4 Pro dan Kontra Kerja Sesuai Passion

Diperbarui 04 Mar 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Kerja sesuai passion memang merupakan hal yang ideal, tidak sedikit orang yang memimpikan hal tersebut.

    Sejak kecil, hampir semua orang diajarkan untuk mengetahui berbagai profesi dan jenis pekerjaan agar tahu apa yang dicita-citakan dan disiapkan untuk masa depan.

    Namun, realita mengejar cita-cita dan menjalankan rencana kadang tidak semudah itu.

    Belum lagi banyak pula yang baru menemukan passsion nya ditengah jalan pencarian atau malah belum tahu sampai saat ini passion yang mereka inginkan.

    Ketahuilah bahwa hal ideal seperti kerja sesuai passion pun memiliki sisi negatif dan sisi positifnya.

    Memiliki pekerjaan yang sejalan dengan passion memang akan sangat menyenangkan karena kita mencintai apa yang kita lakukan, namun terkadang kita bisa belajar lebih banyak saat mendapatkan pekerjaan dilaur passion kita.

    Dilema bukan? Yuk simak dulu rangkuman Glints berikut ini untuk tahu pro dan kontra kerja sesuai passion.

    Baca Juga: Penting Gak Sih Menemukan Passion Kerja Sehabis Lulus Kuliah?

    Membuat Kamu Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

    Kerja Sesuai Passion

    Sumber: Pexels.com

    Banyak pelajaran yang dapat kamu pelajari ketika sesuatu tidak berjalan sesuai yang diharapkan atau diinginkan. Begitu pula ketika pekerjaan yang kamu dapatkan tidak sesuai dengan cita-cita atau passionmu.

    Kerja sesuai passion memang menyenangkan namun kamu dapat belajar banyak ketika mendapat pekerjaan diluar passionmu. Salah satunya adalah melatih sikap berbesar hati dan kesabaran.

    Ikhlas menjalani sesuatu yang tidak kamu inginkan adalah hal yang sulit, oleh karena itu kamu perlu banyak berlatih dan bersabar.

    Menjalani pekerjaan yang tidak sesuai passion dapat melatih kemampuanmu untuk bersabar, kata Jobberman.

    Dengan kemampuan untuk dapat bersabar dan berlapang dada, kamu dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam menghadapi berbagai masalah di kehidupan ini.

    So, jangan berkecil hati jika kamu tidak kerja sesuai passionmu, mungkin ini jalan yang lebih baik di kemudian hari!

    Baca Juga: 7 Cara Mencintai Pekerjaan yang Kamu Lakukan Sekarang

    Pilihanmu Jadi Tidak Terbatas

    Kerja Sesuai Passion

    Sumber: Pexels.com

    Follow your passion mungkin menjadi nasihat yang paling sering dilontarkan seseorang kepada orang lain yang sedang mencari pekerjaan.

    Tujuannya tentu agar masa depan lebih tertata dan terencana karena kamu sudah tahu terlebih dahulu apa yang kamu suka.

    Kamu pun jadi lebih mudah mencari pekerjaan karena fokus kepada kriteria-kriteria pekerjaan tertentu.

    Namun disisi lain, petuah yang menyuruhmu untuk kerja sesuai passsion ini malah dapat membuat pilihan pekerjaanmu jadi terbatas lho.

    Kamu mungkin merasa sudah tahu dan suka mengenai suatu pekerjaan namun belum pernah mencobanya untuk benar-benar yakin.

    Rasa suka dan nyaman itu mungkin saja hanya ada di kepalamu dan ketika menjalaninya kamu belum tentu sesuka itu.

    Dengan keluar dari zona nyaman dan memilih pekerjaan diluar passionmu kamu dapat menemukan keahlian baru yang selama ini terpendam atau bahkan rasa suka terhadap suatu pekerjaan yang selama ini tidak kamu pikirkan.

    Jadi, jangan terlalu ikuti passionmu karena bisa saja salah.

    Beranilah untuk keluar dari zona nyaman dan mencari pekerjaan yang dapat membuatmu berkembang menjadi pribadi yang lebih baik!

    Baca Juga: Belum Punya Tujuan Bekerja? Yuk Jawab Pertanyaan Berikut Ini!

    Pekerjaan Tidak Melulu Soal Hati

    Kerja Sesuai Passion

    Sumber: Pexels.com

    Kerja sesuai passion hampir selalu terdengar sebagai hal yang menyenangkan. Seolah-olah kamu melibatkan begitu banyak cinta dalam pekerjaanmu.

    Namun, pekerjaan tidak melulu membutuhkanmu menggunakan hati. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih suatu pekerjaan, mulai dari gaji, teman kerja, hingga jarak kantor dengan tempat tinggal.

    Sehingga terkadang kamu perlu menempatkan logika diatas perasaan untuk menghitung faktor-faktor tersebut.

    Pilihlah pekerjaan yang secara logika mampu kamu jalani dengan nyaman, walaupun terbersit sedikit rasa tidak suka atau tidak pernah menjadi cita-citamu sebelumnya.

    Wisestep mengungkapkan, pertimbangkan pula perihal gaji, jarak perjalanan hingga visi, misi dan kultur perusahaan.

    Jangan sampai kamu tertipu hatimu sendiri dengan memaksakan diri untuk terus menjalani apa yang kamu anggap sebagai passion-mu!

    Baca Juga: Tidak Suka dengan Pekerjaanmu? Ini 5 Tips agar lebih Bahagia di Kantor

    Jadikan Dirimu Pribadi yang Mudah Beradaptasi

    Kerja Sesuai Passion

    Sumber: Pexels.com

    Tantangan pertama yang akan kamu hadapi ketika mendapat pekerjaan yang tidak sesuai passion adalah kehebatanmu dalam beradaptasi.

    Tidak hanya beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman kantor, tetapi dengan pekerjaanmu sendiri. Berbeda pekerjaan, berbeda pula skill serta kemampuan yang dibutuhkan.

    Dengan mencoba banyak pekerjaan, kamu melatih dirimu untuk bisa melakukan banyak hal dan beradaptasi secepat mungkin.

    Sebaliknya, kerja sesuai passion dapat menjebakmu dalam zona nyaman yang tidak kamu sadari. Terjebak dalam rasa nyaman terhadap suatu pekerjaan menjadikanmu enggan untuk berpindah dan mencoba hal baru.

    Hal tersebut beresiko menjadikanmu pribadi yang tidak berkembang. Selain itu, kerja sesuai passion yang berujung menjebak dalam zona nyaman dapat membuatmu kehilangan kesempatan untuk menjadi lebih dan lebih lagi di kemudian hari.

    Itulah beberapa hal pro dan kontra mengenai kerja sesuai passion.

    Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Karier Tidak Selalu Menggambarkan Identitas Diri

    Apakah kamu memutuskan untuk mencari passion yang baru? Atau masih nyaman-nyaman saja dengan apa yang kamu jalani?

    Coba sign up di Glints untuk temukan lowongan kerja terbaru yang siapa tau adalah passion sejatimu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait