Tidak Mustahil, Ketahui Cara Ditarik Menjadi Karyawan Tetap setelah Magang

Diperbarui 04 Agu 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Dalam proses pencarian kerja, mungkin kamu sering bertanya-tanya, “Apakah mungkin saya yang berstatus karyawan magang bisa ditarik menjadi pegawai tetap?”.

    Jawabannya tentu saja mungkin. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menempati posisi tersebut. 

    Mengingat persaingan di luar sana semakin ketat, saya akan memberikan tips dan apa saja yang harus dipersiapkan.

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Seberapa Besar Kemungkinannya? 

    Ketika saya bilang bahwa kemungkinan seorang karyawan magang menjadi pegawai tetap, tentu saja ada dasarnya.

    Secara umum, persentasenya cukup besar. Ini merupakan kesimpulan dari diskusi di kalangan human resources development (HRD).

    Baca Juga: Ingin Kerja Magang? Pahami Hak dan Kewajibannya di Sini!

    Bisa dibilang, magang itu sendiri merupakan “a new way of interview”.

    Pertimbangannya adalah, daripada mempekerjakan orang baru yang mungkin membutuhkan training lagi, butuh waktu untuk adaptasi, kenapa tidak memilih orang yang sudah dikenal?

    Ketika mempekerjakan anak magang menjadi karyawan full-time, kita setidaknya sudah tahu etika mereka di tempat kerja, kelebihan dan kekurangannya, dan lain-lain.

    Meskipun begitu, tetap ada faktor dari perusahaannya sendiri, apakah ada kuota untuk mempekerjakan karyawan dengan tingkat keahlian yang belum terlalu mumpuni, atau justru membutuhkan yang sudah ahli di bidangnya. 

    Bisa jadi juga skill dan culture fit-nya sudah pas, tetapi perusahaan sedang tidak mencari karyawan full-time.

    Hal yang Harus Dipersiapkan 

    dari magang menjadi pegawai tetap

    © Freepik.com

    Melansir Monster, ketika berangkat dari posisi sebagai anak magang dan ingin menjadi karyawan full-time, penting untuk memberi tahu niatmu di awal kepada atasan. 

    Nah, menurut saya, ada tiga hal utama yang harus dipersiapkan ketika ingin mengubah status dari karyawan magang menjadi pegawai tetap.

    1. Persiapkan mental

    Dari awal, persiapkan mental. Jangan menganggap program magang itu hanya untuk jangka pendek saja.

    Pilih perusahaan dan divisi yang benar-benar kamu inginkan, agar bisa belajar, mengikuti training sesuai dengan passion.

    2. Komitmen

    Setelah mempersiapkan mental, kamu juga harus komitmen terhadap role yang sedang dijalankan.

    Terkadang, program magang ini memang merupakan kewajiban dari pihak kampus agar memenuhi SKS yang dibutuhkan.

    Akan tetapi, harus ditanamkan mindset yang tepat agar treatment sehari-hari di kantor seperti sedang bekerja full-time

    Dengan begitu, kamu akan dianggap profesional dan meningkatkan kemungkinan diangkat menjadi pegawai tetap setelah magang. 

    Baca Juga: Tips dan Contoh Membuat CV Magang untuk Meyakinkan Perekrut

    Tips agar Bisa Menjadi Pegawai Tetap setelah Magang

    dari magang menjadi pegawai tetap

    © Freepik.com

    1. Going the extra miles

    Going the extra miles” yang saya maksud di sini benar-benar mencakup semua aspek. 

    Misalnya, kamu sudah menyelesaikan semua tugas di hari itu sebelum deadline. Tidak ada salahnya untuk menjadi proaktif dan menawarkan bantuan.

    Kamu bisa bilang, “Apakah ada lagi yang bisa saya bantu?”, atau “Saya ingin coba mengerjakan X, apakah kira-kira boleh membantu di sana?”.

    Saat menawarkan bantuan seperti itu, kamu akan meningkatkan value-mu di perusahaan.

    Tak hanya itu, kalau misalkan ada acara kantor, ikut saja. Buang pikiran, “Aku, kan, cuma anak magang saja”.

    Intinya adalah jadikan dirimu seaktif dan se-valuable mungkin.

    2. Perhatikan attitude

    Meskipun IP di kampus tinggi dan skill cukup mumpuni, bukan berarti hanya itu saja yang penting.

    Culture fit dan passion juga merupakan salah satu faktor yang bisa membuat anak magang diangkat menjadi pegawai tetap.

    Tunjukkan bahwa kamu passionate dengan apa yang dikerjakan, ingin terus belajar, dan cocok dengan company culture.

    Pasalnya, dua hal tersebut adalah dasar-dasar yang akan sangat mempermudah pekerjaan sehari-hari. 

    3. Networking

    Nah, networking juga sangat penting. 

    Tak hanya dengan pegawai internal saja, kalau bisa dan diberi kesempatan, pastikan hubunganmu dengan klien atau perusahaan lain juga bagus. 

    Kalau tiba-tiba ke depannya justru diajak kerja sama oleh mereka, kan, tidak ada yang tahu. 

    4. Terapkan disiplin

    Terapkan disiplin, tunjukkan profesionalitas dan meskipun baru magang, kamu patut dipertimbangkan untuk menempati posisi sebagai pegawai tetap. 

    Jangan pernah terlambat datang ke kantor atau meeting. Sama halnya dengan mengumpulkan tugas.

    Baca Juga: Mau Mengirim Email Permohonan Magang? Perhatikan Tips Berikut Ini

    5. Ambisius boleh, tapi jangan berlebihan

    Tips terakhir agar bisa diangkat menjadi pegawai tetap setelah magang adalah jangan terlalu berlebihan.

    Ambisius boleh, tapi jangan sampai terlalu ‘menjilat’.

    Bedakan going the extra mile dengan melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dan tidak berguna untukmu, ya.

    Nah, itu dia berbagai macam tips dan hal yang harus dipersiapkan ketika ingin diangkat statusnya dari karyawan magang menjadi pegawai tetap. 

    Semoga berguna, ya!

    Di kelas online Glints ExpertClass pada hari Selasa, 8 Desember 2020, saya pernah menjelaskan topik ini lebih lanjut dengan tajuk “Internship 101: How to Get Hired After Internship”.

    Kalau ingin mengetahui lebih banyak tips dan trik mengenai dunia kerja, kamu bisa ikut kelas-kelas lainnya yang ada di Glints ExpertClass.

    Webinar dari Glints dibawakan oleh pakar profesional yang akan berbagi ilmu eksklusif yang sayang jika dilewatkan.

    Yuk, klik di sini untuk temukan kelas yang cocok untukmu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait