Interview User: Arti, Perbedaan dengan Interview HRD & Tips
Interview user adalah proses wawancara kerja terakhir yang akan menentukan apakah kamu diterima kerja atau tidak. Karena itu, mempelajari apa itu interview user sangatlah penting.
Yuk, simak artikel Glints berikut ini untuk tahu serba-serbi apa itu interview user!
Isi Artikel
Apa Itu Interview User?
Interview user adalah tahap lanjutan dalam proses rekrutmen di mana wawancara akan dipandu secara langsung oleh calon atasanmu, seperti manajer, team leader, atau supervisor.
Jenis wawancara ini dilakukan dengan tujuan supaya calon user atau atasan di kantor lebih mengenal kemampuan dan kepribadianmu.
Maka dari itu, biasanya jenis-jenis pertanyaan yang akan dilontarkan dalam sesi wawancara berkaitan dengan skill, pengalaman, dan latar pendidikan kandidat.
Tak hanya ajang bagi user untuk mengenalmu, kamu juga berkesempatan memahami tugas yang akan dikerjakan di tim jika diterima nanti.
Perbedaan Interview User dan HRD
Hingga kini, masih banyak job seeker yang belum memahami perbedaan antara interview user dan HRD.
Hal ini cukup berbahaya. Sebab, dengan tidak mengetahui perbedaannya, persiapan untuk masing-masing interview tidak akan matang.
Meski terkesan mirip, berikut adalah perbedaan antara interview user dan HRD.
1. Pewawancara
Sebagai contoh, interview user adalah sesi wawancara yang dipandu oleh calon atasan untuk lebih mengenal kepribadian dan kompetensimu.
Di sisi lain, interview HRD akan dipimpin oleh pihak human resources perusahaan untuk lebih memahami kecocokanmu dengan budaya di kantor.
2. Urutan pelaksanaan
Perbedaan selanjutnya dari kedua jenis interview ini merupakan tahap pelaksanannya.
Interview dengan calon atasan biasanya akan diadakan di tahap akhir proses rekrutmen. Ia bisa dikatakan sebagai momen penentu bagi lamaran kerja yang kamu berikan.
Sementara itu, interview dengan HRD dilaksanakan pada tahap awal rekrutmen. Sesi wawancara ini jadi gerbang utamamu untuk mengenal calon perusahaan lebih mendalam.
3. Pertanyaan yang diajukan
Pada wawancara HRD, biasanya kamu akan lebih banyak ditanya tentang tujuan karier dan latar belakangmu secara umum.
Misalnya, alasan kenapa kamu melamar, pengalaman kerjamu selama ini, hingga ekspektasi gaji.
Di sisi lain, wawancara user akan lebih menggali kompetensi dan keterampilanmu.
User akan bertanya lebih dalam tentang pengalaman kerja, pengetahuan, dan potensi kemampuanmu untuk mengisi posisi yang dilamar.
Kalau kamu sedang berusaha mencari kerja, ayo cari berbagai lowongan kerja di aplikasi Glints!
Kamu bisa kirim lamaran ke lowongan pekerjaan dari macam-macam bidang dan industri, sesuai pengalaman atau rencana kariermu.
Tak hanya itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur yang membantumu menyaring lowongan kerja dari wilayah tertentu di seluruh Indonesia dan juga tingkat pendidikannya.
Yuk, download aplikasi Glints sekarang dengan klik tombol di bawah!
Tips Lolos Interview User
Seperti yang sudah Glints paparkan, tahap interview user diadakan dengan tujuan agar calon atasan lebih memahami potensi dan kemampuanmu.
Bahkan, sesi wawancara ini sering digadang-gadang sebagai momen penentu bagi kandidat.
Bila tidak dapat menjawab pertanyaan dengan lancar, kemungkinan besar mereka takkan ditawarkan kontrak oleh perusahaan.
Nah, agar kekhawatiranmu tidak terjadi, berikut adalah tips lolos interview dengan user yang wajib kamu ketahui dari Glints, apa saja itu? Simak bahasannya di bawah ini!
1. Lakukan riset ke user dan perusahaan
Melakukan riset tentang profil perusahaan dan calon atasan terlebih dahulu adalah salah satu tips menghadapi user interview yang penting dilakukan.
Hal ini agar kamu bisa mengetahui latar belakang user sehingga berkesempatan membangun hubungan baik dengannya saat wawancara.
Karena menurut Indeed, membangun relasi yang baik dengan interviewer dapat meningkatkan peluang kandidat untuk diterima perusahaan.
Mengetahui latar belakang calon atasan juga membuatmu bisa mempelajari tipe pertanyaan wawancara user dengan baik sehingga kamu lebih percaya diri menghadapinya.
Nah, bagaimana cara terbaik untuk meneliti profil user? Kamu bisa melihat latar belakang dan sejarah pekerjaan calon user dari media sosial seperti LinkedIn.
2. Lakukan latihan atau simulasi wawancara dengan user
Tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk bisa lolos interview user adalah dengan melakukan latihan atau simulasi wawancara dengan teman atau keluarga.
Siapkan daftar pertanyaan interview yang umum disampaikan calon atasan beserta jawabannya.
Dengan begitu, kamu akan lebih percaya diri dan siap untuk menghadapi interview user.
3. Datang tepat waktu
Poin selanjutnya yang harus diperhatikan untuk bisa lolos wawancara dengan calon atasan adalah tepat waktu.
Kata The Balance, telat datang ke interview user adalah sesuatu yang sangat berbahaya karena memberi impresi pertama yang buruk ke calon atasan.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengetahui lokasi dan keadaan lalu lintas di sekitar perusahaan tepatmu mendaftar jika wawancara dilakukan secara offline.
Usahakan untuk datang 30 menit lebih awal. Dengan itu, impresi user padamu akan baik dan kamu memiliki waktu tambahan untuk bersiap tanpa perlu tergesa-gesa.
Jika dilakukan secara online, pastikan kamu sudah standby di depan laptop sekitar 5-10 menit sebelum interview dimulai.
4. Bersikap sopan dan profesional
Tips lain yang perlu diperhatikan agar bisa lolos interview user adalah dengan bersikap sopan dan profesional.
Hal ini sangat penting karena meski perusahaan memiliki lingkungan atau budaya kerja yang terkesan santai, bersikap sopan dan profesional akan memberi kesan positif di mata calon atasan.
Kamu bisa melakukannya dengan berpenampilan rapi serta menggunakan bahasa yang profesional.
5. Ceritakan pengalaman atau keahlian yang relevan
Tips lain yang bisa kamu perhatikan saat menghadapi interview user adalah dengan menceritakan pengalaman atau keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Menceritakan pengalaman atau keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar membuat calon atasan tahu bahwa kamu adalah kandidat yang sesuai untuk posisi tersebut.
Jika dari pengalaman yang disampaikan ada yang unik dan menarik, jangan sungkan menceritakannya.
Menyadur Indeed, menunjukkan keunikan diri dapat membuat user lebih tertarik untuk mempekerjakanmu daripada kandidat lain.
6. Berbicara di waktu yang tepat dan jangan ragu untuk bertanya
Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan ketika interview user adalah bagaimana dan kapan kamu harus bicara.
Pastikan kamu tidak memotong pembicaraan atau membicarakan hal-hal di luar konteks interview user.
Hal tersebut akan membuatmu terlihat sebagai seseorang yang profesional sehingga kamu memiliki nilai plus di mata calon atasan.
7. Beri pertanyaan di akhir sesi interview
Saat interview, kamu juga memiliki kesempatan untuk bertanya. Biasanya, interviewer akan memberikan kesempatan untuk bertanya di sesi akhir wawancara.
Akan tetapi, karena bingung dan gugup, banyak kandidat yang memilih untuk tidak bertanya. Padahal bertanya saat interview penting agar kamu mengenal flow pekerjaan nantinya.
Oleh karena itu, manfaatkanlah kesempatan tersebut untuk bertanya dengan sebaik mungkin dan ketahui momen terbaik untuk berbicara.
8. Sampaikan terima kasih
Setelah sesi interview dengan user berakhir, tips lain yang bisa kamu lakukan agar memperbesar kesempatan lolos adalah dengan menyampaikan terima kasih.
Beri tahu user dan perusahaan bahwa kamu berterima kasih untuk waktu dan kesempatan yang diberikan.
Tak hanya itu, kamu juga bisa mengirimkan email follow up setelah interview user untuk menunjukkan apresiasi dan antusiasme terhadap kabar selanjutnya.
Ciri-Ciri Lolos Interview User
Apakah setelah menjalani interview dengan calon atasan kamu otomatis diterima? Jawabannya adalah belum tentu.
Meski begitu, ada beberapa ciri-ciri atau tanda yang dapat menjadi pertanda kalau kamu lolos interview user, apa saja itu? Berikut adalah beberapa ciri lolos interview user melansir Indeed.
1. Durasi interview berlangsung lama
Salah satu ciri kamu lolos tahap wawancara dengan user adalah ketika durasinya berlangsung lama. Biasanya, durasi interview sudah ditentukan oleh HRD di dalam email panggilan wawancara.
Namun, kalau wawancaramu berlangsung lebih lama dari waktu yang ditentukan, bisa jadi user dan perusahaan tertarik merekrutmu.
2. Pewawancara antusias berbicara denganmu
Ciri lain kalau kamu lolos tahap interview user adalah ketika pewawancara terdengar antusias dan berusaha menggali lebih dalam tentang dirimu dengan memberi pertanyaan lanjutan.
Tak hanya itu, seiring user menggali tentang dirimu, terutama seputar pengalaman dan latar belakang, obrolan juga akan jadi lebih santai.
Hal ini menjadi salah satu tanda bahwa kamu lolos tahap interview user.
3. Dijelaskan tentang proses rekrutmen lebih detail
Tanda lain yang dapat menandakan kamu lolos tahap interview user adalah jika dijelaskan seputar proses rekrutmen di perusahaan secara detail.
Hal tersebut dapat berupa dengan siapa kamu akan bertatap muka nanti hingga diberi kabar kapan kamu dihubungi kembali.
4. Ditanya seputar kapan kamu bisa mulai bekerja
Ciri lain yang dapat menunjukkan bahwa kamu lolos tahap interview user adalah ketika ditanya seputar kapan kamu bisa mulai bekerja.
Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka ingin segera kamu bergabung dalam tim.
Meski terdengar umum, pertanyaan ini biasanya ditanyakan ke kandidat yang menarik di mata perusahaan dan user.
Tahapan setelah Interview User
Umumnya, interview user adalah tahap terakhir dalam proses rekrutmen. Jadi, setelah melakukan wawancara dengan calon atasan, langkah berikutnya adalah pengambilan keputusan.
Apabila dinyatakan lolos, kamu biasanya akan mendapatkan offering letter dari perusahaan yang berisi detail kontrak kerjamu.
Namun, untuk posisi tertentu yang lebih tinggi seperti manajer atau jabatan yang lebih tinggi, kamu akan diminta melakukan wawancara lanjutan dengan jajaran direksi.
Oleh karena itu, pastikan kamu memahami dan mengonfirmasi tahapan tersebut ke pihak HRD perusahaan.
Itu adalah pemaparan singkat Glints mengenai apa itu interview user, perbedaannya dengan wawancara HRD, serta tips persiapannya supaya lolos yang perlu kamu pahami.
Sambil melatih diri supaya lancar interview, kamu bisa download aplikasi Glints untuk cari dan lamar ke berbagai lowongan kerja.
Setiap harinya ada informasi lowongan kerja baru dari berbagai bidang dan industri.
Kamu juga dapat mencari lowongan kerja berdasarkan tipe pekerjaan, seperti pekerjan remote, full time, freelance, dan lainnya supaya lebih sesuai dengan kebutuhanmu.
Yuk, download aplikasi Glints sekarang dengan klik tombol di bawah!