HRD: Tugas, Fungsi, dan Kualifikasi untuk Mulai Kariernya

Diperbarui 25 Jan 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Ketika melamar pekerjaan, HRD atau human resource development adalah departemen pertama yang akan kamu tuju.

    Pasalnya, semua rangkaian seleksi atau rekrutmen akan dilaksanakan oleh departemen satu ini.

    Namun, tahukah kamu kalau tugas HRD tidak hanya terbatas pada rekrutmen saja? HRD memiliki tugas yang meliputi seluruh aspek yang berkaitan dengan keberlangsungan karyawan.

    Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan informasi lengkap mengenai apa saja peran dan tugas HRD, mulai dari rekrutmen hingga pengembangan karyawan.

    Sekilas tentang HRD

    HRD adalah singkatan dari human resource development. HRD dapat diartikan sebagai manajemen sumber daya manusia.

    Sumber daya manusia atau karyawan adalah salah satu aset yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Dengan begitu, dibutuhkan divisi khusus yang bertugas untuk mengelolanya, yaitu HRD.

    HRD merupakan komponen yang penting dari bisnis apa pun, terlepas dari besarnya perusahaan.

    Menurut Investopedia, HRD bertugas memaksimalkan produktivitas karyawan dan melindungi perusahaan dari masalah apa pun yang mungkin timbul dalam angkatan kerja.

    Tanggung jawab HRD mencakup kompensasi dan tunjangan, perekrutan, pemberhentian, dan selalu mengikuti undang-undang yang dapat mempengaruhi perusahaan dan karyawannya.

    Terkadang, HRD disebut juga sebagai personalia. Namun pada beberapa perusahaan, peran bidang personalia tidak sama dengan HRD.

    Dalam hal tanggung jawab, biasanya ruang lingkup personalia lebih sedikit dibanding dengan HRD.

    Personalia perfokus pada pengelolaan yang bersifat administratif, seperti database, payroll, absensi, filling dokumen, dan sebagainya.

    Sementara itu, HRD memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan personalia.

    Beberapa contohnya yaitu training, general affair, rekrutmen dan seleksi, HR planning, career development, dan pembuatan SOP.

    Baca Juga: 5 Kemampuan Soft Skill dan Teknis yang Akan Mengesankan HRD

    Fungsi Pokok HRD

    1. Perencanaan sumber daya manusia

    Perencanaan sumber daya manusia adalah fungsi pertama dari HRD. Biasanya, fungsi ini dijalankan sebelum perusahaan melakukan perekrutan karyawan.

    Menurut Digital HR Tech, fungsi ini adalah tentang mengetahui kebutuhan organisasi di masa depan. Orang seperti apa yang dibutuhkan organisasi, dan berapa banyak?

    Mengetahui hal ini akan membentuk perekrutan, seleksi, manajemen kinerja, pembelajaran dan pengembangan, dan semua fungsi HRD lainnya.

    2. Rekrutmen dan seleksi karyawan

    Fungsi kedua dari HRD adalah rekrutmen dan seleksi karyawan. Fungsi ini merupakan fungsi yang paling dikenal dari bidang human resource development.

    Rekrutmen dan seleksi dilakukan untuk mendapatkan karyawan yang terbaik bagi perusahaan.

    Proses rekrutmen karyawan akan menjadi sangat berkualitas jika sebelumnya kamu sudah mengetahui dengan baik apa visi misi perusahaan.

    Sehingga, calon karyawan yang akan direkrut akan selalu kamu prioritaskan yang sesuai dengan visi misi perusahaan.

    Berikut tips untuk membuat proses rekrutmen karyawan agar mendapatkan kandidat yang baik.

    • Pahami kebutuhan perusahaan
    • Jelaskan secara rinci job description-nya
    • Pahami kebutuhan talenta yang diinginkan, skill praktek atau komunikasi
    • Lakukan wawancara
    • Jalin komunikasi yang baik dengan kandidat
    • Tentukan indikator kesuksesannya
    • Berikan pengalaman kandidat yang positif
    • Pilih kandidat yang memiliki pengalaman positif

    Tentunya, ini bukanlah langkah-langkah yang mutlak harus dilakukan oleh seorang HRD. Namun setidaknya ini bisa digunakan sebagai acuan untuk kamu belajar.

    3. Manajemen kinerja dan evaluasi

    Fungsi lain dari HRD adalah memastikan karyawan bekerja dengan produktif dan kondusif. Fungsi ini dapat terpenuhi dengan melakukan manajemen kinerja.

    Manajemen kinerja yang baik melibatkan kepemimpinan yang baik, penetapan tujuan yang jelas, serta feedback yang terbuka.

    Biasanya, manajemen kinerja dilakukan menggunakan berbagai performance appraisal tools, di mana karyawan ditinjau oleh manajernya.

    Beberapa perusahaan juga menerapkan 360 degree feedback di mana rekan kerja, manajer, bawahan. Terkadang, pelanggan juga ikut serta meninjau kinerja karyawan.

    Tools seperti ini bisa sangat membantu dalam memberikan feedback. Hasil dari feedback tersebut kemudian ditinjau dan menjadi dasar untuk program pengembangan karyawan.

    4. Pengembangan karyawan

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pengembangan karyawan adalah salah satu fungsi dari bidang HRD.

    Pengembangan ini membantu karyawan untuk mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan di masa depan.

    Fungsi dari human resource development ini juga menjembatani kesenjangan antara tenaga kerja saat ini dan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam waktu dekat.

    Program pengembangan karyawan biasanya dirancang berdasarkan hasil dari evaluasi kinerja.

    Namun, pada beberapa perusahaan, terdapat sebuah program yang dikhususkan untuk pengembangan karyawan dan dilaksanakan secara berkala.

    5. Perencanaan karier

    Fungsi HRD selanjutnya adalah perencanaan karier, pembinaan, dan pengembangan bagi karyawan. Secara umum, fungsi ini disebut juga sebagai career pathing.

    HRD memiliki fungsi untuk menunjukkan kepada karyawan bagaimana ambisi pribadi mereka dapat selaras dengan visi dan misi perusahaan dengan melibatkan dan mempertahankan mereka.

    Fungsi ini akan memberikan manfaat bagi perusahaan. Mulai dari perencanaan suksesi yang lebih baik, produktivitas yang lebih tinggi, dan employer branding yang lebih kuat.

    Baca Juga: 5 Prediksi Tren HRD di Tahun 2021, Penting untuk Kesejahteraan Karyawan!

    Gaji Staff HRD

    gaji staff hrd perusahaan

    © Pexels.com

    Salah satu pertimbangan seseorang ketika memilih karier adalah benefit atau besaran gaji yang diterima.

    Lalu, berapa gaji yang bisa kamu dapatkan apabila berkarier sebagai staff HRD di suatu perusahaan?

    Berdasarkan data Glints, rata-rata gaji yang didapatkan staff HRD perusahaan berada di kisaran Rp3,5-6 juta.

    Akan tetapi, besaran gaji yang didapat oleh staff HRD bergantung pada lokasi perusahaan tersebut.

    Hal ini karena perusahaan akan mengikuti besaran UMK yang telah ditetapkan pemerintah daerah untuk pemberian gaji karyawannya.

    Angka yang Glints sebutkan di atas tetap dapat kamu gunakan negosiasi gaji saat melamar posisi staff HRD.

    Ketahui secara lengkap data gaji, skill wajib, hingga pilihan karier di bidang HR untuk beragam perusahaan teknologi dalam e-book Glints Laporan Tren & Gaji Pekerja Digital Indonesia 2021.

    Yuk, tap tombol di bawah untuk ketahui cara download laporannya!

    CARI TAHU SELENGKAPNYA

    Kualifikasi untuk Berkarier di Bidang HRD

    human resource development

    © Rawpixel.com

    Jika melihat dari kriteria pada berbagai lowongan kerja, HRD setidaknya adalah lulusan D3 manajemen atau psikologi.

    Namun, rata-rata perusahaan yang menerima seorang HRD dari jurusan Psikologi, baik lulusan S1 maupun S2.

    Ini karena proses psikotes rekruitmen hanya bisa dilakukan oleh orang dengan latar belakang psikologi.

    Namun beberapa perusahaan saat ini mulai menggunakan kriteria penerimaan HRD dari semua jurusan seperti hukum dan manajemen.

    Biasanya, lulusan hukum yang berkarier di bidang HRD akan berfokus pada aspek-aspek hukum yang ada pada kepegawaian seperti menyusun kontrak kerja karyawan.

    Sementara itu, lulusan manajemen akan lebih berfokus pada aspek-aspek administrasi dari HRD. Mulai dari absensi, pemeliharaan database, hingga payroll karyawan.

    Baca Juga: Apa Itu Perencanaan SDM dan Bagaimana Sistemnya?

    HRD adalah salah satu posisi yang sentral dan memiliki tanggung jawab yang besar dalam sebuah perusahaan.

    Tugasnya mulai dari menerapkan kebijakan, peraturan, dan strategi perusahaan untuk karyawan, hingga menjaga hubungan yang baik antara karyawan dengan perusahaan.

    Jika kamu ingin berkarier di bidang HRD, kamu harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai ketenagakerjaan dan pemeliharaan karyawan.

    Pengetahuan ini akan menjadi modal yang sangat besar jika kamu benar-benar ingin memulai karier sebagai HRD.

    Sudah siap untuk lamar pekerjaan HRD? Yuk, lihat berbagai lowongannya di Glints!

    CEK LOWONGAN LAINNYA

    Nah, selain informasi di atas, kamu bisa dapatkan pemaparan seputar bidang profesi lainnya pada kanal Prospek Karier Glints Blog.

    Di sana, Glints sudah rangkum secara ringkas mengenai serba-serbi berbagai opsi karier khusus buat kamu.

    Maka dari itu, tunggu apa lagi? Yuk, baca kumpulan artikelnya sekarang juga. Jangan sampai ketinggalan!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 71

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait