10 Startup Unicorn Indonesia, Siapa Saja yang Masuk Daftar Ini?

Diperbarui 26 Mar 2024 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Saat ini sudah ada beberapa startup unicorn di Indonesia yang terus berkembang dari waktu ke waktu.

    Sebuah startup sudah bisa digolongkan sebagai unicorn apabila memiliki nilai valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp14 triliun.

    Perkembangan ekosistem startup di dunia, khususnya di Indonesia memang mengalami perkembangan yang sangat pesat di setiap tahunnya.

    Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa startup yang menyandang status unicorn saat ini.

    Lalu siapa saja startup unicorn yang ada di Indonesia saat ini? Selain itu, seberapa banyak investor yang menginvestasikan ke dalam startup tersebut?

    Baca Juga: Kunci Sukses Bekerja di Startup

    1. Gojek

    startup unicorn indonesia

    © Haigrid.com

    Gojek adalah startup pertama di Indonesia yang mendapatkan gelar unicorn.

    Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010 di Jakarta. Pada awalnya, Gojek menggunakan layanan dengan sistem pemesanan lewat call center.

    Seiring berjalannya waktu, Gojek berkembang dengan sangat pesat. Di tahun 2015, Gojek meluncurkan sebuah aplikasi dengan tiga jenis layanan yang mereka tawarkan kepada masyarakat: GoRide, GoSend, dan GoMart.

    Dari tahun ke tahun, Gojek langsung melesat dengan begitu cepat, hingga sampai saat ini Gojek menjadi salah satu startup unicorn di Indonesia.

    Tak bisa dimungkiri, setiap lapisan masyarakat di Indonesia saat ini merasakan dampak dari keberadaan Gojek.

    Selain itu, sudah banyak sekali investor yang menanamkan investasi ke dalam startup yang satu ini.

    Dilansir dari Tirto, pada 4 Mei 2017 Gojek memperoleh suntikan dana tambahan senilai 1,2 miliar dolar AS dari Tencent Holding dan JD.com.

    Selain itu dilansir dari CNBC Indonesia, Gojek mendapatkan suntikan dana sebesar Rp18 triliun dan kabarnya suntikan tersebut datang dari Amazon.

    Suntikan dana tersebut membuat Gojek sudah mengumpulkan hampir 3 miliar dolar AS dalam putaran pendanaan Seri F.

    Selain investor di atas, menurut CNBC Indonesia Gojek juga mendapatkan kucuran dana dari Google.

    Dengan begitu, investor yang masuk penggalangan dana seri F putaran pertama Gojek adalah Tencent, JD.com, dan Google.

    2. Traveloka

    startup unicorn indonesia

    © Clipartart.com

    Traveloka didirikan oleh tiga orang, yaitu Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang pada tahun 2012.

    Startup yang satu ini merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan layanan tiket pesawat, kereta, hotel dan lain-lain secara online.

    Saat ini, lewat Traveloka kamu bahkan dapat membayar tagihan listrik, air, beli pulsa dan lain-lain.

    Setelah 5 tahun berdiri, tepatnya pada tahun 2017 Traveloka berhasil menyandang menjadi salah satu startup unicorn di Indonesia.

    Dilansir dari Tirto, Traveloka berhasil menyandang gelar unicorn setelah Expedia, layanan sejenis yang populer di luar negeri tersebut memberikan dana sebesar 350 juta dolar AS pada tanggal 27 Juli 2017 lalu.

    Selain itu menurut CNBC Indonesia, ada beberapa investor asing yang sudah menanamkan investasi di Traveloka.

    Beberapa investor itu di antaranya adalah GFC dan Sequoia Capital dari AS serta Hilhouse Capital dan JD.com dari Tiongkok.

    3. Tokopedia

    startup unicorn indonesia

    © Tokopedia.com

    Kamu tentu sudah tidak asing dengan startup yang satu ini. Pasalnya ,kini banyak orang melakukan belanja online melalui Tokopedia.

    Tokopedia berdiri pada tahun 2009 dan didirikan oleh dua orang yang bernama William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison.

    Tokopedia merupakan situs jual beli online yang lengkap dengan berbagai pilihan toko online yang tepercaya.

    Sejak berdiri pada 2009, Tokopedia mengalami perkembangan yang pesat sehingga sampai sekarang menjadi status unicorn yang berpengaruh di Asia Tenggara.

    Menurut Tirto, salah satu investasi terbesar yang didapatkan oleh Tokopedia datang dari Alibaba dengan jumlah US$1,1 miliar.

    Selain itu, dilansir dari CNBC Indonesia, investor dari Tokopedia juga ada Softbank Grup dari Jepang dan Sequoia Capital dari India.

    Baca Juga: Kisah Wirausaha Sukses di Era Digital

    4. OVO

    startup unicorn indonesia

    © clipartemail.com

    Siapa yang tidak mengetahui OVO? OVO merupakan startup Indonesia yang saat ini juga sudah menyandang gelar sebagai unicorn.

    OVO dikenal sebagai sistem pembayaran digital pada zaman sekarang di khalayak masyarakat luas. Dengan OVO, pembayaran tidak perlu lagi menggunakan uang tunai.

    Startup yang satu ini merupakan platform pembayaran digital yang dibawahi oleh Lippo Group. Perkembangan OVO sendiri terbilang sangat pesat.

    Menurut CNBC Indonesia, di awal tahun 2019 OVO sempat mengumumkan pertumbuhan jumlah pengguna hingga 400%.

    Sebelumnya, di tahun 2018, OVO mendapatkan investasi dari Tokyo Century sebesar US$120 juta.

    5. Bukalapak

    startup unicorn indonesia

    © play.google.com

    Seperti halnya Tokopedia, Bukalapak juga merupakan salah satu e-commerce yang berada di Indonesia.

    Perusahaan ini didirikan oleh Achmad Zaky pada tahun 2010 bersama Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono. Namun, sekarang ini Achmad Zaky telah mundur dari jabatan CEO dan digantikan oleh Rachmat Kaimuddin.

    Untuk pendanaan Bukalapak telah memasuki seri A, B, hinga D.

    Dilansir dari CNBC Indonesia, pada tanggal 13 Februari 2014, investor 500 startups berinvestasi di Bukalapak. Namun tidak disebutkan berapa jumlah investasi dana seri A yang diberikan.

    Investor 500 startups sendiri merupakan venture capital yang berada di San Franscisco. Selain itu, di dalam pendanaan seri A juga terdapat GREE Ventures, IREP, aucfan Co.Ltd.

    Di pendanaan seri B, masuk Emtek (Elang Mahkota) yang menjadi investor Bukalapak.

    Sementara, di seri D ada investor lain seperti Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund, GIC sampai Ant Financial yang merupakan perusahaan subordinasi Alibaba Group.

    6. Xendit

    © Kompas.com

    Meskipun jarang disorot oleh media, Xendit merupakan salah satu startup fintech dengan titel unicorn di Indonesia.

    Ia merupakan badan usaha rintisan yang didirikan oleh Moses Lo pada tahun 2015 silam.

    Perusahaan ini menyediakan layanan dalam bentuk sistem pembayaran yang bisa memudahkan proses transaksi pelaku bisnis, mulai dari UMKM, startup, e-commerce, hingga perusahaan korporasi.

    Xendit sendiri telah memperoleh pendanaan seri C senilai 150 juta dolar AS atau sekitar Rp2,1 triliun.

    Hal inilah yang menjadikan mereka sejajar dengan Gojek maupun Tokopedia dalam hal finansial.

    7. J&T Express

    © Vectrostudio.com

    J&T Express merupakan satu-satunya startup bidang ekspedisi dan logistik yang menyandang gelar unicorn di Indonesia.

    Menurut hasil riset firma CB Insights, valuasi dari J&T Express adalah sebesar 7,8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp113,5 triliun per April 2021 silam.

    Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015, dan telah memiliki perluasan wilayah kerja ke sejumlah negara di Asia, seperti Vietnam dan Tiongkok.

    Di Indonesia, J&T Express sendiri merupakan mitra pengiriman logistik pada sejumlah e-commerce dan marketplace ternama.

    8. Ajaib

    © play.google.com

    Sebagai fintech yang bergerak di bidang saham dan reksa dana, Ajaib sukses menjadi salah satu startup unicorn di Indonesia.

    Mereka resmi menyandang gelar unicorn setelah menerima suntikan dana Seri B senilai 153 juta dolar AS dari DST Global.

    Galanga dana investasi tersebut membentuk Ajaib sebagai fintech unicorn berbasis investasi pertama di seluruh Asia Tenggara, lho.

    9. Kopi Kenangan

    © cnbc.com

    Kopi Kenangan akhirnya resmi menjadi startup yang berhasil mendapatkan gelar unicorn di Indonesia per tanggal 27 Desember 2021 lalu.

    Badan usaha yang bergerak di bidang food and beverages ini menerima suntikan pendanaan seri C tahap pertama senilai 96 juta dolar AS atau sekitar Rp1,3 triliun, sesuai diberitakan oleh Kompas.

    Kopi Kenangan pun mengklaim sebagai perusahaan New Retail F&B pertama yang berhasil menyandang gelar unicorn di Indonesia dan Asia Tenggara.

    Meskipun valuasi Kopi Kenangan belum disebutkan, mereka sudah berencana untuk terus memperluas dan menambah jaringan gerai kopinya hingga ke pasar internasional.

    Baca Juga: Tertarik Kerja di Startup? Cari Tahu Dulu Minusnya Berikut Ini

    10. OnlinePajak

    © Online-pajak.com

    Startup lainnya yang berhasil mendapatkan titel unicord di Indonesia adalah OnlinePajak.

    Perusahaan satu ini  pada dasarnya merupakan sebuah platform manajemen pajak.

    Mereka melayani penghitungan besaran pajak tertanggung yang harus dibayarkan oleh para wajib pajak, memfasilitasi setoran, dan surat pemberitahuan (SPT) tahunan.

    OnlinePajak sendiri tercatat memiliki valuasi sebesar 1,7 miliar dolar AS per Juli 2021.

    Itu dia daftar dari 10 startup unicorn di Indonesia yang telah mendapatkan dana dari berbagai investor luar negeri.

    Bagaimana? Semakin tertarik untuk bekerja di startup dan perusahaan teknologi?

    Sebelum mengirimkan lamaran, ketahui dulu prospek karier yang ada di perusahaan teknologi. 

    Temukan informasi lengkapnya dalam e-book terbaru Glints, Panduan Sukses Dapat Kerja di Perusahaan Teknologi.

    Dalam e-book tersebut kamu juga bisa tahu:

    • jenis skill yang diperlukan
    • langkah sukses mendapatkan pekerjaannya

    Menarik, bukan? Tunggu apa lagi? 

    Yuk, klik tombol di bawah ini untuk ketahui cara dapatkan e-book secara gratis!

    KLIK DI SINI

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.8 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait