Kisah Wirausaha Sukses di Era Digital
Isi Artikel
Salah satu cara untuk menjadi pelaku wirausaha sukses di era digital adalah terus belajar. Belajar dari kisah para pelaku wirausaha sukses adalah salah satu bentuk belajar tersebut. Dengan mempelajari kisah-kisah mereka, kamu akan belajar banyak hal, mulai dari datangnya ide sebuah usaha; serta beberapa hal penting yang harus kamu punya bila ingin menjadi seorang pelaku wirausaha sukses.
Pada artikel kali ini, terdapat beberapa kisah dari para pelaku wirausaha sukses Indonesia di era digital ini. Dengan membaca kisah-kisah mereka, semoga dapat menginspirasi serta memberimu semangat untuk menjadi pelaku wirausaha sukses. Mari, kita simak kisah-kisah mereka di bawah ini!
1. Nadiem Makarim (Go-Jek)
© Idntimes.com
Kisah wirausaha sukses yang pertama datang dari founder Go-Jek, Nadiem Makarim. Pria kelahiran Singapura ini merintis kariernya dengan terlebih dulu bekerja di perusahan McKinsey & Company. Setelah itu, diia pun melanjutkan kariernya di sejumlah perusahan, seperti Zalora Indonesia (sebagai managing director); dan Kartuku (sebagai Chief Innovation).
Setelah malang melintang berkarier di pelbagai perusahaan, pria berusia 34 tahun ini pun lantas merintis Go-Jek. Startup tersebut dia dirikan karena dia prihatin dengan kesulitan tukang ojek di sekitarnya. Dia melihat betapa minimnya produktivitas mereka, yang salah satunya disebabkan oleh sistem mangkal yang mereka bergiliran.
Atas keprihatinan tersebut, dia pun mendirikan Go-Jek yang menyediakan aplikasi khusus bagi tukang ojek. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, tukang ojek bisa mendapatkan penumpang di mana pun dan kapan pun, tanpa harus mangkal terlebih dulu. Saat ini, Go-Jek telah menampung ribuan tukang ojek yang tersebar di hampir penjuru Indonesia. Hal itu secara tak langsung mengantarkan Nadiem sebagai salah satu pelaku wirausaha sukses di era digital ini.
2. Ahmad Zaky (Bukalapak)
© Industri.bisnis.com
Kisah wirausaha sukses selanjutnya datang dari sosok Ahmad Zaky. Sejak SD, pelaku wirausaha sukses ini sudah meminati dunia informatika. Hal itu bisa dilihat dari prestasinya memenangkan sejumlah olimpiade dan lomba yang dia ikuti saat masih mengenyam bangku sekolah dasar. Minatnya itu kemudian mengantarkannya untuk berkuliah di jurusan informatika Institut Teknologi Bandung (ITB).
Lulus dari ITB, sosok pelaku wirausaha sukses ini kemudian mendirikan perusahaan jasa konsultasi teknologi bernama Suitmedia. Saat mendirikan perusahaan tersebut, sosok kelahiran Sragen ini membuat sebuah situs khusus yang merupakan proyek internal perusahaan rintisannya tersebut. Situs khusus itu pun kelak menjadi embrio dari berdirinya Bukalapak.
Bukalapak sendiri merupakan situs jual beli daring yang menampung para pelaku UMKM. Saat ini, situs tersebut sudah menampung banyak UMKM di hampir pelosok tanah air. Selain itu, situs garapan pria berusia 32 tahun ini juga telah menarik sejumlah investor, baik dalam maupun luar negeri.
Tak sampai di situ, Bukalapak kini juga menyediakan sejumlah fitur yang membantu masayarakat Indonesia secara luas. Salah satunya adalah fitur BukaEmas yang memudahkan orang untuk berinvestasi di sektor emas. Kesuksesan-kesuksesan yang diraihnya kini membuatnya menjadi salah satu pelaku wirausaha sukses di era digital ini.
3. Andrew Darwis (Kaskus)
© Jakfam.jakartafamilia.com
Siapa yang tak kenal situs Kaskus?. Situs forum diskusi anak muda ini didirikan oleh seorang anak muda bernama Andrew Darwis. Dibalik kesuksesannya sebagai pelaku wirausaha sukses saat ini, pria berusia 39 tahun ini ternyata mengalami masa-masa minder dalam dirinya. Hal itu dikarenakan dia pernah tidak naik kelas dan sempat menjadi seorang anak nakal. Selain membuatnya minder, hal itu pun juga sempat membuatnya sulit berinteraksi dengan orang lain.
Semenjak internet menjadi tren di Indonesia, hidup Darwis pun berubah 180 derajat. Lewat internet, Darwis kembali menemukan kepercayaan dirinya dan menjadikan kegiatan berselancar di internet sebagai hobi utamanya. Dari situ, dia pun lalu berkuliah di Binus University jurusan Informatika, dan bahkan sampai melanjutkan kuliah ke Amerika.
Saat berkuliah di Amerika, Darwis mendirikan sebuah situs yang kelak dinamai Kaskus. Di sela-sela masa mendirikan Kaskus, sosok pelaku wirausaha sukses ini sempat bekerja di sebuah restoran cepat saji di Amerika.
Perjuangannya pun tidak sia-sia, kini Kaskus menjadi forum diskusi anak muda, sekaligus juga forum untuk jual beli daring. Salah satu ciri khas darii situs garapan Darwis ini adalah adanya istilah-istilah yang cukup nyeleneh, seperti: “Sundul, Gan”; “Cendol, Gan”; dan “Pertamax, Gan.”
Kisah pelaku wirausaha sukses ini sempat difilmkan dua tahun lalu dengan judul “Sundul Gan: The Story of Kaskus.” Di film garapan Naya Anindita ini, sosok pelaku wirausaha sukses ini diperankan oleh aktor Dion Wiyoko.
4. William Tanuwijaya (Tokopedia)
© Iradiofm.com
Sebelum menjadi wirausaha sukses seperti sekarang, William sempat berakier di sejumlah perusahaan software develpoer dan game developer. Bahkan, semasa kuliahnya, pria berusia 36 tahun ini sempat bekerja part time sebagai seorang penjaga warnet. Dari kerja part time itulah, William mulai mengenal dunia digital, utamanya internet.
Tokopedia sendiri dia dirikan sembilan tahun lalu, tepatnya pada 8 Februari 2009. Dengan bermodalkan ilmu dan pengalamannya selama berkarier, ia mendirikan startup tersebut bersama dengan seorang rekannya, Leontinus Alpha Edison. Pada 17 Agustus 2009, dia dan Leon pun akhirnya resmi meluncurkan Tokopedia.
Seiring waktu berjalan, Tokopedia pun telah dia bawa menjadi salah satu e-Commerse terbesar di Indonesia. Bahkan, di tahun pertamanya, e-Commerse yang didirikan William ini berhasil mendapat penghargaan Startup e-Commerse Terbaik oleh Bubu Awards.
5. Ferry Unardi (Traveloka)
© Thecolorofindonesia.com
Kisah wirausaha sukses yang terakhir ada pada sosok Ferry Unardi. Sejak remaja, sosok wirausaha sukses ini memang sudah menyenangi dunia informatika. Kecilntaannya pada dunia informatika tersebut sempat membawa sosok kelahiran Padang ini bekerja di Microsoft selama beberapa tahun.
Merasa kariernya sulit berkembang di Microsoft, pria berusia 30 tahun ini pun memutuskan berhenti dari Microsoft. Selepas berhenti dari perusahaan tersebut, Ferry pun kemudian melanjutkan jenjang pendidikan S2-nya di Harvard University.
Pada suatu hari, sosok wirausaha sukses ini hendak memesan tiket pesawat dari Boston ke Seatle dan Padang. Namun nahas, sosok wirausaha sukses ini mengalami kesulitan mem-booking tiket karena dia harus memperkirakan rutenya terlebih dulu. Ferry pun lantas drepesi karena hal tersebut. Meski begitu, insiden buruk tersebut justru menjadi awal tercetusnya ide untuk mendirikan Traveloka.
Demi bisa mengembangkan Traveloka, sosok wirausaha sukses ini rela berhenti kuliah dari Harvard. Meski begitu, pengorbanannya itu tidaklah sia-sia. Pasalnya, sosok wirausaha sukses ini perlahan berhasil menjadikan Traveloka sebagai salah satu e-Commerse terkemuka di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Itulah sekelumit kisah dari beberapa wirausaha sukses di era digital ini. Dari kisah mereka, kita bisa belajar bahwa ide sebuah usaha bisa datang dari mana saja. Misalnya: dari keprihatinan orang-orang di sekitarmu seperti yang dilakukan Nadiem Makariem; dari hobi dan kecintaanmu pada suatu hal seperti Ahmad Zaky, dan Andrew Darwis; atau dari sebuah insiden buruk seperti halnya Ferry Unardi.
Kisah-kisah di atas juga mengajarkan kita tentang pentingnya proses dan perjuangan, terutama bila ingin menjadi pelaku wirausaha sukses. Dengan terus berjuang dan berproses, niscaya usaha yang kita jalankan akan menghasilkan sukses, yang bahkan dapat melampaui ekspetasi kita. Semoga kisah-kisah para pelaku wirausaha sukses di atas dapat menginspitasimu guna menjadi pelaku wirausaha sukses, terutama di era digital ini, ya!
Baca kisah sukses para entrepreneur lainnya hanya di blog Glints dan temukan motivasimu untuk berwirausaha! Kalau kamu masih ingin berkarier, kamu juga bisa sign up di laman Glints untuk menemukan berbagai lowongan pekerjaan dari full-time, part-time hingga freelance.
