Mengenal Biomimikri dan 5 Aplikasinya untuk Bisnis Modern

Tayang 27 Feb 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Biomimikri, istilah yang mungkin terdengar sangat saintifik dan erat dengan biologi ini ternyata sebenarnya sangat bermanfaat untuk bisnis futuristik yang mulai populer saat ini, lho.

    Menurut Biomimicry Institute, ilmu biomimikri adalah ilmu yang mempelajari lingkungan alam sekitar kita dan segala sesuatu yang terlibat di dalamnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan bagian ekosistem lainnya.

    Lalu, hal-hal tersebut diadaptasi atau diikuti strateginya kemudian diaplikasikan untuk berbagai hal, salah satunya bisnis.

    Sudahkah penasaran apa gunanya biomimikri dalam aspek bisnis?

    Yuk, simak 10 kegunaannya yang sudah Glints kumpulkan di bawah ini!

    Baca Juga: 10 Perusahaan yang Bergerak Mendukung Lingkungan Alam

    1. Kecerdasan buatan dan machine learning

    biomimicry dalam bisnis

    © Freepik.com

    Ternyata, hal yang kita ketahui sangat lekat dengan komputer ini merupakan bagian dari biomimikri untuk bisnis juga.

    Jaringan jamur miselia yang sudah ada sejak beratus-ratus tahun yang lalu ternyata sangat responsif terhadap perubahan dan mewakili seperempat dari biomassa terestrial, menurut Greenbiz.

    Para peneliti menganggap jamur miselia ini sebagai jaringan saraf planet yang dapat mengajarkan kita banyak hal tentang jaringan digital, termasuk kecerdasan buatan dan serba-serbinya.

    Hal ini pun dapat diaplikasikan untuk internet of things yang mulai populer sejak diperdengarkannya industri 4.0

    Menurut para peneliti pula, dengan mempelajari jaringan alami ini, dunia bisa perlahan-lahan membangun sistem intelijen berdasarkan alam yang bermanfaat untuk berbagai penggunaan energi dan lain-lain.

    2. Sistem keamanan hayati

    biomimikri untuk bisnis

    © Pixabay.com

    Koloni superorganisme di alam biasanya dihinggapi oleh parasit yang memperoleh nutrisi dari inangnya.

    Parasit-parasit ini seperti meretas sistem komunikasi sang inang dan meniru aroma mereka agar bisa mendapatkan akses masuk atau menghasilkan telur.

    Superorganisme yang terhinggap parasit harus bekerja keras sepanjang waktu untuk melindungi jaringannya dari feromon bersifat menipu yang dilepaskan parasit untuk memanipulasi mereka.

    Nah, jaringan jamur di bawah tanah akan segera berusaha mengambil alih dan mengalahkan parasit tersebut.

    Biomimikri untuk bisnis berdasarkan hal ini dapat dilakukan para bisnis dan organisasi bahkan pemerintahan.

    Ini bisa dilakukan dalam hal perancangan sistem responsif yang cerdas untuk sistem keamanan, pengujian identitas, dan bahkan memastikan kebenaran di media.

    3. Bangunan hidup

    biomimikri unutk bisnis

    © mapio.net

    Bukan, bangunan hidup dalam konteks biomimikri untuk bisnis tidak berarti secara harfiah.

    Akan tetapi, bangunan hidup yang dapat diaplikasikan pada gedung-gedung kantor bertujuan untuk mengembalikan fungsi lingkungan dan ekosistem alami.

    Contohnya hutan hujan di Seattle yang menadah hujan dan mengatomisasinya sebelum mencapai tanah untuk meminimalkan risiko banjir.

    Bangunan hidup biasanya menanam dan mengembangkan tumbuh-tumbuhan dan bermacam-macam vegetasi di sisi-sisi gedung untuk membuatnya bekerja seperti hutan hujan alami.

    Di area atau kota kering yang dikelilingi oleh padang pasir, bangunan hidup bisa dirancang untuk memiliki fungsi serupa dengan kaktus yang mampu menyimpan air.

    Singkatnya, bangunan hidup meniru sistem alam untuk meningkatkan efisiensi tanah dan lahan yang menyempit.

    Selain itu, ia membantu bersiap untuk menghadapi cuaca ekstrem yang berubah-ubah akibat pemanasan global.

    Baca Juga: Yuk, Mulai Pelajari 7 Cara Mudah Mengurangi Sampah Plastik di Kantor!

    4. Biofilia

    biomimicry dalam bisnis

    © Unsplash.com

    Biofilia adalah bagian dari biomimikri untuk bisnis yang mungkin tanpa kamu sadari ternyata sangat populer akhir-akhir ini.

    Istilah ini memiliki arti “suka kehidupan”.

    Biofilia melambangkan kebutuhan emosional manusia akan ruang luar, tanaman hijau, dan elemen air lainnya. 

    Sekarang, banyak desain biofilia yang memastikan kita kembali terkoneksi dengan hal-hal tersebut di lingkungan kerja maupun tempat tinggal.

    Hal ini bukan semata-mata untuk estetika saja.

    Penelitian telah membuktikan bahwa manusia cenderung lebih senang mengeksplorasi area yang hijau. 

    Bahkan, pasien sakit akan lebih cepat sembuh jika sering melihat pohon dari jendela saja.

    Sekolah-sekolah memiliki hasil ujian yang tinggi pula.

    Tak hanya itu, di perkantoran yang begitu melelahkan, tanaman hijau dan sinar matahari yang cukup dapat meningkatkan produktivitas secara cukup sederhana.

    Oleh karena itu, banyak orang yang mulai meletakkan tanaman di meja kerja maupun di area kantor.

    Data menunjukkan bahwa tempat kerja dengan elemen natural dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan kesehatan pekerja juga selain meningkatkan performa mereka.

    Tak heran jika hal ini akan menjadi semakin populer di masa yang akan datang.

    5. Budaya kerja

    biomimikri untuk bisnis

    © Pexels.com

    Tak disangka, kita bisa belajar dari koloni semut, rayap, tawon, dan lebah untuk aplikasi biomimikri dalam bisnis.

    Hal ini terkati dengan kerja sama dan kolaborasi dalam tim untuk sukses mencapai suatu tujuan, misalnya keberhasilan ekonomi sebuah perusahaan.

    Kelompok serangga ini tidak bergantung pada satu pemimpin atau hierarki tertentu.

    Koloni di alam ini dinilai sangat cerdas, tahan tekanan, dan bahkan inovatif, seperti sebuah tim organisasi yang ideal.

    Tentu saja, hal ini layak dipelajari dan diimplementasikan bagi tim profesional dalam suatu pekerjaan untuk tim yang kolaboratif dan hasil yang lebih memuaskan.

    Baca Juga: Berbagai Jenis Budaya Kerja di Perusahaan

    Biomimikri untuk bisnis cukup menarik, bukan? Apakah kamu mengetahui tips bisnis lainnya?

    Kamu bisa menemukannya dengan terus membaca Glints Blog. Ada berbagai info tepercaya yang bisa membantumu dalam mengembangkan bisnis.

    Yuk, cek artikelnya sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait