Demografis

    Tentukan segmentasi brand dan produkmu pada pemasaran STP dengan memilah target konsumen berdasarkan kategori umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, status perkawinan, dan pekerjaan.

    Nantinya, pembagian tersebut akan memudahkan kamu untuk menentukan kelompok pelanggan dan calon pelanggan sebagai target pasar.

    Tak hanya itu, kamu juga bisa menentukan kebutuhan pelanggan dengan mengacu data demografis yang telah kamu buat.

    2. Psikografis

    Tahapan psikografis ialah tahapan membuat segmentasi pada STP marketing yang bertujuan untuk mengenal target audience-mu lebih rinci, termasuk kebiasaan dan kecenderungan saat transaksi jual beli.

    Kamu perlu mengetahui  kelas sosial, gaya hidup, hobi, hingga ketertarikan konsumen atau calon konsumenmu pada tren tertentu.

    Setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda. Hal ini tentu akan menentukan keputusan mereka ketika membeli sebuah produk.

    Begitu pula dengan gaya hidup. Untuk mendapatkan data-data tersebut, kamu perlu melakukan berbagai cara seperti wawancara, survei, dan mengumpulkan data pelanggan.

    3. Geografis 

    Poin selanjutnya dalam membuat segmentasi pemasaran STP adalah kondisi geografis. Penting untuk mengetahui domisili tiap target konsumenmu seperti negara, kota, desa, hingga perumahan.

    Hal ini akan memudahkan kamu untuk mengenal budaya dan cara berkomunikasi mereka. Dengan begitu, kamu akan lebih maksimal dalam membuat iklan produk yang nantinya kamu jual.

    Kamu bisa sesuaikan dengan mengacu pada tiap lokasi, sehingga lebih mudah diterima dan audience akan merasa terkait saat melihat kampanye yang kamu buat.

    Selain itu, kamu juga bisa menentukan estimasi berjualan paling efektif agar menarik potensi pelanggan sesuai dengan daerah tempat asal.

    4. Kepercayaan

    Dalam mengenali segmentasi, kepercayaan dari target audience adalah kunci.

    Kepercayaan di sini meliputi agama, politik, kebudayaan, serta nilai-nilai kehidupan. Memahami aspek ini berguna untuk menghasilkan pesan yang tepat dan mudah dicerna.

    Baca Juga: Apa Itu Marketing? Pelajari Dasar-dasarnya, Yuk!

    Menentukan Target Pemasaran STP Marketing

    STP marketing

    © Pexels.com

    Setelah kamu mengetahui segmentasi pasar, tahap selanjutnya dalam pemasaran STP adalah menentukan segmentasi mana yang akan menjadi sasaran pemasaran.

    Pertimbangkan peluang dari setiap segmentasi dan sumber daya yang kamu punya. Tak lupa untuk melakukan analisis terhadap potensi target pelanggan agar terus berkembang.

    Pastikan agar tidak mengurangi target keuntungan, hanya karena target segmentasi kamu terbilang kecil.

    Pertimbangkan juga potensi keuntungan serta risiko dari setiap segmentasi yang akan dijadikan target. Lalu, bandingkanlah hal-hal tersebut pada setiap segmentasi.

    Jika perlu, gunakan survei demi mengetahui keadaan pasar, jadi dapat mengurangi risiko kesalahan dan kegagalan.

    Dalam menentukan sasaran, terdapat beberapa pilihan pola yang dapat dijadikan dasar pemilihan, yaitu:

    • Single Segment Cocentration (fokus pada satu segmentasi)
    • Selective Specialization (pemilihan beberapa segmentasi berdasarkan keunggulan tertentu)
    • Product Specialization (pemilihan berdasarkan produk khusus)
    • Market Specialization (fokus menyediakan kebutuhan dalam kelompok tertentu)
    • Full Market Coverage (semua kelompok)
    STP Marketing

    © Pexels.com

    Positioning Pada STP Marketing

    Langkah terakhir dalam STP marketing adalah positioning. Dalam tahap ini, saatnya kamu menentukan cara memposisikan brand dan produkmu kepada sasaran segmentasi.

    Pada tahap ini, kamu bisa menentukan model marketing mix yang paling efektif. Pertimbangkan alasan dasar atau key factor yang membuat pelanggan kamu condong membeli produkmu dibandingkan dengan kompetitor.

    Lalu, identifikasi porsi keunikan jualan dari produk serta buat peta positioning untuk menganalisis bagaimana setiap segmentasi melihat brand dan produkmu.

    Setelah itu, perhatikanlah keinginan dan kebutuhan dari sasaran pemasaran tersebut. Kamu harus paham bahwa proposisi nilai produkmu mampu memenuhi kebutuhan pelanggan.

    Baca Juga: Menyelami Konsep 7P dalam Marketing Mix (Bauran Pemasaran)

    Intinya, pemasaran STP adalah suatu model yang bisa membantumu mengembangkan brand.

    Demikian hal-hal yang perlu kamu ketahui terkait STP marketing. Selain artikel ini, masih ada banyak artikel lainnya tentang dunia marketing yang bisa kamu pelajari.

    Yuk, baca lebih banyak artikelnya di Glints Blog! Berbagai infonya bisa bikin kamu jadi pemasar andal, lho!

    Yuk, cek berbagai artikel di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 9

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait