5 Alasan Kenapa Karier Tidak Selalu Menggambarkan Identitas Diri

Diperbarui 18 Mar 2022 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Gaji besar, jabatan keren, dan tempat kerja prestisius seringkali dihubungkan dengan identitas diri seseorang. Hal ini masih umum ditemukan di masyarakat, terlebih ketika dibumbui dengan pandangan terhadap posisi atau bidang karier tertentu. Jika kamu sekarang sudah memiliki karier idaman, kamu bisa dengan bangga bercerita seputar pekerjaanmu: bekerja di perusahaan X atau bekerja sebagai Y. Nah sebaliknya, bagaimana jika kamu sekarang belum memiliki karier yang “belum dipandang” oleh masyarakat?

    Baca Juga: Menjadi Pendengar yang Baik Berpengaruh pada Kariermu, Lho!

    Kamu tidak perlu merasa sedih atau membenci diri sendiri! Menduduki jabatan tinggi atau mendalami bidang tertentu nyatanya bukanlah satu-satunya hal yang bisa menentukan identitas dirimu. Jangan pernah terpancing untuk merasa sedih hanya karena kariermu saat ini belum seindah yang kamu bayangkan. Karena selain karier, ada banyak hal lain yang sebenarnya membentuk identitasmu. Saatnya cintai dirimu apa adanya, ini dia 5 alasan kenapa karier tidak selalu menggambarkan identitas dirimu menurut Raven Ishak, seorang Penulis dan Editor yang berbasis di New York.

    Karena kesuksesan karier bukanlah satu-satunya kesuksesan yang bisa kamu raih

    Sukses tidak selalu diukur dari nama perusahaan besar tempatmu bekerja. Definisi sukses bahkan tidak harus selalu berkaitan dengan karier ataupun kekayaan seseorang. Sukses bisa juga berarti bisa melakukan hal yang kamu suka, bisa membantu orang lain, bisa menaklukan rasa takutmu, hingga bisa mencari kebahagiaan di dalam hidup. See? Sukses tidak melulu berkaitan dengan uang dan pekerjaan, bukan?

    Tentukan definisi suksesmu sendiri dan jangan terpicu untuk memenuhi definisi kesuksesan orang lain. Tidak memiliki minat untuk menjadi dokter atau konsultan? Kamu bebas mencari pekerjaan lain dan melakukan hal yang kamu suka. Karena pada akhirnya, kamu harus berusaha menjadi versi terbaik dirimu sendiri dan bukannya sibuk meniru kesuksesan orang lain.

    Karena hanya nilai dan keyakinan diri sendiri yang bisa mendefinisikan identitasmu

    Pertanyaan “kerja di mana?” sering dilontarkan saat baru bertemu dengan orang baru. Namun sebaiknya jangan buru-buru menjadikan pertanyaan ini sebagai patokan dalam menilai orang. Akan jauh lebih menarik apabila kita bisa berdiskusi soal hal-hal lain yang lebih menggambarkan kepribadian dan nilai-nilai yang dianut, seperti apa yang kamu suka, apa impianmu, dan lain sebagainya. Keluarga dan teman terdekat tidak akan menghakimi pekerjaanmu, jadi tidak perlu mengkhawatirkan gengsi soal karier dan gaji. Perlakukan dirimu seperti keluargamu memperlakukanmu, tanpa memandang status, jabatan, dan gaji. Karena yang terpenting adalah kebahagiaanmu sendiri, kan?

    Karena pekerjaan bersifat sementara dan bisa dengan mudah berubah

    Hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Meskipun banyak orang memiliki rencana, namun belum tentu hidupnya bisa selalu berjalan sesuai bayangan. Kamu yang hari ini bekerja di bidang A belum tentu akan masih mendalami bidang tersebut dalam 5 tahun ke depan. Kamu bisa saja terjun ke industri lain atau bahkan bidang lain di luar ekspektasi. Hal inilah yang perlu kamu ingat, bahwa hidup memang penuh dengan kejutan, dan pekerjaan adalah salah satu hal sementara yang akan terus berubah seiring berjalannya waktu.

    Karena pekerjaan hanya mendefinisikan hal yang kamu lakukan, bukan dirimu seutuhnya

    Bekerja lepas waktu atau penuh waktu, pelayan restoran atau konsultan di perusahaan multinasional, ini hanyalah sebatas apa yang kamu lakukan. Bukan sesuatu yang menggambarkan dirimu seutuhnya. Terlepas dari jabatanmu di kantor, kamu juga bisa dikenal sebagai orang tua, sebagai pecinta hewan, sebagai tetangga yang ramah, sebagai gamer andal, dan lainnya. Pada akhirnya, kamu akan dikenal karena kesan yang kamu berikan dan hal-hal yang kamu lakukan kepada orang lain.

    Karena orang tidak akan mengingat jabatanmu, melainkan bagaimana kesan yang kamu berikan

    Memperlakukan orang lain dengan baik serta mengekspresikan diri secara tulus akan jauh lebih menggambarkan identitasmu daripada sekadar jabatan di kartu nama. Ketika orang lain memikirkan dirimu, mereka bisa saja mengingat pekerjaan dan statusmu, namun tentu saja mereka akan lebih mudah terhubung dengan sikapmu. Lihat dari sudut pandang lain dan kamu akan menyadari bahwa lebih dari sekadar pekerjaan, dirimu juga memiliki kelebihan dan kebaikan lain yang bisa dibagikan.

    Baca Juga: Cara Mengenal Diri Sendiri Agar Sukses Menentukan Karier

    Pada akhirnya, karier memang bukan satu-satunya tolak ukur identitas dirimu. Jika kamu masih dalam proses mencari karier yang kamu idamkan, jangan putus asa, ya! Coba sign up di Glints dan kirimkan lamaranmu ke berbagai perusahaan menarik!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 2

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait