Punya Beragam Kegunaan, Inilah Contoh Slip Gaji Karyawan
Isi Artikel
Ketika menerima gaji, biasanya akan terselip slip gaji yang akan diberikan perusahaan kepada karyawan. Slip gaji ini merupakan salah satu contoh dari transparansi dari perusahaan kepada karyawan.
Selain itu, slip gaji juga berguna untuk dokumentasi atau catatan perusahaan terkait data pengeluaran.
Di sisi lain, manfaat slip gaji bagi karyawan adalah sebagai bukti kejelasan terkait gaji yang didapatkannya, berapa yang dipotong, dan berapa yang akan ia dapatkan.
Nah, sebenarnya apa sih yang kamu ketahui terkait pengupahan dan juga slip gaji?
Supaya kamu tidak penasaran, Glints akan menjelaskannya secara detail, jadi simak dari awal ya!
Mengenal Slip Gaji
Tahukah kamu bahwa slip gaji sebenarnya sudah tertuang di dalam UU?
Dalam pasal 17 ayat 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan menyebutkan,
“Pengusaha wajib memberikan bukti pembayaran upah yang memuat rinci upah yang diterima oleh pekerja/buruh pada saat upah dibayarkan“.
Melihat bunyi pasal tersebut, maka slip gaji merupakan kewajiban yang harus didapatkan oleh karyawan dari perusahaan atau kantor.
Dengan adanya slip gaji, maka hak karyawan didapatkan dengan jelas. Hal itu juga memudahkan perusahaan untuk memonitor administrasi keuangan.
Slip gaji di tiap perusahaan biasanya memiliki format yang berbeda.
Walaupun perbedaannya memang tidak terlihat mencolok, namun kamu harus mempelajari contoh slip gaji sebelumnya sebagai referensi ketika ada pembaruan baru di perusahaan.
Lalu, sebenarnya komponen apa saja sih yang harus ada di slip gaji?
Hal yang Harus Dicantumkan Dalam Slip Gaji
Slip gaji tentunya bukan hanya sekadar nominal saja.
Di dalamnya terdapat beberapa komponen yang biasanya membedakan antara slip gaji perusahaan satu dengan yang lainnya.
Setiap perusahaan memiliki format slip gajinya masing-masing. Meski demikian, menurut Online Pajak, secara umum ada beberapa hal yang harus dimasukkan ke dalam slip gaji:
1. Nama dan logo perusahaan
Hal-hal tersebut penting untuk ada di dalam slip gaji karena bertindak sebagai identitas perusahaan. Umumnya, selain nama dan logo, identias yang dicantumkan adalah alamat dan kontak perusahaan.
Hal ini penting untuk membuktikan kalau slip gaji yang diberikan adalah asli dan resmi.
2. Data karyawan
Selain nama dan logo perusahaan, hal penting yang harus dicantumkan di dalam slip gaji adalah data karyawan. Dalam sebuah perusahaan biasanya ada beberapa aturan yang membuat gaji setiap karyawan berbeda-beda.
Sebagai contoh, data-data karyawan yang tertera dalam slip gaji, di antaranya adalah:
- nama
- jabatan
- nomor pegawai
- nomor pokok wajib pajak (NPWP)
3. Periode pembayaran
Keterangan waktu pembayaran penting untuk dicantumkan dalam slip. Sebagai gambaran, periode pembayaran ini bisa membantu karyawan agar tak tertukar dalam melihat gaji dengan dengan bulan sebelumnya.
4. Rincian lengkap pembayaran
Dalam slip gaji biasanya akan memuat rincian lengkap yang diterima oleh setiap karyawan. Rincian ini berfungsi untuk mengetahui detail tunjangan dan potongan dalam upah sehingga terlihat transparan.
Beragam potongan dan iuran seperti pajak dan BPJS umumnya akan ada di bagian ini.
Berikut rincian slip gaji tersebut:
- gaji pokok
- tunjangan
- potongan
- uang lembur
- komisi
- jumlah pajak
5. Menulis keterangan dokumen rahasia
Slip gaji memang menjadi sebuah rahasia yang tidak harus dikonsumsi oleh publik.
Dengan demikian, umumnya slip gaji mencantumkan tulisan yang menyatakan bahwa slip gaji tersebut bersifat rahasia dengan menuliskan, “private and confidential” pada slip gaji tersebut.
Arti dari tulisan tersebut tentu sangat jelas bahwa slip gaji merupakan sebuah rahasia yang hanya diketahui oleh pihak perusahaan dan karyawan yang bersangkutan.
Nah, setelah mengetahui komponen apa saja yang ada di dalam slip gaji, berikut Glints akan memberikan contoh slip gaji karyawan.
Contoh Slip Gaji Karyawan
Selain berbeda di tiap perusahaannya, slip gaji karyawan juga berbeda satu sama lain, tergantung kontrak kerjanya atau jabatannya.
Nah, dalam hal ini Glints akan memberikan contoh slip gaji karyawan berdasarkan kontraknya:
1. Contoh slip gaji karyawan tetap (PKWTT)
Karyawan tetap umumnya telah bisa menikmati beragam fasilitas dari perusahaan. Misalnya, karyawan tetap mungkin untuk mendapatkan fasilitas berupa pinjaman.
Selain itu, karyawan tetap juga berhak atas tunjangan tidak tetap seperti tunjangan kehadiran serta mendapatkan subsidi pembayaran BPJS Kesehataan & Ketenagakerjaan.
Lalu sebagian perusahaan biasanya akan mencantumkan sisa cuti tahunan di slip gaji karyawan PKWTT agar mereka dapat merencanakan cuti dengan efektif.
Berikut contoh slip gaji karyawan tetap (PKWTT):
2. Contoh slip gaji karyawan kontrak (PKWT)
Terkadang, ada sedikit perbedaan antara gaji yang diterima karyawan kontrak dengan karyawan tetap.
Biasanya sebagian perusahaan akan memberikan tunjangan-tunjangan kepada karyawan kontrak. Namun, mungkin akan ada beberapa komponen yang harus dikerjakan sendiri oleh karyawan seperti hitung PPh 21.
Berikut contoh slip gaji karyawan kontrak (PKWT):
3. Contoh slip gaji karyawan harian
Berbeda dengan karyawan kontrak maupun permanen, slip gaji karyawan harian biasanya lebih rinci.
Sebab karyawan harian harus menyelesaikan kerjaan per harinya, sehingga harus dicantumkan hitungan upah per kuantitas pekerjaan dan jumlah upah pada hari tersebut.
Berikut contoh slip gaji karyawan harian:
Nah, itulah beberapa contoh slip gaji karyawan yang mungkin dapat kamu jadikan sebagai contoh. Ingat, setelah gajian jangan sampai langsung dihabiskan ya, ditabung sedikit untuk keperluan yang lain.
Ingin mendapatkan informasi seperti ini? Yuk sign up di Glints dan temukan berbagai informasi bermanfaat lainnya.