Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Iri dengan Kita
Isi Artikel
Apakah kamu sudah mendapatkan promosi dari atasanmu? Atau, kamu melakukan pekerjaan dengan amat baik, sehingga teman kerja dan bosmu memujimu habis-habisan? Kalau ya, kami ucapkan selamat kepadamu. Eit, tapi kamu jangan senang dulu, ya! Soalnya, di momen-momen tersebut, akan muncul sebuah spesies di kantor yang bisa memberikan efek toxic kepadamu. Rekan kerja yang iri adalah spesies tersebut.
Rekan kerja yang iri padamu ini harus kamu akui keberadaannya. Jangan sekali-kali kamu menghiraukan atau bahkan memusuhinya. Sebab, rekan kerja semacam ini seringkali melakukan sejumlah hal untuk melampiaskan rasa irinya, dengan harapan rasa irinya terpuaskan dan kamu bisa tersingkir dari kantor.
Teman kerja semacam ini mesti kamu hadapi dengan cara-cara yang baik dan elegan. Kebetulan, situs Monster.com punya sejumlah tips untuk menghadapi rekan kerjamu yang iri kepada semua pencapaianmu. Mau tahu tips-tipsnya? Yuk, simak saja langsung di bawah ini:
Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Iri
© Freepik.com
1. Jangan terlalu berlebihan dalam membagikan kesuksesan atau prestasimu
Setiap orang berhak untuk membagikan kesuksesan atau prestasi yang diperolehnya. Apalagi, di zaman media sosial seperti sekarang ini. Namun, alangkah lebih baiknya kamu jangan terlalu lebay dalam membagikan segala sukses atau prestasimu. Ini untuk menghindari iri hati yang terpendam di hati si rekan kerja.
Saat di medsos, bagilah cerita sukses dan prestasi yang kamu raih secara humble. Caranya, dengan membagikan kesuksesanmu dengan kalimat yang terkesan humble dan bijaksana. Cara ini juga berlaku jika kamu membicarakan prestasimu pada semua rekan kerja di kantormu secara langsung atau face to face.
Jangan sampai menggunakan kata yang arogan dan jangan memerkan kesuksesanmu secara lebay. Selain membuat rekan kerja yang iri kian iri, hal itu juga membuat rekan kerja yang sebelumnya tak iri, malah jadi iri kepadamu. Kamu nggak mau kan rekan-rekan kerja di kantormu berubah menjadi haters sejatimu?
2. Jangan pernah mengejek rekan kerja yang iri padamu
Memang menyebalkan rasanya kalau ada rekan kerja yang iri. Ini terkadang membuatmu ingin sekali mengejek rekan kerja yang iri itu. Namun, sebaiknya kamu tahan dirimu untuk mengejek rekan kerjamu itu. Alih-alih melakukan hal tersebut, kamu sebaiknya menjadi pribadi yang baik untuk mereka.
Caranya, bantulah ketika dia tengah mengalami kesulitan di kantor. Atau, jika suatu hari dia bertanya bagaimana kamu bisa sesukses sekarang, jangan sungkan untuk memberikan kunci suksesmu padanya. Siapa tahu, rekan kerja yang iri padamu itu jadi tak iri lagi setelah kamu melakukan cara ini. Jika pun dia tetap iri padamu, setidaknya kamu sudah bisa membalas iri hatinya dengan cara yang lebih baik dan bijak.
3. Jaga jarak, dan fokus saja berteman dengan rekan kerja yang menyukaimu
Sebaik apa pun kamu ke rekan kerja yang iri padamu, terkadang dia masih tak bisa melepas rasa irinya padamu. Rasa iri di diri mereka seringkali membuat mereka melakukan tingkah laku yang membuatmu tak nyaman. Kalau itu yang terjadi, segeralah menjaga jarakmu dengan rekan kerja yang iri tersebut.
Lebih baik kamu fokus saja berteman dengan rekan kerja yang menyukaimu. Rekan kerja semacam ini biasanya akan selalu mendukungmu. Kalaupun mereka mengkritik, kritik yang mereka berikan biasanya cenderung lebih kondusif. Berbeda dengan kritik dari teman kerjamu yang iri, di mana kritik dari teman kerja satu ini biasanya cenderung menjatuhkan.
So, daripada menghabiskan waktu dengan rekan kerja yang iri, lebih baik berteman baik saja dengan rekan kerja yang menyukai dan mendukungmu selalu.
4. Tetaplah membuat keputusan secara adil dan objektif
Suatu hari, kamu dipercaya atasanmu memimpin sebuah tim dalam suatu project. Di tim tersebut, ternyata ada salah satu anggota yang merupakan rekan kerja yang iri padamu. Menghadapi situasi macam ini, kamu jangan panik apalagi senewen.
Tetaplah bersikap tenang dan profesional. Pimpinlah timmu secara profesional, kendati ada seorang rekan kerja yang iri padamu di dalam timmu tersebut. Ini juga berlaku dalam setiap keputusan yang kamu buat di timmu kelak. Buat keputusan secara adil dan objektif. Jangan mentang-mentang ada teman kerja yang iri padamu, kamu bisa seenaknya membuat keputusan yang menjatuhkan teman kerjamu yang iri itu. Selain membuat teman kerjamu kian iri, hal itu juga akan membuatmu terlihat tidak profesional di mata anggota timmu yang lain.
5. Temui dan ajak rekan kerjamu kerbicara secara face-to-face
Bila rekan kerjamu yang iri itu sudah kian kronis keiriannya, maka dia biasanya akan berbuat hal-hal yang bisa merugikanmu. Misalnya: membicarakan kejelekanmu di belakang, menyabotase pekerjaanmu, dan lain sebagainya. Bila ini yang terjadi, segeralah temui rekan kerjamu itu. Lalu, ajak dia untuk berbicara secara face to face.
Selama kalian berbicara nanti, coba tanyakanlah kepadanya, “akhir-akhir ini kamu sudah melakukan hal-hal yang membuatku tak nyaman. Kalau boleh tahu, mengapa kamu melakukan hal itu? Apakah selama ini aku melakukan hal yang membuatmu sebal?” Pastikan kamu mengajukan pertanyaan ini secara baik-baik. Ini dilakukan agar rekan kerja yang iri padamu itu tidak merasa diintimidasi olehmu.
Teruslah bertanya padanya, hingga dia jujur kepadamu bahwa dia iri padamu. Tanyakanlah pula mengapa dia sampai segitunya iri kepadamu.
6. Jangan dia sebagai salah satu rekan kerja terdekatmu
Setelah kamu mengetahui penyebab rasa irinya itu, jangan lantas kamu menjauhinya. Bila perlu, kamu bisa menjadikannya sebagai salah satu ekan kerja terdekatmu. Menambah rekan kerja memang bukan tujuan dalam bekerja. Namun, apa salahnya untuk menambah jumlah rekan kerjamu di kantor? Lumayan kan bisa membantumu mengatasi kesulitan pekerjaanmu nanti?
Kamu bisa mengajaknya menjadi rekan kerja terdekat lewat sejumlah pendekatan. Misalnya: mengajaknya makan siang setelah kalian selesai berbincang secara face to face. Atau, mengajaknya berkolaborasi bila nanti kamu punya project dari atasan atau bila kamu punya project di luar kantor.
7. Jangan baper
Kalau ternyata nanti dia enggan menjadi rekan kerja terdekatmu, maka tips ini layak kamu lakukan. Tak usah baper atau terlalu dibawa sampai ke hati. Anggap saja ini sebagai salah satu dinamika di dunia kerja. Lebih baik kamu fokus saja ke pekerjaanmu, dan kepada rekan kerjamu yang lain; yang betul-betul tulus berteman denganmu. Toh, kesuksesanmu di kantor tak ditentukan oleh rekan kerja yang iri padamu. Bukan begitu?
Akan selalu ada teman kerja yang tak suka atau bahkan iri pada semua pencapaianmu. Namun, kamu jangan sampai gentar oleh keirihatian mereka. Kamu hanya perlu menghadapinya secara elegan. Dan untuk menghadapi mereka, kamu bisa melakukan sejumlah tips yang telah kami sebutkan di atas. Semoga kamu bisa menghadapi rekan kerjamu yang iri dengan elegan, dan bahkan bisa membuat mereka menjadi teman dekatmu suatu hari nanti.
Kamu sedang mencari pekerjaan baru? Sign up saja ke laman Glints!
