Mana yang Lebih Baik, Bekerja Sesuai Passion atau Gaji Besar?

Diperbarui 19 Agu 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Mencari kerja yang sesuai passion atau gaji besar sering kali menjadi sebuah dilema. Hal ini berlaku terutama untuk para pencari kerja berusia muda.

    Seperti kita tahu, anak muda tentu memiliki semangat yang menggebu-gebu untuk mengejar passion-nya.

    Namun, kenyataan yang dihadapi adalah passion yang selama ini dikejar tidak bisa mencukupi kebutuhannya.

    Oleh karena itu, banyak yang akhirnya meninggalkan passion-nya dan bekerja untuk mendapatkan gaji yang sesuai.

    Kamu mungkin salah satu di antara sekian banyak orang yang masih bingung untuk kerja sesuai passion atau gaji.

    Pada artikel kali ini, Glints akan coba membahas berbagai pertimbangan yang dapat kamu ambil jika bekerja sesuai passion dan gaji. 

    Tapi sebelum itu, coba kamu jawab dulu pertanyaan berikut:

    Baca Juga: 6 Contoh Dialog Negosiasi Gaji yang bisa Kamu Ikuti

    Kerja Sesuai Passion atau Gaji Besar?

    © Freepik

    Bersumber dari Psychology Today, passion adalah sesuatu yang mendorongmu melakukan sesuatu yang membuatmu puas dan senang dalam melakukannya.

    Pada umumnya, passion ditemukan saat masa muda.

    Oleh karena itu, sering kali di masa muda seseorang melakukan berbagai aktivitas yang membuat mereka senang melakukannya. Hal itu misalnya bermusik, olahraga, atau kegiatan lainnya.

    Kegiatan-kegiatan seperti itu menyenangkan untuk dilakukan. Bahkan tak jarang ada orang yang cukup dikenal karena keseriusannya mengasah passion.

    Permasalahan kemudian muncul ketika para pemuda menyadari ada hal-hal yang tak bisa diraih jika hanya mengandalkan passion saja.

    Sering ditemukan, seseorang yang ber-passion sebagai seniman, akhirnya meninggalkan dunia tersebut dan memilih bekerja yang jauh dari passion-nya.

    Faktanya pula, berbagai pekerjaan dengan gaji tinggi justru tidak selalu mengakomodasi berbagai passion yang ada.

    Hal ini yang sering menjadi pertimbangan yang rumit bagi pencari kerja, apakah harus bekerja sesuai passion, atau mengincar pekerjaan dengan gaji tinggi namun tidak sesuai passion

    Penelitian yang dilakukan oleh Seek menunjukkan bahwa 60% responden merasa tidak menikmati pekerjaan. Lebih lanjut, 54% orang menyatakan bahwa kebahagiaan dalam bekerja lebih penting ketimbang gaji yang didapat.

    Namun, meninggalkan pekerjaanmu secara serta-merta untuk passion bukanlah hal yang baik pula. 

    Berlawanan dengan yang disampaikan Seek, Huffington Post justru menyatakan bahwa bekerja sesuai passion merupakan pilihan yang buruk untuk masa depan.

    Fakta ini didukung oleh kenyataan bahwa kebutuhan semakin meningkat, namun persaingan kerja juga semakin sulit.

    Pada akhirnya, bekerja sesuai passion akan dapat dilakukan ketika kamu dapat memenuhi kebutuhan finansialmu dengan baik. 

    Baca Juga: Gaji Tidak Sesuai dengan Usahamu? Ini yang Bisa Kamu Lakukan

    Hal yang Dapat Kamu Lakukan

    © Freepik

    Pada saat ini, bisa dibilang orang yang bisa bekerja sesuai dengan hal yang paling ia cintai adalah orang yang sangat beruntung.

    Boleh jadi, ia tak mengalami dilema seperti kebanyakan orang yang harus memilih kerja sesuai passion atau gaji besar.

    Namun, jika kamu bukanlah salah satu orang yang beruntung tersebut, kamu dapat melakukan hal-hal berikut. 

    1. Melakukan passion-mu di luar jam kerja

    Bekerja yang tidak sesuai passion bisa saja menjemukan. Nah, salah satu hal yang dapat mengisi energimu kembali adalah melakukan passion-mu.

    Kamu sangat mungkin mengasah minat dan bakatmu di luar jam kerja seperti di malam hari atau bahkan akhir pekan.

    Hal itu memang akan mengorbankan waktu istirahatmu.

    Meski demikian, dengan begitu, tidak menutup kemungkinan kamu mendapatkan penghasilan lebih karena keseriusanmu mengasah passion tersebut.

    2. Melakukan perencanaan finansial dengan matang

    Hal lain yang bisa kamu lakukan kala bekerja tak sesuai passion atau berfokus pada gaji adalah kamu perlu merencanakan keuangan dengan matang.

    Tak sedikit orang yang rela bekerja, selain untuk memenuhi kebutuhannya, juga untuk membiayai passion-nya.

    Kamu bisa menyisihkan sedikit penghasilan untuk membeli alat musik atau kamera baru untuk mengasah kemampuan di bidang yang dicintai.

    Hal ini selain sebagai kepuasan diri, juga dapat meningkatkan kemampuanmu yang sesuai dengan passion.

    Tak hanya itu, dengan merencanakan keuangan dengan matang, kamu dapat memutuskan untuk keluar dari pekerjaanmu dan mengejar passion ketika kondisi finansialmu sudah aman. 

    3. Kompromi dengan keadaan

    Selanjutnya, ketika kamu bekerja tak sesuai passion, yang dapat kamu lakukan adalah berkompromi dengan keadaan.

    Kamu bisa meniti karier awal yang sangat jauh dari apa yang kamu senangi.

    Kemudian, gunakan kesempatan tersebut untuk mendapatkan berbagai pengetahuan, serta network yang bisa mengantarkanmu pada pekerjaan yang sesuai dengan passion-mu.

    Terdapat sebuah konsep yang disebut Ikigai, yang intinya adalah pekerjaan yang kamu lakukan, beririsan dengan passion-mu saat ini.

    Kamu mungkin tidak bekerja sesuai passion, namun pekerjaanmu cukup banyak mengakomodasi sesuatu yang dalam bahasa Indonesia kerap disebut renjana itu.

    Oleh karenanya, kamu harus mengetahui, pekerjaan seperti apa yang saat ini sedang dibutuhkan, yang juga dapat mengakomodasi passion-mu. 

    Baca Juga: Kenali 5 Tanda Kamu Tidak Cocok dengan Pekerjaanmu Saat Ini

    Itulah penjelasan singkat dari Glints mengenai kerja sesuai passion atau gaji besar.

    Meskipun pada ujungnya kamu memerlukan gaji untuk memenuhi kebutuhanmu, terdapat beberapa hal yang dapat kamu lakukan agar passion-mu tetap terasah.

    Jika kamu ingin mendapatkan penjelasan lain tentang pengembangan karier, kamu bisa berlangganan newsletter blog Glints. Yuk daftar sekarang, gratis loh!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait