Mengenal Apa Itu Interview User dan 5 Tips Persiapannya

Diperbarui 14 Des 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Sebagai salah satu tahapan untuk mendapat kerja, interview user adalah proses wawancara terakhir yang akan menentukan nasib kandidat.

    Tahap interview satu ini biasanya menjadi momok yang menakutkan bagi job seeker. Sebab, mereka akan diwawancara secara langsung oleh calon atasan di kantor baru.

    Meskipun terkesan mengerikan, mempersiapkan diri dengan matang dapat menjadi titik balik kesuksesanmu dalam mendapatkan minat sang calon atasan.

    Maka dari itu, supaya bisa berjalan dengan lancar, kali ini Glints akan paparkan serba-serbi interview user, dimulai dari definisi hingga tips persiapannya khusus untuk kamu.

    Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

    Baca Juga: Tentukan Tujuan Karir Dengan Realistis! Simak Tipsnya Di Sini

    Apa Itu Interview User?

    Sebelum membahas tips persiapannya, kita perlu mengulas definisi dari interview user terlebih dahulu.

    Nah, sejatinya, interview user adalah tahap lanjutan dalam proses rekrutmen di mana wawancara akan dipandu secara langsung oleh calon atasan.

    Jenis wawancara ini dilakukan dengan tujuan tertentu, yakni supaya calon user di kantor lebih mengenal kemampuan dan kepribadianmu.

    Maka dari itu, biasanya jenis-jenis pertanyaan yang akan dilontarkan dalam sesi wawancara berkaitan dengan skill, pengalaman, dan latar pendidikan kandidat.

    Tak hanya menjadi celah bagi user untuk mengenalmu, dalam sesi wawancaran ini, kamu juga berkesempatan untuk untuk lebih memahami tugas-tugas yang akan dikerjakan di dalam tim.

    Bahkan, dengan pembawaan dan jawaban yang tepat, kamu pun bisa memamerkan skill dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh kandidat lainnya.

    Perbedaan Interview User dan HRD

    Hingga kini, masih banyak job seeker yang belum memahami perbedaan antara interview user dan HRD.

    Hal ini cukup berbahaya. Sebab, dengan tidak mengetahui perbedaannya, persiapan untuk masing-masing interview tidak akan matang.

    Nah, meskipun terkesan mirip, kedua jenis wawancara ini sejatinya berbeda.

    Sebagai contoh, interview user adalah sesi wawancara yang dipandu oleh calon atasan untuk lebih mengenal kepribadian dan kompetensimu.

    Di sisi lain, interview HRD akan dipimpin oleh pihak human resources perusahaan untuk lebih memahami kecocokanmu dengan budaya di kantor.

    Perbedaan selanjutnya dari kedua jenis interview ini merupakan tahap pelaksanannya.

    Interview dengan calon atasan biasanya akan diadakan di tahap akhir proses rekrutmen. Ia bisa dikatakan sebagai momen penentu bagi lamaran kerja yang kamu berikan.

    Sedangkan, interview dengan HRD akan dilaksanakan pada tahap awal rekrutmen. Sesi wawancara ini menjadi gerbang utamamu untuk mengenal calon perusahaan dengan lebih mendalam.

    Nah, agar kamu siap hadapi jenis wawancara kerja apa pun, Glints punya panduan interview dari pakar tepercaya di industri.

    Duan Akelyaman, Assistant Head of Online Monetisation at Glints berbagi tentang rahasia jalani wawancara kerja antigugup

    Tonton video di bawah ini untuk dapat tips dan arahan profesional biar kamu sukses lalui wawancara kerja.

    tips interview youtube

    Persiapan Interview User

    Seperti yang sudah Glints paparkan, tahap interview user diadakan dengan tujuan agar calon atasan lebih memahami potensi dan kemampuanmu.

    Bahkan, sesi wawancara ini sering digadang-gadang sebagai momen penentu bagi kandidat.

    Bila tidak dapat menjawab pertanyaan dengan lancar, kemungkinan besar mereka takkan ditawarkan kontrak oleh perusahaan.

    Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, berikut Glints paparkan lima tips persiapan interview dengan user yang wajib kamu ketahui. Jangan lupa dicatat, ya!

    1. Kenali user-mu

    Sebelum berangkat dan menjalankan interview user, sebaiknya kamu lakukan riset terlebih dahulu terkait profil perusahaan dan calon atasanmu.

    Mengapa demikian? Sebab, dengan mengetahui latar belakang user, kamu berkesempatan untuk membangun hubungan yang baik dengannya selama wawancara berlangsung.

    Bahkan, menurut Indeed, membangun relasi yang baik dengan interviewer dapat meningkatkan peluang kandidat untuk diterima perusahaan.

    Orang cenderung mempekerjakan kandidat yang mereka sukai dan yang tampaknya cocok dengan budaya perusahaan.

    Selain itu, memahami informasi tentang pekerjaan dan sifat user yang akan mewawancaraimu dapat mendorong rasa percaya diri.

    Pasalnya, pertanyaan pada tiap wawancara user pastinya berbeda-beda. Akan tetapi, dengan mengetahui latar belakang dan fokus pekerjaannya, kamu bisa meneliti tipe-tipe pertanyaan yang akan ia lontarkan.

    Nah, bagaimana cara terbaik untuk meneliti profil user? Tenang saja, kini jobseeker dapat melihat latar belakang dan sejarah pekerjaan calon user dari media sosial seperti Linkedin.

    2. Datang tepat waktu

    Poin kedua yang harus kamu perhatikan adalah ketepatan waktu.

    Sebenarnya, aspek satu ini juga penting saat kamu melamar kerja mulai dari tahap tes hingga proses-proses selanjutnya interview user.

    Akan tetapi, saat wawancara user, datang terlambat merupakan sebuah hal yang sangat berbahaya karena dapat memberikan impresi pertama yang buruk kepada calon atasan, seperti kata The Balances Careers.

    Membuat interviewer menunggu adalah sebuah kondisi terburuk yang bisa terjadi saat interview. Maka dari itu, cobalah untuk mengetahui lokasi serta keadaan lalu lintas di sekitar perusahaan tempat kamu mendaftar.

    Usahakan untuk datang 30 menit lebih awal. Dengan itu, impresi user padamu akan baik dan kamu memiliki waktu tambahan untuk bersiap tanpa perlu tergesa-gesa.

    3. Sopan santun

    Sebelum berkecimpung dalam lingkungan kerja, tentu saja kamu tidak akan bisa menerka lingkungan seperti apa yang akan kamu masuki.

    Beberapa perusahaan mungkin mempunyai lingkungan yang friendly, tetapi, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa kamu akan menemukan tempat kerja yang kurang menyenangkan.

    Kendati demikian, sebagai pekerja profesional, kamu dituntut untuk memiliki sikap sopan santun di lingkungan kerja.

    Walaupun sebuah perusahaan sudah menyatakan bahwa budaya kerja mereka santai dan menjunjung tinggi kekeluargaan, jangan lupakan sopan santun selama proses interview berjalan.

    Hal ini sangatlah penting, sebab sopan santun dapat mengukur kualitasmu sebagai seorang pekerja profesional di mata calon atasan.

    Bila kamu berhasil menunjukkan sikap yang sopan, atasan takkan ragu untuk menilai kepribadianmu cocok dengan budaya lingkungan kerja perusahaan.

    Baca Juga: Atasi Kegugupan saat Interview!

    4. Tunjukkan sisi unik dirimu

    Saat ini persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangatlah sulit. Bahkan, meskipun sudah tiba ke tahap interview user pun tidak menjamin kamu pasti lolos.

    Jangan pikirkan jika kadang ada perusahaan yang langsung memercayakan pada HRD dan menjadikan wawancara user sebagai formalitas belaka. Sebagai kandidat, kamu tetap wajib mempersiapkan diri dengan baik.

    Tahap wawancar user merupakan kesempatan kamu untuk menunjukkan kemampuan secara langsung. Kamu tidak hanya harus menunjukkan keahlian, tapi juga keunikan diri dengan baik.

    Menyadur Indeed, menunjukkan keunikan diri dapat membuat user lebih tertarik untuk mempekerjakanmu daripada kandidat lain.

    Kendati demikian, keunikan yang kamu jelaskan harus berhubungan dan menguntungkan untuk pekerjaan yang nantinya akan kamu jalani.

    Selain itu, kamu perlu menjelaskan detail keunikanmu dengan gestur tubuh dan kalimat yang meyakinkan.

    5. Berbicara di waktu yang tepat dan jangan ragu untuk bertanya

    Hal yang tidak kalah penting untuk kamu perhatikan ketika interview user adalah bagaimana dan kapan kamu harus berbicara.

    Mungkin hal ini terlihat sepele, tetapi, cara bicara dapat menggambarkan karakter seseorang, seperti kata Inc.

    Sebagai contoh, kamu perlu menghindari berbicara sebelum dipersilahkan, atau mulai membicarakan hal-hal di luar konteks interview user.

    Saat interview, kamu juga memiliki kesempatan untuk bertanya. Biasanya, interviewer akan memberikan kesempatan untuk bertanya di sesi akhir wawancara.

    Akan tetapi, karena bingung dan gugup, banyak kandidat yang memilih untuk tidak bertanya. Padahal bertanya saat interview penting agar kamu mengenal flow pekerjaan nantinya.

    Oleh karena itu, manfaatkanlah kesempatan tersebut untuk bertanya dengan sebaik mungkin dan ketahui momen terbaik untuk berbicara.

    Baca Juga: 4 Nasihat Karir Untuk Generasi Millenials Yang Sedang Membangun Karir

    Itu dia pemaparan singkat Glints mengenai definisi interview user, perbedaannya dengan interview HRD, serta tips persiapannya yang perlu kamu pahami.

    Yang perlu kamu ingat adalah bahwa setiap orang akan menemukan pertanyaan yang berbeda di tahap wawancara user. Akan tetapi, yang terpenting adalah untuk membekali diri dengan sebaik mungkin.

    Intinya, kamu harus terus mempersiapkan diri dan menghormati calon atasan yang akan memimpin interview.

    Dijamin, kamu akan menjadi lebih percaya diri dan bisa memikat minat sang calon user.

    Nah, selain tips di atas, kamu bisa dapatkan informasi lain mengenai wawancara kerja di kanal tips interview Glints Blog.

    Di sana, Glints sudah rangkum banyak artikel ringkas dengan pembahasan seputar istilah dan tips interview lain khusus untuk kamu.

    Menarik bukan? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 38

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait